PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn)
Kata Kunci:
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, negara dan warga negara, Hak Asasi ManusiaSinopsis
Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini dirancang sebagai panduan bagi mahasiswa untuk memahami peran krusial Pancasila dan Kewarganegaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara ringkas, buku ini membahas tujuh bab utama yang saling terhubung. Bab 1 dan Bab 2 menjadi fondasi dengan menjelaskan hakikat dan urgensi mata kuliah ini, serta mengupas tuntas Pancasila dari berbagai sudut pandang—sejarah, sosiologi, hukum, dan filosofi. Selanjutnya, Bab 3 membahas secara mendalam tentang konstitusi dan sistem pemerintahan Indonesia, termasuk sejarah UUD 1945 dan amandemennya, serta struktur lembaga negara. Bab 4 dan Bab 5 berfokus pada hubungan antara negara dan warga negara. Bab 4 menguraikan hak dan kewajiban warga negara serta sejarah dan implementasi Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Kemudian, Bab 5 menyoroti demokrasi Pancasila sebagai sistem politik yang ideal bagi bangsa, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat. Terakhir, buku ini mengaitkan isu-isu nasional dan global. Bab 6 membahas geopolitik, geostrategi, dan ketahanan nasional, termasuk konsep Wawasan Nusantara dan berbagai ancaman seperti radikalisme. Lalu, Bab 7 menutup pembahasan dengan melihat peran Pancasila dalam menghadapi tantangan globalisasi dan peran penting mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di era digital. Secara keseluruhan, buku ini menegaskan bahwa Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya teori, melainkan landasan praktis yang relevan untuk menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat lokal maupun internasional. Buku ini juga menekankan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Bab
-
KATA PENGANTAR
-
DAFTAR ISI
-
BAB 1 HAKIKAT DAN URGENSI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
-
BAB 2 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL
-
BAB 3 KONSTITUSI DAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
-
BAB 4 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA SERTA HAK ASASI MANUSIA (HAM)
-
BAB 5 DEMOKRASI PANCASILA DAN BUDAYA POLITIK
-
BAB 6 GEOPOLITIK, GEOSTRATEGI, DAN KETAHANAN NASIOANAL
-
BAB 7 PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI ERA GLOBALISASI
-
DAFTAR PUSTAKA
-
PROFIL PENULIS
Downloads
Referensi
Aditama, P. (2019). Jaminan Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Media Utama.
Anwar, Dewi Fortuna. (2015). Indonesia and the Challenge of Democracy: Essays in Honour of Professor Miriam Budiardjo. Singapore: ISEAS Publishing.
Asshiddiqie, J. (2009). Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Bagehot, W. (1867). The English Constitution. Chapman and Hall.
Baswedan, Anies R. (2004). Demokrasi dan Kebebasan: Catatan dari Perjalanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Citra Kirana. (2022). Reformasi dan Perubahan Konstitusi. Jakarta: Penerbit Cakrawala Ilmu.
Cyber Library. (t.t.). Peran Generasi Muda dalam Melestarikan Nilai-Nilai Pancasila. Diakses dari https://perpustakaan.unas.ac.id/berita-kami/peran-generasi-muda-dalam-melestarikan-nilai-nilai-pancasila/
Daeli, S. H., Pohan, N. N. I., Simorangkir, R. F. P. B., Syahwana, N., Harahap, B. S., Panjaitan, D. A. S., Maharani, C., & Jamaludin, J. (2024). Polarisasi Politik di Media Sosial: Telaah Filsafat Persatuan Indonesia di Era Digital. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 5(10), 91–100.
Darmodihardjo, Darji. (2019). Pendidikan Pancasila: Suatu Pendekatan Filsafat. Jakarta: Gramedia.
Hadjon, Philipus M. (2011). Perlindungan Hukum bagi Rakyat Indonesia. Surabaya: PT Bina Ilmu.
Hadi, Otho H. (2010). "Peran Masyarakat Sipil Dalam Proses Demokratisasi". Makara Human Behavior Studies in Asia, 14(2), 117.
Harun Alrasid. (2008). Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Hartono, B. (2019). Pancasila sebagai Ideologi Terbuka: Tantangan dan Relevansi di Era Modern. Jakarta: Penerbit Nusa Bangsa.
