TEMUKAN BAKAT ANAK ANDA
Kata Kunci:
temukan bakat, anak andaSinopsis
Buku Temukan Bakat Anak Anda adalah panduan lengkap untuk orang tua, guru, dan pendidik dalam mengidentifikasi dan mengembangkan bakat anak sejak dini. Buku ini menyoroti pentingnya pengenalan bakat yang tepat waktu, yang tidak hanya mengoptimalkan potensi anak tetapi juga mencegah dampak psikologis negatif seperti kebosanan dan prestasi rendah. Dengan pendekatan ilmiah yang mudah dipahami, buku ini menggabungkan teori dan praktik dalam dunia pendidikan.
Buku ini dimulai dengan penjelasan tentang pentingnya identifikasi bakat sejak dini. Penulis menguraikan bagaimana pengenalan dini dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan motivasi intrinsik, serta memfasilitasi perkembangan kognitif dan soft skills yang sangat dibutuhkan. Selain itu, pengembangan bakat dini dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi anak di masa depan. Selanjutnya, buku ini membahas ragam bakat anak, termasuk bakat kognitif, fisik, sosial-emosional, dan kecerdasan ganda menurut Howard Gardner. Pemahaman mendalam tentang berbagai jenis bakat ini membantu orang tua dan pendidik memberikan dukungan yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak.
Buku ini juga memaparkan berbagai metode identifikasi bakat, mulai dari asesmen formal terstandar (seperti WISC dan Stanford-Binet) hingga pendekatan observasi dan penilaian dinamis. Penulis menekankan pentingnya menggunakan identifikasi multi-modal, yang menggabungkan berbagai sumber data untuk menggambarkan potensi anak secara lebih holistik. Selain teori identifikasi, buku ini memberikan strategi praktis untuk mengembangkan bakat anak. Di antaranya adalah memberikan kesempatan latihan yang memadai, menerapkan intervensi dini, dan menjaga keseimbangan antara pengembangan bakat dengan eksplorasi minat yang beragam. Buku ini juga menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan untuk memastikan bahwa bakat anak terus berkembang.
Ditulis dengan referensi riset terkini, buku ini mudah dipahami namun tetap berbasis ilmiah. Dengan pendekatan holistik, buku ini juga relevan dalam konteks budaya Indonesia. Temukan Bakat Anak Anda sangat bermanfaat bagi orang tua, guru, psikolog, dan siapa saja yang peduli terhadap pengembangan anak. Buku ini memberikan roadmap jelas untuk menemukan dan mengembangkan bakat anak, membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka.
Bab
-
KATA PENGANTAR
-
DAFTAR ISI
-
DAFTAR GAMBAR
-
BAB 1 PENDAHULUAN
-
BAB 2 MEMAHAMI BAKAT
-
BAB 3 METODE PENEMUAN BAKAT
-
BAB 4 MEMUPUK BAKAT ANAK ANDA
-
Daftar Pustaka
-
Biografi Penulis
Downloads
Referensi
Acar, S., Lee, L., & Scherer, R. (2024). A reliability generalization of the torrance tests of creative thinking-figural. European Journal of Psychological Assessment, 40(5), 396-411. https://doi.org/10.1027/1015-5759/a000819
Agnew-Blais, J., Buka, S., Fitzmaurice, G., Smoller, J., Goldstein, J., & Seidman, L. (2015). Lintasan IQ anak usia dini pada individu yang kemudian mengalami skizofrenia dan psikosis afektif dalam studi keluarga New England. Buletin Skizofrenia, 41(4), 817-823.https://doi.org/10.1093/schbul/sbv027
Agnew-Blais, J., Seidman, L., Fitzmaurice, G., Smoller, J., Goldstein, J., & Buka, S. (2017). Interaksi antara masalah perilaku masa kanak-kanak dan IQ dalam perkembangan skizofrenia dan psikosis afektif di kemudian hari. Penelitian Skizofrenia, 184, 45-51.https://doi.org/10.1016/j.schres.2016.12.010
Ajayi, J. (2023). Creative arts education as a foundation for technological advancement. Advances in Multidisciplinary & Scientific Research Journal Publication, 37(2), 155-170. https://doi.org/10.22624/aims/accracrossborder2023v2p11
Akgül, G. (2021). Metafora dan pandangan guru tentang siswa berbakat dan pendidikan mereka. Gifted Education International, 37(3), 273-289.https://doi.org/10.1177/0261429421988927
Akkuzu, N. dan Akçay, H. (2011). Perancangan lingkungan belajar berbasis teori kecerdasan ganda dan studi efektivitasnya terhadap prestasi, sikap, dan retensi siswa. Procedia Computer Science, 3, 1003-1008.https://doi.org/10.1016/j.procs.2010.12.165
Albert, D., Patel, A., Behnam-Terneus, M., Sautu, B., Verbeck, N., McQueen, A., … & Mahan, J. (2016). Pendidikan neurologi anak untuk residen pediatrik: Jurnal Neurologi Anak, 32(3), 293-300.https://doi.org/10.1177/0883073816680758
Alexander, G., Matoti, S., & Zyl, P. (2021). Memastikan pemanfaatan kegiatan ekstrakurikuler dalam mendorong perkembangan holistik peserta didik di lingkungan sekolah multikultural., 182-186.https://doi.org/10.36315/2021end039
Ali, E., M, C., Hussain, A., & Akhtar, Z. (2018). Pengaruh pembelajaran berbasis bermain terhadap pendidikan dan perkembangan anak usia dini. Jurnal Evolusi Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Gigi, 7(43), 4682-4685.https://doi.org/10.14260/jemds/2018/1044
Ali, M., Ullah, M., & Guha, S. (2020). Peran pengembangan bakat terhadap keterlibatan bakat dan efikasi diri: sebuah model struktural. Jurnal Penelitian Ekonomi Sosial, 7(2), 118-129.https://doi.org/10.18488/jurnal.35.2020.72.118.129
Almeida, L., Prieto, M., Ferreira, A., Bermejo, M., Ferrándo, M., & García, C. (2010). Penilaian kecerdasan: teori kecerdasan ganda Gardner sebagai alternatif. Pembelajaran dan Perbedaan Individu, 20(3), 225-230.https://doi.org/10.1016/j.lindif.2009.12.010
Alqahtani, M. and AlAql, F. (2012). Neurodevelopmental profile of children of a high-risk neonatal program: a follow-up study from saudi arabia. Journal of Neonatal-Perinatal Medicine, 5(1), 57-64. https://doi.org/10.3233/npm-2012-54311
