MANAJEMEN BUDAYA LITERASI DI MADRASAH

Penulis

Hurriyatul Ifadhah, M.Pd.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura
Hilmi Qosim Mubah, M.Pd.I.
IAIN Madura
Dr. H Ali Nurhadi, S.Pd., M.Pd.
STKIP-PGRI Sampang

Kata Kunci:

manajemen budaya literasi, budaya literasi di madrasah

Sinopsis

Buku Manajemen Budaya Literasi di Madrasah mengupas secara mendalam strategi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi budaya literasi dalam lingkungan madrasah. Literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup upaya menumbuhkan minat serta kebiasaan literasi yang berkelanjutan bagi peserta didik.

Bagian awal buku membahas pentingnya perencanaan budaya literasi yang melibatkan seluruh elemen pendidikan, seperti kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, serta perpustakaan madrasah. Dukungan penuh dari madrasah melalui penyediaan fasilitas, program yang menarik, dan lingkungan yang mendukung menjadi faktor utama dalam membangun kebiasaan membaca dan menulis di kalangan siswa.

Selanjutnya, buku ini menjelaskan tentang pengorganisasian budaya literasi di madrasah, di mana peran kepala madrasah sangat vital dalam merancang dan mengarahkan kebijakan literasi. Guru berperan sebagai fasilitator yang menginspirasi siswa, sementara tenaga perpustakaan dan komunitas literasi turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem literasi yang kondusif.

Dalam hal pelaksanaan, buku ini menekankan bahwa model budaya literasi harus disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan masing-masing madrasah. Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) menjadi landasan utama dalam penerapan budaya literasi, dengan strategi seperti kebiasaan membaca 15 menit sebelum pembelajaran, pengembangan perpustakaan yang representatif, serta kegiatan ekstrakurikuler berbasis literasi.

Sebagai langkah evaluasi, buku ini menguraikan penerapan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) untuk menilai efektivitas program literasi di madrasah. Evaluasi ini mencakup analisis kebutuhan, kesiapan sumber daya, efektivitas pelaksanaan, serta dampak program terhadap peningkatan keterampilan literasi siswa.

Dengan pendekatan yang sistematis dan berbasis penelitian, Manajemen Budaya Literasi di Madrasah menjadi referensi penting bagi pendidik, pengelola madrasah, dan pemerhati pendidikan dalam mengembangkan budaya literasi yang berkelanjutan di lingkungan madrasah.

Bab

  • KATA PENGANTAR
  • DAFTAR ISI
  • BAB 1 - PENDAHULUAN
  • BAB 2 - URGENSI MANAJEMEN BUDAYA LITERASI DI MADRASAH
  • BAB 3 - PERENCANAAN BUDAYA LITERASI DI MADRASAH
  • BAB 4 - PENGORGANISASIAN BUDAYA LITERASI DI MADRASAH
  • BAB 5 - PELAKSANAAN BUDAYA LITERASI DI MADRASAH
  • BAB 6 - EVALUASI BUDAYA LITERASI DI MADRASAH
  • BAB 7 - PENUTUP
  • DAFTAR PUSTAKA
  • PROFIL PENULIS

Downloads

Download data is not yet available.

Biografi Penulis

Hurriyatul Ifadhah, M.Pd., Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura

Hurriyatul Ifadhah, lahir di Pamekasan pada tanggal 17 September 2000. Biasa dipanggil dengan sebutan Ifa. Beralamat di Desa Bulay, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. Anak ke-2 dan terakhir dari pasangan Bapak Abd Khabar dan Ibu Hasunah. Penulis yang memiliki hobi membaca ini mulai menekuni dunia perkuliahan dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam pada tahun 2018 pada jenjang S1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dan melanjutkan Pendidikan dalam jenjang S2 di Pascasarjana IAIN Madura. Karyanya dapat diakses melalui laman google scholar berikut https://scholar.google.com/citations?user=OEWj9doAAAAJ&hl=id  Info lebih lengkap mengenai penelitian ini bisa didapatkan melaui dm IG @ifahurry.

Hilmi Qosim Mubah, M.Pd.I., IAIN Madura

 Hilmi Qosim Mubah lahir di Lamongan pada 21 Maret 1985. Ia memulai pendidikannya di MI Islamiyah dan melanjutkan ke MTs. Al-Ishlah yang keduanya berada di dusun Buden, Desa Plosobuden, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Setelah itu, ia menyelesaikan pendidikan menengah atas di MAN Lamongan hingga tahun 2003. Semangat belajarnya berlanjut dengan menempuh pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) yang diselesaikan pada tahun 2008, kemudian dua tahun berselang melanjutkan pendidikan S2 di IAI Al-Khoziny Sidoarjo hingga lulus pada tahun 2012.