Hatta, Mohammad. (1953). Dasar Politik Luar Negeri Republik Indonesia. Pidato pada Sidang Parlemen, 2 September 1953.
Ilmi, M. N., Oman, & Rachmad. (2024). Dampak Globalisasi: Menelusuri Perubahan Moral dan Karakter dalam Masyarakat Indonesia. Jurnal Penelitian Teknologi dan Aplikasi Manajemen, 3(1), 1-10.
Kaelan. (2013). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Kaelan. (2020). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Madjid, N. (1992). Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan.
Mahan, Alfred Thayer. (1890). The Influence of Sea Power Upon History, 1660–1783. Boston: Little, Brown and Company.
Mahyudien, Salama. (2025). Polarisasi Digital: Ketika Media Sosial Membelah Bangsa. The Columnist. Diakses dari https://thecolumnist.id/artikel/polarisasi-digital-ketika-media-sosial-membelah-bangsa-3471
Manan, Bagir. (2004). Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945. Jakarta: Pustaka Pelajar.
McIlwain, C. H. (1947). Constitutionalism: Ancient and Modern. Cornell University Press.
Montesquieu, C. de S. (1748). The Spirit of the Laws (De l'esprit des lois). (Terjemahan Inggris).
Muladi. (2005). Hak Asasi Manusia, Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat. Bandung: Refika Aditama.
Notonagoro. (1980). Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: Bina Aksara.
Pangestu, Langgeng Gilang, Hikmawan, Rizky, & Fathun, Laode Muhamad. (t.t.). Strategi Indonesia Mewujudkan ASEAN Outlook on Indo-Pasifik (AOIP) Untuk Menciptakan Stabilitas di Kawasan Indo-Pasifik. Repository UPN Veteran Jakarta. Diakses dari https://repository.upnvj.ac.id/7467/ 11/ARTIKEL%20KI.pdf
Pranoto, C. (2021). Integrasi Nilai-nilai Pancasila: Dasar, Ideologi, dan Pandangan Hidup. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Prasetyo, D. (2023). Demokrasi dan Partisipasi Warga Negara di Era Digital. Bandung: Pustaka Cendekia.
Qodari, Muhammad. (2010). Demokrasi dan Kekuasaan: Dinamika Politik Indonesia Pasca-Orde Baru. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Ramadhan, F. (2016). Gejolak Ideologi di Awal Kemerdekaan: Studi Kasus Orde Lama. Yogyakarta: Penerbit Cakrawala.
Repository.uksw.edu. (2021). "KONSENSUS SAKRAL Studi Sosial Kultural Budaya Ma'kombogan Kalua' pada Kasus Penetapan Nama Tana Toraja dan Hubungannya". Diakses dari https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8509/1/T2_752011032_BAB%20I.pdf
Setiawan, D. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan di Era Disrupsi Digital. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Subroto, R. (2018). Pancasila dan Konstitusi: Fondasi Negara Hukum Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Sukma, Rizal. (2012). Indonesia and the Great Powers: The Dynamics of a Changing Region. Jakarta: Centre for Strategic and International Studies.
Suryadi, A. (2010). Sejarah Pendidikan Nasional: Dari Era Kolonial hingga Reformasi. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Thornberry, Patrick. (2017). International Law and the Rights of Minorities. Oxford: Oxford University Press.
Topayung, Semuel Linggi. (2024). Kecerdasan Buatan dan Pertumbuhan Rohani Umat: Tinjauan Teologis atas Pemanfaatan AI dalam Pelayanan Gereja. Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 5(2), 126. DOI: 10.25278/jitpk.v5i2.984.
Van Klinken, Gerry. (2007). Communal Violence and Democratization in Indonesia: The Case of West Kalimantan. London: Routledge.
Wijaya, S. (2019). Aktualisasi Pancasila di Era Digital: Tantangan dan Peluang. Bandung: Penerbit Pustaka Nusantara.
Winarno, Budi. (2016). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.
Wiranto, B. (2015). Politik Pendidikan di Indonesia: Dari Orde Lama ke Reformasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wulandari, S. (2020). Kearifan Lokal dan Aktualisasi Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat. Surabaya: Airlangga University Press.