Al-sagrat, K. and As'ad, A. (2015). Influence of kindergarten curriculum on the development of creative thinking skills and self-efficacy among kindergartners. International Journal of Education, 7(1), 119. https://doi.org/10.5296/ije.v7i1.7026
Al-Shabatat, A. (2013). Tinjauan konsep kontemporer tentang keberbakatan dan bakat. Jurnal Pendidikan Interdisipliner Internasional, 2(12), 1336-1346.https://doi.org/10.12816/0002983
Altan, M. (2012). Memperkenalkan teori kecerdasan majemuk ke dalam program pengajaran bahasa Inggris. Jurnal Pendidikan Universitas Pamukkale, 32, 57-64.https://doi.org/10.9779/puje474
Andriani, R., Nurkomariah, N., Fadilah, N., & Mertha, I. (2021). Penggunaan metode permainan kartesius dalam meningkatkan pengetahuan dasar anak usia 6-12 tahun di kecamatam sape. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan Ipa, 3(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.592
Anggraeni, A., Khatimah, H., & Supratno, S. (2023). Pengenalan vocabulary bahasa inggris isi piringku di desa karangpatri. Abdine Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 216-223. https://doi.org/10.52072/abdine.v3i2.641
Archard, D. dan Skivenes, M. (2009). Menyeimbangkan kepentingan terbaik anak dan pandangan anak. Jurnal Internasional Hak Anak, 17(1), 1-21.https://doi.org/10.1163/157181808x358276
Arnstein, K., Desmet, O., Seward, K., Traynor, A., & Olenchak, F. (2023). Siswa yang kurang terwakili dalam pendidikan berbakat: menggunakan psikologi positif untuk mengidentifikasi dan melayani. Ilmu Pendidikan, 13(9), 955.https://doi.org/10.3390/educsci13090955
Aryanti, F., Minsih, M., & Widyasari, C. (2023). Peran organisasi pemuda desa dalam pengembangan bakat siswa lambat belajar. Jurnal Internasional Pendidikan Dasar, 7(1), 106-114.https://doi.org/10.23887/ijee.v7i1.54860
Ashar, D. and Pamungkas, J. (2023). Pembelajaran seni tari sebagai upaya peningkatan kepercayaan diri pada anak usia dini. Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4038-4048. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4604
Aßmus, D. and Fritzlar, T. (2022). Mathematical creativity and mathematical giftedness in the primary school age range: an interview study on creating figural patterns. ZDM, 54(1), 113-131. https://doi.org/10.1007/s11858-022-01328-8
Assouline, S. dan Lupkowski‐Shoplik, A. (2012). Model pencarian bakat untuk identifikasi bakat. Jurnal Asesmen Psikoedukasi, 30(1), 45-59.https://doi.org/10.1177/0734282911433946
Assouline, S., Ihrig, L., & Mahatmya, D. (2017). Menutup kesenjangan keunggulan: investigasi model pencarian bakat yang diperluas untuk seleksi siswa ke dalam program ekstrakurikuler STEM di sekolah menengah pertama pedesaan. Gifted Child Quarterly, 61(3), 250-261.https://doi.org/10.1177/0016986217701833
Aydos, S. dan Akyol, A. (2021). Peran perkembangan anak dalam evaluasi terkait hak asuh di Turki. Social Work and Social Sciences Review, 22(2), 45-70.https://doi.org/10.1921/swssr.v22i2.1347
Ayuso, D., Espinosa-García, B., Gómez-Marín, E., Gómez-Jara, N., Cuevas-Delgado, C., Álvarez-Benítez, I., … & Triviño-Juárez, J. (2022). Sebuah studi percontohan untuk meningkatkan pengaturan diri dan interaksi sosial dengan teman sebaya: sebuah “sekolah yang menarik”. Anak-anak, 9(6), 829.https://doi.org/10.3390/anak9060829
Azzahra, A., Nihwan, N., & Naffati, A. (2023). Peran orang tua dalam mendukung pengembangan potensi anak usia dini: sebuah eksplorasi kualitatif. Jurnal Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini (Ijecer), 2(1), 19.https://doi.org/10.31958/ijecer.v2i1.9361
Baer, J. (2011). How divergent thinking tests mislead us: are the torrance tests still relevant in the 21st century? the division 10 debate.. Psychology of Aesthetics Creativity and the Arts, 5(4), 309-313. https://doi.org/10.1037/a0025210
Baker, J., Wilson, S., Johnston, K., Dehghansai, N., Koenigsberg, A., Vegt, S., … & Wattie, N. (2020). Riset bakat dalam olahraga 1990–2018: tinjauan cakupan. Frontiers in Psychology, 11.https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.607710
Bal, V., Wilkinson, E., & Fok, M. (2021). Profil kognitif anak-anak dengan gangguan spektrum autisme dengan bakat luar biasa dan kekuatan pribadi yang dilaporkan oleh orang tua. Autisme, 26(1), 62–74.https://doi.org/10.1177/13623613211020618
Baranayeu, Y. (2020). Teknik terpadu penilaian kemampuan impellent pelari cepat pada tahap spesialisasi olahraga awal. Sporto Mokslas / Ilmu Olahraga, 98(2), 68-79.https://doi.org/10.15823/sm.2020.98.8
Bartholomeu, D., Montiel‐Company, J., Fiamenghi-Jr, G., & Machado, A. (2016). Daya prediksi gaya pengasuhan terhadap keterampilan sosial anak. Sage Open, 6(2).https://doi.org/10.1177/2158244016638393
Bartosh, O. (2022). Kriteria khusus mata pelajaran untuk menentukan keberbakatan dalam lingkungan pendidikan Inggris. Buletin Ilmiah Universitas Uzhhorod Seri "Pedagogi Pekerjaan Sosial", (1(50)), 13-18.https://doi.org/10.24144/2524-0609.2022.50.13-18
Bartosh, O. (2022). Kriteria khusus mata pelajaran untuk menentukan keberbakatan dalam lingkungan pendidikan Inggris. Buletin Ilmiah Universitas Uzhhorod Seri "Pedagogi Pekerjaan Sosial", (1(50)), 13-18.https://doi.org/10.24144/2524-0609.2022.50.13-18
Baum, K., Shear, P., Howe, S., & Bishop, S. (2014). A comparison of wisc-iv and sb-5 intelligence scores in adolescents with autism spectrum disorder. Autism, 19(6), 736-745. https://doi.org/10.1177/1362361314554920
Beihul, I., Beihul, O., & Zaichuk, S. (2025). Pengembangan kemampuan koordinasi dalam gulat judo melalui senam. Jurnal Ilmiah Universitas Pedagogis Nasional Dragomanov Seri 15 Masalah Ilmiah dan Pedagogis Budaya Jasmani (Budaya Jasmani dan Olahraga), (3(189)), 26-31.https://doi.org/10.31392/udu-nc.series15.2025.03(189).04
