PEMBANGUNAN EKONOMI MODEL PERTANIAN & PETERNAKAN TERPADU
Kata Kunci:
Pembangunan Ekonomi, Pertanian dan Peternakan terpaduSinopsis
Pertanian terpadu (Integrated Farming System) merupakan sistem pertanian masa depan dimana sistem pertanian dengan upaya memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan, pangan, hortikultura, hewan ternak dan perikanan, untuk mendapatkan agro ekosistem, yang mendukung produksi pertanian (stabilitas habitat), peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam. Sistem pertanian yang ramah lingkungan (zero waste) dan Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) yakni sistem pertanian dengan masukan eksternal rendah yang mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam dan manusia yang tersedia di tempat dan layak secara ekonomis, mantap secara ekologis dan adil secara sosial.
Dalam rangka mewujudkan keberhasilan pembangunan ekonomi dibidang pertanian dan peternakan terpadu berdasarkan kawasan dan subsektor diperlukan perencanaan pengembangan yang terarah dan komprehensif yang dapat menjabarkan program dan kegiatan pengembangan pertanian yang efektif dan rasional sesuai dengan potensi, kendala, dan prospek yang ada pada setiap wilayah masing-masing.
Program pengembangan pertanian dan peternakan terpadu khususnya di Provinsi Maluku Utara masih bertumpu pada program pengembangan dari pemerintah pusat dan daerah. Sedangkan untuk kelompok atau individu masyarakat masih belum berkembang dengan baik, serta kurangnya partisipasi dari dunia usaha dalam pengembangan pertanian dan peternakan terpadu.
Secara garis besar buku ini membahas tentang:
Pertanian Terpadu
Pembangunan Pertanian
Peranan Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi
Keberlanjutan Pertanian Terpadu Maluku Utara
Arah dan Kebijakan Pertanian Terpadu
Komoditas Unggulan Existing
Fundamental Makro Ekonomi Provinsi Maluku Utara
Perkembangan Harga Komoditas
Nilai Tukar Petani (NTP)
Perkembangan Produksi Komoditas Pertanian
Bab
-
KATA DIREKTUR PASCASARJANA
-
KATA PENGANTAR
-
PRAKATA
-
DAFTAR ISI
-
DAFTAR TABEL
-
DAFTAR GAMBAR
-
I PERTANIAN PETERNAKAN TERPADU, PEMBANGUNAN PERTANIAN & PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
-
II LATAR BELAKANG & GAMBARAN UMUM
-
III PERTANIAN & PETERNAKAN TERPADU DI PROVINSI MALUKU UTARA
-
IV ANALISIS SWOT
-
V REKOMENDASI
-
DAFTAR PUSTAKA
-
DAFTAR LAMPIRAN
-
DAFTAR SINGKATAN
-
GLOSARIUM
-
INDEKS
-
PROFIL PENULIS
Downloads
Referensi
Abdul-Rauf. 2004. Kajian Sistem dan Optimalisasi Penggunaan Lahan
Agroforestry di Kawasan Penyangga Taman Nasional
Gunung Leuser. Disertasi SPS IPB Bogor.
Abdul-Rauf. 2011. Sistem Agroforestry; Upaya Pemberdayaan Lahan
Secara Berkelanjutan. USU Press, Medan.
Badan Pusat Statistik, 2020. Maluku Utara dalam Angka. Indonesia
Diana, M., Susilowati, D., & Hadi, S. 2018. Analisis sektor ekonomi
unggulan di provinsi maluku utara. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE,
1(4), 400-415.
Diana, M., Susilowati, D., & Hadi, S. 2018. Analisis sektor ekonomi
unggulan di provinsi maluku utara. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE,
1(4), 400-415.
Djaenudin, D. 2008. Perkembangan penelitian sumberdaya lahan
dan kontribusinya untuk mengatasi kebutuhan lahan
pertanian di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 27(4),
137-145.
Fatmona, S. 2007. Pengembangan Peternakan Sapi Potong yang
diintegrasikan dengan Perkebunan Kelapa di Kabupaten
Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. [Tesis] Fakultas
Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Jhingan, S., Joshi, P. S., & Singh, T. P. 1996. The final fate of spherical
inhomogeneous dust collapse: II. Initial data and causal
structure of the singularity. Classical and Quantum Gravity,
13(11), 3057.
Mardiharini, M. 2011. Model kawasan rumah pangan lestari dan
pengembangannya ke seluruh provinsi di Indonesia. Warta
Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 33(6), 3-5.
94 | DR. NAHU DAUD, SE., M.SI., DKK.
Nainggolan, K. 2011. Persoalan Pangan Global dan Dampaknya
Terhadap Ketahanan Pangan Nasional. Jurnal Pangan,
20(1), 1-13.
Oelviani, R., & Utomo, B. U. D. I. 2015. Sistem pertanian terpadu di
lahan pekarangan mendukung ketahanan pangan keluarga
berkelanjutan: Studi kasus di Desa Plukaran, Kecamatan
Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pros Sem Nas Masy
Biodiv Indon, 1(5), 1197-1202.
Saliem, H. P., Lakolo, E. M., Purwantini, T. B., Ariani, M., & Marisa, Y.
2001. Analisis Ketahanan Pangan Tingkat Rumah Tangga
dan Regional [Laporan Hasil Penelitian]. Bogor: Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.
Saragih, B. 2001. Suara dari Bogor membangun sistem agribisnis.
Siswati, L. 2012. Ekonomi Rumah Tangga Petani: Pola Pertanian
Terpadu di Propinsi Riau (Household Economic Farmers:
integrated farming in the province of Riau). Jurnal Embrio,
5(01), 8-17.
Tipraqsa, P., Craswell, E. T., Noble, A. D., & Schmidt-Vogt, D. 2007.
Resource integration for multiple benefits:
multifunctionality of integrated farming systems in
Northeast Thailand. Agricultural Systems, 94(3), 694-703.