Perjalanan karirnya di dunia pendidikan dimulai sebagai staf Tata Usaha di MI Al-Mu'awanah Minggir, Larangan, Candi, Sidoarjo. Setelah setahun, ia dipercaya menjadi guru di madrasah yang sama hingga tahun 2015. Selama periode ini, ia juga menjabat sebagai Kepala Madrasah Diniyah An Nidhomiyah di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, sambil mengajar di MI At Taqwa Penjaringan, Surabaya dan MTs.NU Berbek, Waru Sidoarjo. Karirnya terus berkembang hingga pada pertengahan 2019, ia bergabung dengan IAIN Madura sebagai dosen.

Tahun 2020 menjadi tonggak penting dalam karirnya saat ia ditunjuk sebagai sekretaris program studi S1 Manajemen Pendidikan Islam, yang kemudian diikuti dengan pengangkatannya sebagai Ketua Program Studi pada tahun 2022. Keahliannya diakui secara luas ketika ia dipercaya menjadi Fasilitator Tim Inti Provinsi Jawa Timur dalam program Madrasah Reform (MEQ-R) Kementerian Agama pada tahun 2020-2021. Sebagai akademisi, ia telah menghasilkan berbagai karya tulis, termasuk buku ajar Bahasa Arab untuk kelas 1-6 MI, buku Manajemen Pesantren & Luar Sekolah, serta karya-karya lain tentang manajemen pendidikan dan pengembangan dosen yang dapat ditemukan di Google Scholar.

Dr. H Ali Nurhadi, S.Pd., M.Pd. , STKIP-PGRI Sampang

Dr. H Ali Nurhadi, S.Pd., M.Pd. dilahirkan di Kediri, 09 Januari 1978 putra kedua Bapak H. Wahono dan ibu Hj Endang Siswanti dari 7 bersaudara. Pendidikan formal diselesaikan di SDN Srikaton lulus tahun 1989, SMP Negeri Kras Kediri tahun 1992. SMA Negeri Kandat 1996. Berikutnya menyelesai- kan studi di IKIP Malang program D-2 PGSD Ikatan Dinas tahun 1998 dengan predikat cumlaude. Tahun 2002 S-1 di Unipa Surabaya. Tahun 2007 menyelesaikan studi di Universitas Negeri Surabaya prodi Manajemen Pendidikan (MPD) dengan biaya mandiri serta pernah mendapat beasiswa dari Dirjen PMPTK. Tahun 2015 menyelesaikan studi di Pascasarjana S-3 Universitas Negeri Malang prodi MPD dan sebagai wisudawan terbaik Universitas Negeri Malang pada wisuda ke 80 tanggal 27 Pebruari 2016 predikat dengan pujian indeks prestasi kelulusan 3,97 dengan masa studi 37 bulan. Pendidikan nonformal pernah dilakukan di madrasah diniyah Roudlotut Tholibin dan Pondok Tanjung Tawangsari Tulungagung.

Karier dimulai sejak Tahun 1999 diangkat sebagai guru SD.Karir berikutnya dengan melimpah menjadi dosen sejak 2018 sd sekarang dengan jabatan akademik lektor kepala dan mendapat tugas tambahan sebagai Kaprodi S2 Manajemen Pendidikan Islam. Disamping itu masih mengajar di beberapa kampus swasta sebagai dosen luar biasa yaitu di STKIP-PGRI Sampang, STAI Al Hamidiyah Bangkalan.

Beberapa kegiatan ilmiah diikuti baik sebagai narasumber maupun peserta ditingkat nasional maupun internasinal. Secara keseluruhan karya publikasi meliputi hasil penelitian, pengabdian dan karya lain dapat diakses di google scholar https://scholar.google.co.id/citations?user=2MXg7M8 AAAAJ&hl=id. Di samping itu seluruh karya juga dapat diakses di sinta ristek dikti dengan alamat https://sinta. kemdikbud.go.id/authors/profile/6001283/?view=books. 

Referensi

Ahmad Sangid & Ali Muhdi. (2020). Budaya Literasi Pesantren. Pustaka Ilmu.

Arifin, Z. (2019). Evaluasi Program. PT Remaja Rosdakarya.

Arifudin, Moh. (2021). Planning (Perencanaan) dalam Manajemen Pendidikan Islam. Ma’alim: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2).

Barnawi & Mohammad Arifin. (2013). Branded School: Membangun Madrasah Unggul Berbasis Peningkatan Mutu. Ar-Ruzz Media.