Benbow, C. P., & Stanley, J. C. (1982). Intellectually Talented Boys and Girls: Educational Profiles. Gifted Child Quarterly, 26(2), 82–88. https://doi.org/10.1177/001698628202600208
Ben‐Eliyahu, A. (2017). Perbedaan individu dan konteks pembelajaran: perspektif pembelajaran yang diatur sendiri. Teachers College Record, 119(13), 1-20.https://doi.org/10.1177/016146811711901307
Berezowsky, S. (2015). Statistical criticism and the eminent man in francis galton’s hereditary genius. Victorian Literature and Culture, 43(4), 821–839. https://doi.org/10.1017/S1060150315000273
Bilker, W., Hansen, J., Brensinger, C., Richard, J., Gur, R., & Gur, R. (2012). Development of abbreviated nine-item forms of the raven’s standard progressive matrices test. Assessment, 19(3), 354-369. https://doi.org/10.1177/1073191112446655
Saripah. (2022). Tahapan perkembangan seni rupa anak usia dini. PrimEarly: Jurnal Kajian Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini, 4(2), 77-95. https://doi.org/10.37567/prymerly.v4i2.997
Binet, A., Simon, T., & Kite, E. S. (2017). The Development of Intelligence in Children: The Binet-Simon Scale. https://psycnet.apa.org/record/2006-07623-000
Bowen, D., Greene, J., & Kisida, B. (2014). Learning to think critically. Educational Researcher, 43(1), 37-44. https://doi.org/10.3102/0013189x13512675
Breit, M., Preuß, J., Scherrer, V., Moors, T., & Preckel, F. (2022). *Hubungan antara kreativitas dan kecerdasan: investigasi multimetode terhadap asumsi-asumsi teoretis alternatif dalam dua sampel siswa sekolah menengah. Gifted Child Quarterly, 67(2), 95-109.https://doi.org/10.1177/00169862221118558
Brody, N. (2000). History of Theories and Measurements of intelligence (pp. 16–33). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511807947.003
Budiman, A., Atrup, A., & Mashuri, H. (2020). Permainan Atletik untuk Gerak Anak Berkebutuhan Khusus: Tinjauan Pustaka. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 429-434.https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.336
Busafi, M. dan Al-Sulaimi, S. (2021). Efektivitas program pengajaran atletik untuk anak usia dini dalam kurikulum pendidikan jasmani di Kesultanan Oman dari sudut pandang guru pendidikan jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani, 33(3), 16-25.https://doi.org/10.37359/jope.v33(3)2021.1183
Buyse, E., Verschueren, K., & Doumen, S. (2010). Keterikatan anak prasekolah dengan ibu dan risiko masalah penyesuaian diri di taman kanak-kanak: dapatkah guru membuat perbedaan?. Perkembangan Sosial, 20(1), 33-50.https://doi.org/10.1111/j.1467-9507.2009.00555.x
Cadima, J., Verschueren, K., Leal, T., & Guedes, C. (2015). Interaksi di kelas, hubungan diadik guru-anak, dan regulasi diri pada anak usia dini yang kurang beruntung secara sosial. Jurnal Psikologi Anak Abnormal, 44(1), 7-17.https://doi.org/10.1007/s10802-015-0060-5
Caffrey, E., Fuchs, D., & Fuchs, L. (2008). Validitas prediktif asesmen dinamis. Jurnal Pendidikan Khusus, 41(4), 254-270.https://doi.org/10.1177/0022466907310366
Callahan, C., Azano, A., Park, S., Brodersen, A., Caughey, M., & Dmitrieva, S. (2022). Konsekuensi penerapan strategi yang selaras dengan kurikulum untuk mengidentifikasi siswa berbakat di pedesaan. Gifted Child Quarterly, 66(4), 243-265.https://doi.org/10.1177/00169862221082064
Callahan, C., Azano, A., Park, S., Brodersen, A., Caughey, M., & Dmitrieva, S. (2022). Konsekuensi penerapan strategi yang selaras dengan kurikulum untuk mengidentifikasi siswa berbakat di pedesaan. Gifted Child Quarterly, 66(4), 243-265.https://doi.org/10.1177/00169862221082064
Casey, R. dan Koshy, V. (2013). Pendidikan anak berbakat. Jurnal Pendidikan Anak Berbakat, 36(1), 44-65.https://doi.org/10.1177/0162353212469745
Castro, V., Halberstadt, A., Lozada, F., & Craig, A. (2014). Keyakinan, perilaku, dan keterampilan orang tua yang berkaitan dengan emosi memprediksi pengenalan emosi anak. Perkembangan Bayi dan Anak, 24(1), 1-22.https://doi.org/10.1002/icd.1868
Cenușă, M. dan Turliuc, M. (2023). Keyakinan orang tua tentang emosi anak dan keterampilan sosial anak: peran mediasi regulasi emosi orang tua. Anak-anak, 10(9), 1473.https://doi.org/10.3390/anak-anak10091473
Chad‐Friedman, E., Lee, Y., Liu, X., & Watson, M. (2018). The effects of visual arts pedagogies on children's intrinsic motivation, creativity, artistic skill, and realistic drawing ability. The Journal of Creative Behavior, 53(4), 482-495. https://doi.org/10.1002/jocb.228
Chan, D. (2008). Assessing visual arts talents of hong kong chinese gifted students: the development of the impossible figures task. Journal for the Education of the Gifted, 31(3), 364-384. https://doi.org/10.4219/jeg-2008-768
Chan, D., Chan, L., & Chau, A. (2009). Judging drawing abilities of hong kong chinese gifted students: could nonexperts make expert-like judgments?. Gifted Child Quarterly, 53(1), 15-24. https://doi.org/10.1177/0016986208326555
Chan, L., Chan, D., & Sun, X. (2020). Program berbakat berbasis universitas untuk siswa berbakat dan berprestasi di Hong Kong: praktik dan evaluasi. Gifted Education International, 36(2), 90-107.https://doi.org/10.1177/0261429420917858
Kuo, C. (2021). Memperluas konsepsi bakat untuk pengembangan bakat. Gifted Education International, 38(3), 438-444.https://doi.org/10.1177/02614294211062298
Chen, X. dan Cheng, L. (2023). Kecerdasan emosional dan efikasi diri kreatif pada anak berbakat: efek mediasi harga diri dan efek moderasi gender. Jurnal Kecerdasan, 11(1), 17.https://doi.org/10.3390/jintelligence11010017
