TERIMA KASIH SEKOLAH, AKU TAK PANDAI BERPIKIR

Penulis

Samsul Hadi
Unma Majalengka

Kata Kunci:

sekolah, kumpulan puisi

Sinopsis

Pendidikan: Antara Mimpi dan Ironi

Sekolah seharusnya menjadi tempat belajar, tetapi mengapa lebih sering terasa seperti penjara?

Guru katanya pahlawan tanpa tanda jasa, tetapi mengapa justru terkekang birokrasi dan administratif?

Murid digadang-gadang sebagai generasi emas, tetapi mengapa kreativitas dan pikirannya dipaksa seragam?

Ujian disebut sebagai alat evaluasi, tetapi mengapa lebih sering terasa seperti vonis tanpa keadilan?

Buku ini bukan sekadar kumpulan puisi, melainkan suara yang telah lama terpendam.

Dalam satire yang tajam dan lirih, tiap baitnya menggambarkan kegelisahan mereka yang hidup dalam sistem pendidikan yang absurd.

Di balik aturan dan kebijakan yang dibuat atas nama kemajuan, ada guru yang kehilangan daya, ada murid yang kehilangan arah, dan ada pemerintah yang—entah lupa atau sengaja—menutup mata.

Jika pendidikan adalah pintu menuju masa depan, apakah kita benar-benar membukanya, atau justru menguncinya dengan kepentingan segelintir orang?

Bab

  • TESTIMONI
  • KATA SAMBUTAN
  • KATA PENGANTAR
  • SEKAPUR SIRIH
  • PENGANTAR 1 : Murid dan Gurunya (Sebuah Cerminan)
  • Anak Maunya Bebas, Orang Tua Jadi Bebas Tugas
  • Murid Maunya Enak, Guru Selalu Salah
  • Wahai Guru, Kau Ini Bagaimana?
  • Kau Segalanya Bagiku?
  • Dengarlah Nasihat Gurumu, Muridku
  • Kau Layak Digugu dan Ditiru
  • Hikayat Murid dan Guru
  • Jangan Salahkan Guru
  • Murid Zaman Kini
  • Generasi Copy-Paste
  • Sekolah yang Ditinggal Akhlak
  • PENGANTAR 2 : Guru dan Bayangannya Sendiri
  • Sosok Bijaksana Tanpa Tanda Jasa?
  • Rupawan dalam Penghormatan, Lusuh dalam Kenyataan
  • Berbelit, Sulit Menyata
  • Menutupi Cela Diri
  • Aku Adalah Guru
  • Pesan Wali Murid pada Guru
  • Pena Tua
  • Sekolah di Negeri yang Lupa
  • Guru-Guru yang Kehilangan Suara
  • Kurikulum Kembang Gula
  • Pendidikan: Antara Mimpi dan Ironi
  • PROFIL PENULIS

Downloads

Download data is not yet available.

Biografi Penulis

Samsul Hadi, Unma Majalengka

Samsul Hadi, lahir di Indramayu, 14 Juni 1967, putra ke 8 dari pasangan KH. M. Dahlan dan Hj. Siti Juhriyah. Pendidikan formal yang penulis tempuh adalah SDN 1 dan MD Tegalurung kec. Balongan Indramayu (1980). SMPN 2 Sindang Indramayu (1983), SMAN 1 Sindang Indramayu (1986), S1 IAIN SGD Bandung (1992), dan S2 Unma Majalengka (2013). Pendidikan non formal Ponpes Al Mardiatul Islamiyah Cibagbagan Cileunyi Bandung (1990). Ponpes Al Mubarak Cibiru Bandung (1992).

Penulis adalah seorang pegiat literasi yang pernah mengikuti kursus menulis, meresume dan membuat artikel baik secara luring maupun daring yang diadakan oleh komunitas literasi yang erat kaitannya dengan penulisan buku ini: Pelatihan Pembuatan Poster (27 Juni 2020), Pelatihan Essay Ilmiah (Mei 2020), Bisa Menjadi Editor Yang Berguna (Mei 2020), Menulis Online Semangat Mengukir Aksara di Bulan Ramadhan (Mei 2020), How To Be An Ideal Milenial (Mei 2020), Cara Menulis Karya Ilmiah dan Tips Meraih Beasiswa (Mei

 

2020), Tips And Trik Meraih Segudang Prestasi Lewat Menulis Essay (Juni 2020), Gerakan Guru Madrasah Menulis (Juli 2021), Seminar Certified Professional Resume Writer (Juli 2021), Seminar Certified Book and Paper Authorship (Juli 2020), Kelas Virtual Nasional Guru Inovatif Indonesia “Membuat Dokumen Serba Otomatis di Microsoft Word (Agustus 2021), Kelas Virtual Nasional Guru Inovatif Indonesia “Membuat Komik Pembelajaran” (Agustus 2021), Kelas Eksklusif “Menulis Laporan PTK” (September 2021), Webinar Nasional Bahasa Indonesia “Model Pembelajaran Sastra di Era Digital (Oktober 2021), Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Kreatif dan Menyenangkan ((September 2021). Dan yang lainnya hingga sekarang.

Buku yang diterbitkan penulis: a. Guruku Inspirasiku, 2. Hidup Berdamai dengan Corona, 3. Seribu Pantun Untuk Guru, 4. Antologi Cerpen tema “Kecewa”, 5. Antologi Puisi Sejuta Asa Guru Indonesia. 6. Cerpen Perjuangan, 7. “Aku Ingin Digugu dan Ditiru” Kumpulan Puisi Satire Pendidikan, 8. “Antara Ruang dan Waktu” Renungan Tentang Diri, 9. “Mendengr dooa dalam Kesunyian” Menggenggam Mimpi dalam Hening Doa Ibu, 10. Jejak Langkah Ibu.

Penulis juga pernah juara 1 penulisan puisi guru-guru Tingkat Nasional yang tergabung dalam Komunitas Lensa Iman tahun 2022, juga juara 1 dalam penulisan resume tingkat internasional dari lembaga ICMI Orsat Kairo tahun 2020.

Penulis telah berkeluarga, menjadi pendamping hidup seorang istri bernama Dra. Hj. Sunaeah, M.H. (masih aktif sebagai Hakim Pengadilan Agama) dan bersama-sama mendidik dua anak bernama Asif Fadhil Aulawi, drg. (S1 FKG UGM) dan Naila Farah Aniqah (mahasiswi S2 FH UGM). Saat ini penulis berdomisili di Desa Pekandangan RT/RW 33/09 Jalan Cendana 3 no 23 B5 Desa Pekandanagn Kecamatan/Kabupaten Indramayu   Jawa Barat.

Alamat Web               : karyaliterasisamsulhadi.blogspot.com

Facebook                : samsulhadi

Youtube                  : samsulhadi

Instagram                : samsulhadi

TERIMA KASIH SEKOLAH, AKU TAK PANDAI BERPIKIR

Unduhan

Diterbitkan

19 Maret 2025

Detail monograf ini

ISBN-13 (15)

978-634-202-274-0

Dimensi Fisik