TANYA JAWAB PASCA NIKAH

Maulana Umar In’amul Hasan dan Aisyatur Radhwa Marpaung adalah sepasang suami istri yang sama-sama mencurahkan hidup mereka dalam dunia dakwah, pendidikan, dan kepenulisan Islami.

Maulana Umar, lahir di Rantauprapat pada Jumat, 24 April 1998 (27 Dzulhijjah 1418 H), berasal dari Medan dengan latar belakang suku Banjar. Ia dikenal sebagai konten kreator dakwah di media sosial dengan akun @maulanaumar_ dan aktif menyampaikan pesan-pesan Islam di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, Facebook dan forum konsultasi jodoh. Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan doktoral (S3) di bidang Ilmu Syariah dengan konsentrasi Hukum Keluarga Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sebagai penulis, Maulana telah menelurkan beberapa karya, di antaranya Bekal Pernikahan, Tanya Jawab Pranikah, dan Mengukir Episode Cinta.

Aisyatur Radhwa—lahir di Tebing Tinggi pada 11 Mei 1998 (14 Muharram 1419 H)—adalah seorang pendidik dan konten kreator Muslimah di media sosial dengan akun @aisyaturradhwa yang berdedikasi dalam dunia pendidikan dan dakwah. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister di bidang Pendidikan Kimia dari Universitas Negeri Medan dan saat ini ia tengah menempuh pendidikan doktoral (S3) di Universitas Negeri Yogyakarta pada bidang ilmu Pendidikan Kimia. Pengalaman mengajarnya tersebar di berbagai institusi ternama seperti SMA Unggulan Al Azhar Medan, SMP Ar-Rahman, hingga beberapa lembaga bimbingan belajar. Selain itu, ia pernah menjadi asisten laboratorium kimia dan aktif dalam organisasi kampus. Dalam dunia kepenulisan, ia telah menerbitkan buku Izinkan Aku Menjadi Bidadari Surgamu dan Kimia Fisika: Prinsip, Teknik, dan Prosedur.

Bersama sebagai pasangan, mereka telah melahirkan berbagai karya kolaboratif yang membahas cinta, pernikahan, dan perjalanan menjadi pribadi yang lebih matang secara emosional dan spiritual. Beberapa karya mereka antara lain: Kamus Pernikahan: Karena Semua Ada Maknanya, Tanya Jawab Pasca Nikah, 25+ OVT Wanita Sebelum Menikah, dan 25+ OVT Pria Sebelum Menikah.

Kini, mereka tinggal di Yogyakarta dan terus menebar manfaat melalui tulisan, konten, serta kegiatan dakwah. Bersama, mereka membawa visi untuk membangun komunitas Muslim yang sadar akan pentingnya ilmu, cinta, dan tanggung jawab dalam menjalani kehidupan berkeluarga yang diberkahi.