ÇİFTÇİ, R. dan Kurtoğlu, A. (2023). Kajian pengaruh profil somatotipe terhadap indikator performa atletik pada anak usia 48-72 bulan. Cureus.https://doi.org/10.7759/cureus.45430
Città, G., Gentile, M., Augello, A., Ottaviano, S., Allegra, M., & Dignum, F. (2019). Analyzing creativity in the light of social practice theory. Frontiers in Psychology, 9. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.02752
Civelli, A. and Deck, C. (2018). A flexible and customizable method
for assessing cognitive abilities. Review of Behavioral Economics, 5(2), 123-147. https://doi.org/10.1561/105.00000081
Čoh, M. (2019). Isu-isu identifikasi dan pengembangan bakat dalam olahraga modern. Sport — Nauka I Praksa = Sport — Science and Practice, 9(2), 1-10. https://doi.org/10.5937/snp1901001q
Abdula, A. dan Kofanov, I. (2024). Keunikan kemampuan koordinasi anak prasekolah yang bermain sepak bola. Jurnal Ilmiah Pedagogis Nasional Universitas Dragomanov Seri 15 Masalah Ilmiah dan Pedagogis Budaya Jasmani (Budaya Jasmani dan Olahraga), (7(180)), 9-11.https://doi.org/10.31392/udu-nc.series15.2024.7(180).01
Çoksağır, B. and Aslan, D. (2021). Effect of coding activities on preschool children’s mathematical reasoning skills. Education and Information Technologies, 27(1), 877-890. https://doi.org/10.1007/s10639-021-10618-9
Coolican, J., Bryson, S., & Zwaigenbaum, L. (2007). Brief report: data on the stanford–binet intelligence scales (5th ed.) in children with autism spectrum disorder. Journal of Autism and Developmental Disorders, 38(1), 190-197. https://doi.org/10.1007/s10803-007-0368-2
Côté, J. (1999). The influence of the family in the development of talent in sport. The Sport Psychologist, 13(4), 395-417. https://doi.org/10.1123/tsp.13.4.395
Cramond, B., Matthews-Morgan, J., Bandalos, D., & Zuo, L. (2005). A report on the 40-year follow-up of the torrance tests of creative thinking: alive and well in the new millennium. Gifted Child Quarterly, 49(4), 283-291. https://doi.org/10.1177/001698620504900402
Crutcher, E., Ali, M., Harrison, J., Sóvágó, J., Gomez‐Mancilla, B., & Schaaf, C. (2016). Penilaian ukuran luaran kognitif pada remaja dengan sindrom mikrodelesi 15q13.3. Jurnal Autisme dan Gangguan Perkembangan, 46(4), 1455-1463.https://doi.org/10.1007/s10803-015-2694-0
Cunningham, CH, Thompson, B., Alston, HL, & Wakefield, JA (1978). Penggunaan kemampuan SOI untuk prediksi. Gifted Child Quarterly, 22(4), 506–512.https://doi.org/10.1177/001698627802200416
Cvencek, D., Meltzoff, A., & Greenwald, A. (2011). Math-gender stereotypes in elementary school children. Child Development, 82(3), 766-779. https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.2010.01529.x
Dagogo, T. dan Ogechi, W. (2020). Manajemen talenta dan efektivitas organisasi. Jurnal Penelitian Kontemporer dalam Ilmu Sosial, 2(2), 35-45.https://doi.org/10.33094/26410249.2020.22.35.45
Dai, D. (2017). Membayangkan landasan baru bagi pendidikan anak berbakat: teori kompleksitas yang berkembang (ect) dalam pengembangan bakat. Gifted Child Quarterly, 61(3), 172-182.https://doi.org/10.1177/0016986217701837
Dai, D. (2019). Arah baru dalam penelitian pengembangan bakat: perspektif sistem perkembangan. Arah Baru untuk Perkembangan Anak dan Remaja, 2019(168), 177-197.https://doi.org/10.1002/cad.20322
Dai, D. (2020). Memikirkan kembali potensi manusia dari perspektif pengembangan bakat. Jurnal Pendidikan Anak Berbakat, 43(1), 19-37.https://doi.org/10.1177/0162353219897850
Dale, B., Finch, M., McIntosh, D., Rothlisberg, B., & Finch, W. (2014). Utility of the stanford–binet intelligence scales, fifth edition, with ethnically diverse preschoolers. Psychology in the Schools, 51(6), 581-590. https://doi.org/10.1002/pits.21766
D'Angeli, G., Mesce, M., Cerniglia, L., & Cimino, S. (2022). Alat observasi menggunakan rekaman video interaksi pemberian makan orang tua dan anak: tinjauan naratif. Anak-anak, 9(12), 1924.https://doi.org/10.3390/anak9121924
Daniel, E., Madigan, S., & Jenkins, J. (2016). Kehangatan ayah dan ibu serta perkembangan prososialitas pada anak prasekolah. Jurnal Psikologi Keluarga, 30(1), 114-124.https://doi.org/10.1037/fam0000120
Daniels, V., & McCollin, M. (2010). Identifikasi siswa berbakat. Dalam Ensiklopedia Pendidikan Internasional (hlm. 870–875).https://doi.org/10.1016/B978-0-08-044894-7.01144-1
Darwin, F. (1968). Frazncis Galton, 1822-1911. The Eugenics Review, 60(1), 3–11. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/4869058/
Denham, S., Bassett, H., Zinsser, K., & Wyatt, T. (2014). How preschoolers' social-emotional learning predicts their early school success: developing theory-promoting, competency-based assessments. Infant and Child Development, 23(4), 426-454. https://doi.org/10.1002/icd.1840
Dereli, E. dan Deli, H. (2022). Pengetahuan dan kebutuhan guru prasekolah terkait dengan perhatian terhadap anak berbakat dan model pengayaan. Penelitian Pendidikan Partisipatif, 9(2), 219-239.https://doi.org/10.17275/per.22.37.9.2
Devlin, N. (2009). Mengidentifikasi bakat dan talenta: Program untuk anak prasekolah berbakat. Every Child, 15, 32–33.https://consensus.app/papers/mengidentifikasi-program-bakat-dan-bakat-untuk-devlin-berbakat/79f5bce945b559de9439d738eec16dd4
Dewulf, L. (2014). *Anak dalam Bakatnya, Hak Dasar | Luk Dewulf | TEDxWassenaar* [Video]. Pembicaraan TEDx.https://www.youtube.com/watch?v=ySsjdEelTzo
Dixson, D., Olszewski‐Kubilius, P., Subotnik, R., & Worrell, F. (2020). Mengembangkan bakat akademik sebagai psikolog sekolah yang berpraktik: dari potensi menuju keahlian. Psikologi di Sekolah, 57(10), 1582-1595.https://doi.org/10.1002/pits.22363
Dolensek, J. (2015). Pandangan profesional di taman kanak-kanak terhadap anak berbakat.