Beni Ahmad Saebani dan Koko Komaruddin. (2016). Filsafat Manajemen Pendidikan. CV Pustaka Setia.

Didin Kurniadin & Imam Machali. (2017). Manajemen Pendidikan: Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Ar-Ruzz Media.

Faizah, dkk, D. U. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Fransiska Ayuka Putri Pradana. (2020). Pengaruh Budaya Literasi Madrasah Melalui Pemanfaatan Sudut Baca Terhadap Minat Membaca Siswa Di Madrasah Dasar. Pendidikan Dan Konseling, 2(1), 82.

George R. Terry dan Leslie W. Rue. (2016). Dasar-Dasar Manajemen terj. G.A. Ticoalu. PT Bumi Aksara.

Hartini, Y., dkk. (2023). Evaluasi Program Gerakan Literasi Baca Tulis di Sekolah Dasar. Mimbar PGSD Undiksha, 11(1), 110–120.

I Made Ngurah Suragangga. (2017). Mendidik Lewat Literasi Untuk Pendidikan Berkualitas. Penjaminan Mutu, 3(2), 158.

Kaharuddin. (2018). Evaluasi Program Literasi Sekolah Pada Madrasah Tsnawiyah Binanga Negeri Kabupaten Mamuju. Educational Research and Evaluation.

Karima, O. N. (2021). Pengelolaan Perpustakaan Sebagai Alternatif Penguatan Budaya Literasi di SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan (JDMP), 6(1), 85=96. https://doi.org/10.26740/jdmp.v6n1.p85-96

Moh. Saiful Aziz. (2017). Implementasi Kultur Literasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca, Menulis Dan Berpikir Kritis Siswa SD Plus Al-Kautsar Malang [Skripsi]. UIN MALIK.

Mohammad Thoha. (2011). Manajemen Pendidikan Islam Konseptual dan Operasional. CV. Salsabila Putra Pratama.

Mufrihat. (2019). Analisis Efektivitas Implementasi Budaya Literasi Di MIN 1 Kota Makassar. UIN Alauddin Makassar.

Muhamad Sadli. (151 C.E.). Analisis Pengembangan Budaya Literasi Dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia, 6(2), 2019.

Muhammad Rijal Mahfudh,Ali Imron. (2020). Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Literasi Membaca Siswa di SMA Negeri 1 Kota Kediri. IJIES, 3(1), 17.

Mulyadi. (2010). Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Mengembangkan Budaya Mutu. UIN Maliki Press.

Najelaa Shihab & Komunitas Guru Belajar. (2019). Literasi Menggerakkan Negeri. Literati.

Nashar. (2013). Dasar-Dasar Manajemen. Pena Salsabila.

Ni Komang Sutriyanti, I Made Dharmawan. (2021). Mengidentifikasi Kendala Pelaksanaan Gerakan Literasi Madrasah Sebagai Upaya Pengembangan Mutu Budaya Literasi Di SMA Negeri Bali Mandara. Penjaminan Mutu, 7(1), 81.

Nurhadi, A. (2020). Implementasi Manajemen Strategi Berbasis Pembiasaan Dalam Menumbuhkan Karakter Religius Siswa. Al-Afkar: Jurnal For Islamic Studies, 3(1).

Rahayu, S. (2019). Manajemen Taman Bacaan Masyarakat (MADRASAH) Sebagai Upaya Meningkatkan Budaya Literasi. 4(2), 2549–1717.

Rahma Sugihartati. (2010). Membaca, Gaya Hidup dan Kapitalisme. Graha Ilmu.

Samsuar. (2018). Managment of Literacy Programs in Junior HIgh School 5 Majene. Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.

Sarwiji Suwandi. (2019). Pendidikan Literasi. PT Remaja Rosdakarya.

Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud. (n.d.). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud. (2018). Gerakan Literasi Sekolah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sri Mulyati, Achmad Sanusi, Ujang Cepi Barlian. (2020). Implementasi Gerakan Literasi Madrasah Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Uninus, 3(2), 186.

Sudardja Adiwikarta. (2016). Sosiologi Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Wiedarti, P. (2016). Desain induk gerakan literasi sekolah (Cetakan 1). Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Yunus Abidin, dkk. (2018). Pembelajaran Literasi: Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis. Bumi Aksara.

Zulfia, N. F. (2019). Manajemen Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di MAN 02 Jepara. UIN Walisongo.

MANAJEMEN BUDAYA LITERASI DI MADRASAH

Unduhan

Diterbitkan

26 Maret 2025

Detail monograf ini

ISBN-13 (15)

978-634-202-287-0

Dimensi Fisik