Dunst, C., Trivette, C., & Masiello, T. (2011). Investigasi eksploratif tentang pengaruh pembelajaran berbasis minat terhadap perkembangan anak usia dini autis. Autisme, 15(3), 295-305.https://doi.org/10.1177/1362361310370971
Dupri, D., Suherman, A., Budiana, D., & Juliantine, T. (2024). The influence of thinking styles and gender on students' creative thinking abilities in physical education. Edu Sportivo Indonesian Journal of Physical Education, 5(2), 198-206. https://doi.org/10.25299/esijope.2024.vol5(2).16781
Eklund, K., Tanner, N., Stoll, K., & Anway, L. (2015). Mengidentifikasi risiko emosional dan perilaku pada anak berbakat dan tidak berbakat: pendekatan multi-gerbang dan multi-informan. School Psychology Quarterly, 30(2), 197-211.https://doi.org/10.1037/spq0000080
Eriksson, G. (1989). Mengembangkan pemikiran kreatif melalui program seni terpadu untuk anak-anak berbakat. Gifted Education International, 6(1), 8-15.https://doi.org/10.1177/026142948900600103
Escudero, J., Aguillón, D., Valencia, S., Garcia-Barrera, M., Aguirre-Acevedo, D., & Trujillo, N. (2025). Ergonomi digital navegapp, sebuah permainan serius baru untuk asesmen kognisi spasial: studi validitas isi dan kegunaan. Jmir Serious Games, 13, e66167.https://doi.org/10.2196/66167
Eysenck, H. J. (1993). Intelligence and Hereditary Genius (pp. 62–74). Palgrave Macmillan, London. https://doi.org/10.1007/978-1-349-12206-6_5
Faber, I., Sloot, L., Hoogeveen, L., Elferink‐Gemser, M., & Schorer, J. (2021). Pendekatan Barat untuk identifikasi dan pengembangan bakat di sekolah dan konteks olahraga dari tahun 2009 hingga 2019 - tinjauan pustaka. Studi Kemampuan Tinggi, 33(2), 135-168.https://doi.org/10.1080/13598139.2021.1900792
Faddan, N., Shehata, G., El-Hafeez, H., Mohamed, A., Hassan, H., & Sameea, F. (2014). Cognitive function and endogenous cytokine levels in children with chronic hepatitis c. Journal of Viral Hepatitis, 22(8), 665-670. https://doi.org/10.1111/jvh.12373
Fadlillah, M. dan Pangastuti, R. (2025). Memahami pengalaman orang tua dalam mengembangkan minat dan bakat anak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (Edulearn), 19(3), 1501-1509.https://doi.org/10.11591/edulearn.v19i3.21817
Fahiem, R. dan Mohammed, H. (2020). Panorama kemampuan kognitif non-verbal pada anak berkebutuhan khusus (SLI). Jurnal Telinga Hidung Tenggorokan dan Ilmu Terkait Mesir, 21(3), 165-175.https://doi.org/10.21608/ejentas.2020.27485.1194
Fancher, R. E. (1997). Introduction to Galton (1889) Co-Relations and Their Measurement, Chiefly from Anthropometric Data (pp. 1–16). Springer, New York, NY. https://doi.org/10.1007/978-1-4612-0667-5_1
Farid, I., Bulqois, N., Assidiq, N., Megahutami, S., & Iskarim, M. (2023). Menumbuhkan kecerdasan majemuk di sekolah dasar: memanfaatkan pembelajaran mandiri berbasis kurikulum di sekolah dasar. Tadibia Islamika, 3(2), 62-73.https://doi.org/10.28918/tadibia.v3i2.1177
Farmer, R. dan Kim, S. (2020). Reliabilitas skor perbedaan dalam rias-2 dan wisc-v. https://doi.org/10.31234/osf.io/73gux Gibbons, A. dan Warne, R. (2019). Publikasi pertama subtes dalam Stanford-binet 5, wais-iv, wisc-v, dan wppsi-iv. Intelligence, 75, 9-18.https://doi.org/10.1016/j.intell.2019.02.005
Fenning, R., Baker, B., & Juvonen, J. (2011). Wacana emosi, kognisi sosial, dan keterampilan sosial pada anak dengan dan tanpa keterlambatan perkembangan. Perkembangan Anak, 82(2), 717-731.https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.2010.01569.x
Fiqriyah, E., Afiati, E., & Conia, P. (2021). Pengembangan modul bimbingan dan konseling tentang bermain peran makro untuk meningkatkan rasa percaya diri anak usia dini. Jurnal Ilmiah Social Teknik, 3(2), 86-106. https://doi.org/10.59261/jequi.v3i2.45
Fitria, A., Idrus, S., Asiah, A., Suryani, N., & Nabila, RC (2023). Metode faktor kepastian dalam mengidentifikasi minat dan bakat anak sekolah dasar. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan.
https://doi.org/10.30598/barekengvol17iss1pp0457-0466
Foreman, J. dan Gubbins, E. (2014). Guru melihat apa yang tidak dapat dilihat oleh skor kemampuan. Jurnal Akademisi Lanjutan, 26(1), 5-23.https://doi.org/10.1177/1932202x14552279
França-Freitas, M., Prette, A., & Prette, Z. (2014). Social skills of gifted and talented children. Estudos De Psicologia (Natal), 19(4), 288-295. https://doi.org/10.1590/s1413-294x2014000400006
Gale, J. dan Staerklé, C. (2020). Memilih migran berbakat: perspektif mayoritas dan minoritas. Psikologi Politik, 42(4), 659-676.https://doi.org/10.1111/pops.12719
Gallagher, J. (2015). Penerimaan teman sebaya terhadap anak-anak berbakat di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Anak Berbakat, 38(1), 51-57.https://doi.org/10.1177/0162353214565549
Galpin, T. (2021). Manajemen bakat selama merger dan akuisisi., 351-367. https://doi.org/10.4324/9781003182788-20Jannah, M., Hayati, Z., & Oviana, W. (2022). E-modul pengembangan dan penilaian pemetaan bakat untuk sekolah dasar. Tadris Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 7(2), 371-382.https://doi.org/10.24042/tadris.v7i2.14014
Garces-Bacsal, R., Cohen, L., & Tan, L. (2011). Jiwa di balik keterampilan, hati di balik teknik. Gifted Child Quarterly, 55(3), 194-207.https://doi.org/10.1177/0016986211413574
Garcia, I., Espírito‐Santo, H., & Pires, C. (2021). Psychometric properties of the raven's standard progressive matrices in a portuguese sample. Revista Portuguesa De Investigação Comportamental E Social, 7(1), 84-101. https://doi.org/10.31211/rpics.2021.7.1.210
Gea, J. (2023). Keseimbangan peran orang tua terhadap kepercayaan diri anak. YBY, 7(2), 101. https://doi.org/10.24853/yby.7.2.101-108
Geary, D. (2013). Early foundations for mathematics learning and their relations to learning disabilities. Current Directions in Psychological Science, 22(1), 23-27. https://doi.org/10.1177/0963721412469398
Gillham, N. W. (2001). Hereditary Talent and Character (pp. 155–172). https://doi.org/10.1093/oso/9780195143652.003.0013
Gillham, N. W. (2001). Sir Francis Galton and the birth of eugenics. Annual Review of Genetics, 35(1), 83–101. https://doi.org/10.1146/ANNUREV.GENET.35.102401.090055
Golik, M. dan Blanco, M. (2014). Alat identifikasi dan pengembangan bakat. Riset Manajemen, Jurnal Akademi Manajemen Iberoamerika, 12(1), 23-39.https://doi.org/10.1108/mrjiam-01-2013-0498
Gottfried, A. (1985). Academic intrinsic motivation in elementary and junior high school students.. Journal of Educational Psychology, 77(6), 631-645. https://doi.org/10.1037/0022-0663.77.6.631
Gottfried, A., Fleming, J., & Gottfried, A. (1998). Role of cognitively stimulating home environment in children's academic intrinsic motivation: a longitudinal study. Child Development, 69(5), 1448-1460. https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.1998.tb06223.x
Gottfried, A., Fleming, J., & Gottfried, A. (1998). Role of cognitively stimulating home environment in children's academic intrinsic motivation: a longitudinal study. Child Development, 69(5), 1448-1460. https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.1998.tb06223.x
Grigorenko, E. (2008). Penilaian dinamis dan respons terhadap intervensi. Jurnal Kesulitan Belajar, 42(2), 111-132.https://doi.org/10.1177/0022219408326207
Haywood, H. (2012). Penilaian Dinamis: Sejarah Gagasan Fundamental. Jurnal Pendidikan Kognitif dan Psikologi, 11(3), 217-229.https://doi.org/10.1891/1945-8959.11.3.217
Groman, J. (2021). Mempertimbangkan dampak transformatif jangka panjang dari pelatihan kreativitas terhadap pekerjaan dan kehidupan guru. Jurnal Akademisi Lanjutan, 33(1), 43-68.https://doi.org/10.1177/1932202x211036348
Grondhuis, S. dan Mulick, J. (2013). Perbandingan skala kinerja internasional Leiter—revisi dan skala kecerdasan Stanford-Binet, edisi ke-5, pada anak-anak dengan gangguan spektrum autisme. American Journal on Intellectual and Developmental Disabilities, 118(1), 44-54.https://doi.org/10.1352/1944-7558-118.1.44
Gündoğan, A. (2019). I would like to live over the rainbow: dreams of young children. Journal of Early Childhood Research, 17(4), 434-447. https://doi.org/10.1177/1476718x19879210
Halaši, S. dan Lepeš, J. (2022). Dampak olahraga terhadap kualitas hidup terkait kesehatan anak sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Eropa Tengah, 4(1), 80-85.https://doi.org/10.37441/cejer/2022/4/1/10743
Hamel, R. and Schmittmann, V. (2006). The 20-minute version as a predictor of the raven advanced progressive matrices test. Educational and Psychological Measurement, 66(6), 1039-1046. https://doi.org/10.1177/0013164406288169
Hamid, N., Sabri, M., Sundaraj, C., Lim, B., Al-Sabbah, S., & Daud, A. (2023). Pengaruh intervensi yang dimediasi orang tua terhadap keterampilan sosial emosional pada anak dengan gangguan spektrum autisme. JUMMEC, (2289392X), 301-308.https://doi.org/10.22452/jummec.sp2023no2.33
Hariadi, I., Hanief, Y., & Fadhli, N. (2022). Identifikasi bakat olahraga pada anak malang. Jurnal Sportif Jurnal Penelitian Pembelajaran, 8(1), 81-95.https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v8i1.17724
Hariadi, I., Hanief, YN, & Fadhli, NR (2022). Identifikasi bakat olahraga pada anak-anak di Malang. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran.
https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v8i1.17724
Hartatik, H., Rukmana, A., Judijanto, L., & Putra, A. (2023). The influence of arts education on creativity and innovation in community development. WSSHS, 1(05), 219-226. https://doi.org/10.58812/wsshs.v1i05.367
Haven, E., Manangan, C., Sparrow, J., & Wilson, B. (2013). Hubungan kualitas interaksi orang tua-anak dengan keterampilan sosial pada anak dengan dan tanpa gangguan spektrum autisme. Autisme, 18(3), 292-300.https://doi.org/10.1177/1362361312470036
Hawari, R., Hasibuan, M., Wastuti, S., & Fanreza, R. (2023). Peran bimbingan konseling dalam pengembangan bakat peserta didik. Murhum Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 834-842. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.338
Haywood, H. dan Lidz, C. (2006). Penilaian dinamis dalam praktik.https://doi.org/10.1017/cbo9780511607516
Haziazi, M. (2021). Pengembangan kerangka kerja untuk manajemen talenta dalam konteks global. Jurnal Bisnis dan Manajemen Terbuka, 09(04), 1771-1781.https://doi.org/10.4236/ojbm.2021.94096
Hekimoglu, S. (2004). Conducting a teaching experiment with a gifted student. Journal of Secondary Gifted Education, 16(1), 14-19. https://doi.org/10.4219/jsge-2004-466
Hermawati, N. and Sugito, S. (2021). Peran orang tua dalam menyediakan home literacy environment (hle) pada anak usia dini. Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1367-1381. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1706
Ho, P. dan Chong, S. (2010). Pengembangan bakat remaja berbakat musik di Singapura. Jurnal Internasional Pendidikan Musik, 28(1), 47-60.https://doi.org/10.1177/0255761409351350
Holochwost, S., Winebrake, D., Brown, E., Happaney, K., Wagner, N., & Mills‐Koonce, W. (2022). Perspektif sistem ekologis tentang perbedaan individu dalam kinerja anak dalam pengukuran fungsi eksekutif. Jurnal Kognisi dan Perkembangan, 24(2), 223-240.https://doi.org/10.1080/15248372.2022.2160721
Hooker, T. (2019). Penggunaan e-portofolio dalam pendidikan anak usia dini: mengingat, menghubungkan kembali, memulai kembali, dan belajar. Jurnal Penelitian Anak Usia Dini, 17(4), 376-391.https://doi.org/10.1177/1476718x19875778
Horváth, N., Kovács, J., & Szőke, S. (2015). Membangun lingkungan kewirausahaan di wilayah pedesaan: sebuah cara yang memungkinkan untuk mengembangkan modal manusia dan sosial. Studi Ekonomi Pertanian, 117(1), 20-26.https://doi.org/10.7896/j.1428
https://doi.org/10.1177/0261429420917469
Husnaini, M., Al-Hidabi, D., Kartika, B., Victorynie, I., & Mukhtasor, A. (2021). Kecerdasan majemuk Al-Quran dan implementasinya di lembaga pendidikan. Jurnal Internasional Pendidikan Asia, 2(3).https://doi.org/10.46966/ijae.v2i3.232
Ihda, S., Siregar, M., Susanti, S., & Albina, M. (2025). Peran guru sebagai mediator dalam mengurangi perundungan verbal pada siswa etnis minoritas di SMP Swabina Karya Medan. Fikrotuna Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 15(1), 70-79.https://doi.org/10.32806/jf.v15i1.829
Irwanto, I. (2018). Menggunakan asesmen terpadu untuk mengukur kemampuan berpikir analitis dan keterampilan proses sains siswa.https://doi.org/10.31227/osf.io/rjk6u
Isensee, F. (2022). “Direkomendasikan untuk kelas tanpa tingkatan” – konstruksi kenormalan dalam laporan ahli di kota New York tahun 1920-an., 171-182.https://doi.org/10.35468/5971-10
Iskandarova, S. dan Griffin, O. (2020). Menilai gaya komunikasi guru multikultural multibahasa., 1284-1296.https://doi.org/10.4018/978-1-5225-9279-2.ch061
Jannah, M., Hayati, Z., & Oviana, W. (2022). E-modul pengembangan dan penilaian pemetaan bakat untuk sekolah dasar. Tadris Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 7(2), 371-382.https://doi.org/10.24042/tadris.v7i2.14014
Kafadar, H. and Orhan, İ. (2015). The relationship between wisconsin card sorting test and raven standard progressive matrices: a latent variable analysis. International Online Journal of Educational Sciences, 8(1). https://doi.org/10.15345/iojes.2016.01.005
Kamp, M., Admiraal, W., Drie, J., & Rijlaarsdam, G. (2014). Enhancing divergent thinking in visual arts education: effects of explicit instruction of meta-cognition. British Journal of Educational Psychology, 85(1), 47-58. https://doi.org/10.1111/bjep.12061
Karagiannakis, G. and Noël, M. (2020). Mathematical profile test: a preliminary evaluation of an online assessment for mathematics skills of children in grades 1–6. Behavioral Sciences, 10(8), 126. https://doi.org/10.3390/bs10080126
Kaynar, Ö. (2019). Investigasi pengaruh tes identifikasi bakat yang digunakan pelatih gulat terhadap kesuksesan. Jurnal Penelitian Pendidikan Universal, 7(3), 885-891.https://doi.org/10.13189/ujer.2019.070330
Keane, T. dan Garvis, S. (2024). STEM dalam pendidikan anak usia dini di Australia. Jurnal Pemrosesan Informasi, 32(0), 62-68.https://doi.org/10.2197/ipsjjip.32.62
Khasu, D. and Williams, T. (2016). The score reliability of draw-a-person intellectual ability test (dap: iq) for rural malawi students. Journal of International Education Research (Jier), 12(2), 61-66. https://doi.org/10.19030/jier.v12i2.9628
Khurana, A., Leonard, H., Michaelson, L., & Kosty, D. (2024). Keterkaitan transaksional antara perilaku pengasuhan dan fungsi eksekutif serta regulasi diri anak sejak usia dini hingga remaja. Jurnal Penelitian Berorientasi Pribadi, 10(1), 26-55.https://doi.org/10.17505/jpor.2024.26261
Kiewra, K. (2019). Membina Bakat Anak. https://doi.org/10.5040/9798400692482
Kim, J., Han, S., Ahn, D., & Cho, S. (2023). Katalis dan penghambat pengembangan bakat siswa dari keluarga kurang mampu melalui sekolah menengah berasrama bakat khusus. Gifted Education International, 39(2), 129-147.https://doi.org/10.1177/02614294231171698
Kim, K. (2005). Can only intelligent people be creative? a meta-analysis. Journal of Secondary Gifted Education, 16(2-3), 57-66. https://doi.org/10.4219/jsge-2005-473
Kim, K. (2006). Can we trust creativity tests? a review of the torrance tests of creative thinking (ttct). Creativity Research Journal, 18(1), 3-14. https://doi.org/10.1207/s15326934crj1801_2
Kim, K. (2008). Commentary: the torrance tests of creative thinking already overcome many of the perceived weaknesses that silvia et al.'s (2008) methods are intended to correct.. Psychology of Aesthetics Creativity and the Arts, 2(2), 97-99. https://doi.org/10.1037/1931-3896.2.2.97
Kim, K. (2011). The apa 2009 division 10 debate: are the torrance tests of creative thinking still relevant in the 21st century?. Psychology of Aesthetics Creativity and the Arts, 5(4), 302-308. https://doi.org/10.1037/a0021917
Kıncal, R. and Avcu, Y. (2016). The effects of creative thinking activities on learners’ creative thinking skills and academic achievement. Kuramsal Eğitimbilim, 9(1), 15-37. https://doi.org/10.5578/keg.9722
King-Dowling, S., Veldhuizen, S., Wellman-Earl, S., Price, D., Timmons, B., Kwan, M., … & Cairney, J. (2024). Gangguan koordinasi perkembangan dan lintasan aktivitas fisik anak usia dini. Kedokteran & Sains dalam Olahraga & Latihan, 57(4), 800-806.https://doi.org/10.1249/mss.0000000000003598
Kosakyan, A. dan Smbatyan, V. (2024). Pentingnya latihan atletik yang meningkatkan kesehatan dan diterapkan. Tahun Baru, 90-99.https://doi.org/10.53068/25792997-2024.3.13-90
Kukkonen, T. and Bolden, B. (2022). Nurturing creativity in the visual arts classroom understanding teacher strategies through amabile's componential theory. The Canadian Review of Art Education, 49(1), 46-62. https://doi.org/10.26443/crae.v49i1.166
Kurnaz, A. (2018). Examining effects of mathematical problem-solving, mathematical reasoning and spatial abilities on gifted students’ mathematics achievement. World Scientific Research, 5(1), 37-43. https://doi.org/10.20448/journal.510.2018.51.37.43
Kusuma, W., Sukmono, N., & Tanto, O. (2022). Stimulasi perkembangan kognitif anak melalui permainan tradisonal dakon, vygotsky vs piaget perspektif. Raudhatul Athfal Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6(2), 67-81. https://doi.org/10.19109/ra.v6i2.14881
Kusuma, W., Sukmono, N., & Tanto, O. (2022). Stimulasi perkembangan kognitif anak melalui permainan tradisonal dakon, vygotsky vs piaget perspektif. Raudhatul Athfal Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6(2), 67-81. https://doi.org/10.19109/ra.v6i2.14881
Kwao, A. dan Ankomah, Y. (2020). Kecerdasan majemuk di kelas: kasus Sekolah Dasar Okyeso di Cape Coast, Ghana. Jurnal Pendidikan dan Pengembangan, 4(2), 17.https://doi.org/10.20849/jed.v4i2.745
Lai, T., Guo, Y., Guo, N., & Hsu, C. (2001). Effect of prenatal exposure to polychlorinated biphenyls on cognitive development in children: a longitudinal study in taiwan. The British Journal of Psychiatry, 178(S40), s49-s52. https://doi.org/10.1192/bjp.178.40.s49
Laine, S., Kuusisto, E., & Tirri, K. (2016). Konsepsi guru Finlandia tentang bakat. Jurnal Pendidikan Anak Berbakat, 39(2), 151-167.https://doi.org/10.1177/0162353216640936
Larkin, P. dan O'Connor, D. (2017). Identifikasi dan rekrutmen bakat dalam sepak bola remaja: persepsi perekrut tentang atribut kunci dalam rekrutmen pemain. Plos One, 12(4), e0175716.https://doi.org/10.1371/jurnal.pone.0175716
Lauchlan, F. (2012). Meningkatkan pembelajaran melalui asesmen dinamis. Psikolog Pendidikan dan Perkembangan Australia, 29(2), 95-106.https://doi.org/10.1017/edp.2012.13
Le, D., Dao, O., Nguyen-Thi, H., & Nguyen, A. (2022). Mengidentifikasi keterampilan sosial-emosional siswa sekolah dasar di Vietnam: studi potong lintang. Jurnal Internasional Pendidikan dan Praktik, 10(3), 277-286.https://doi.org/10.18488/61.v10i3.3140
Leffard, S., Miller, J., Bernstein, J., DeMann, J., Mangis, H., & McCoy, E. (2006). Substantive validity of working memory measures in major cognitive functioning test batteries for children. Applied Neuropsychology, 13(4), 230-241. https://doi.org/10.1207/s15324826an1304_4
LEI, D., CHENG, J., Chen, C., Huang, K., & Chou, C. (2021). Pembahasan pengajaran dengan kecerdasan majemuk terhadap prestasi belajar dan motivasi belajar karyawan perusahaan. Frontiers in Psychology, 12.https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.770473
Leidy, M., Guerra, N., & Toro, R. (2012). Pola asuh positif, kohesi keluarga, dan kompetensi sosial anak di antara keluarga imigran Latino. Jurnal Psikologi Latina/O, 1(S), 3-13.https://doi.org/10.1037/2168-1678.1.s.3
LI, D. dan YAO, Q. (2024). Sebuah jalur menuju pembangunan industri manufaktur berkualitas tinggi: apakah talenta ilmiah dan teknologi penting?. Plos One, 19(3), e0294873.https://doi.org/10.1371/jurnal.pone.0294873
Liashenko, V., Eugene, K., Tetyana, O., & Natalia, P. (2020). Karakteristik komparatif perkembangan kemampuan koordinasi anak sekolah usia 7-9 tahun dan teman sebayanya yang secara sistematis terlibat dalam taekwondo. Ilmu Olahraga dan Kesehatan Manusia, 4(2), 64-73.https://doi.org/10.28925/2664-2069.2020.2.6
Liu, Q., Wu, R., Chen, E., Xu, G., Su, Y., Chen, Z., … & Hu, G. (2018). Diagnosis kognitif fuzzy untuk pemodelan kinerja peserta ujian. ACM Transactions on Intelligent Systems and Technology, 9(4), 1-26.https://doi.org/10.1145/3168361
Liu, X., Gong, Z., Li, W., Lei, J., Xiao-di, H., Wang, Y., … & Feng, Z. (2025). Development and validation of the adolescents’ perceptions of parental involvement scale in china. Frontiers in Psychology, 16. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2025.1529173
Liu, Z. (2024). Konstruksi dan optimasi sistem seleksi dan pembinaan bakat atlet olahraga berbasis analisis data. jes, 20(6s), 2070-2081.https://doi.org/10.52783/jes.3122
Lohman, D. dan Gambrell, J. (2011). Menggunakan tes nonverbal untuk membantu mengidentifikasi anak-anak berbakat akademis. Jurnal Penilaian Psikoedukasi, 30(1), 25-44.https://doi.org/10.1177/0734282911428194
Long, H., Kerr, B., Emler, T., & Birdnow, M. (2022). Tinjauan kritis asesmen kreativitas dalam pendidikan. Tinjauan Penelitian dalam Pendidikan, 46(1), 288-323.https://doi.org/10.3102/0091732x221084326
Löytömäki, J., Ohtonen, P., & Huttunen, K. (2023). Permainan serius detektif emosi membantu meningkatkan keterampilan sosial-emosional anak-anak dengan gangguan perkembangan saraf. British Journal of Educational Technology, 55(3), 1126-1144.https://doi.org/10.1111/bjet.13420
Lu, Y. dan Weinberg, S. (2016). Pra-TK umum dan pelaksanaan tes untuk program berbakat di New York City. Educational Researcher, 45(1), 36-47.https://doi.org/10.3102/0013189x16633441
Lu, Y. dan Weinberg, S. (2016). Pra-TK umum dan pelaksanaan tes untuk program berbakat di New York City. Educational Researcher, 45(1), 36-47.https://doi.org/10.3102/0013189x16633441
Lukaka, D. (2023). Art education and its impact on creativity and critical thinking skills: a review literature. IJAH, 1(1), 31-39. https://doi.org/10.61424/ijah.v1i1.15
Luo, L. dan Kiewra, K. (2020). Peran orang tua dalam pengembangan bakat. Gifted Education International, 37(1), 30-40.https://doi.org/10.1177/0261429420934436
Lyakh, V. (2021). Perbedaan tingkat perkembangan dan kemahiran kemampuan koordinasi motorik antara atlet perempuan dan laki-laki dalam cabang olahraga beladiri tertentu. Jurnal Kinesiologi dan Ilmu Latihan, 31(96), 11-23.https://doi.org/10.5604/01.3001.0015.7373
Maanu, V., Boateng, F., Appiagyei, E., Edo, H., & kwasi, T. (2024). Konektivitas dan penerapan prinsip kecerdasan majemuk dalam tiga ranah pembelajaran matematika. Jurnal Pembelajaran Matematika, Penelitian Sosial, dan Opini, 3(2), 113-128.https://doi.org/10.58421/misro.v3i2.200
Maker, C. (2020). Mengidentifikasi bakat luar biasa dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika: meningkatkan keberagaman dan menilai pemecahan masalah kreatif. Jurnal Akademisi Lanjutan, 31(3), 161-210.https://doi.org/10.1177/1932202x20918203
Maker, C. dan Bahar, K. (2025). Observasi: membuka, menilai, dan mengembangkan pemecahan masalah kreatif. Frontiers in Psychology, 16.https://doi.org/10.3389/fpsyg.2025.1540501
Manić, I. (2024). Penggunaan e-portofolio dalam bekerja dengan anak-anak prasekolah. JDP, 3(1), 40-48. https://doi.org/10.61071/jdp.2466. McPherson, G. dan Williamon, A. (2015). Membangun bakat menjadi bakat musik., 340-360. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780198744443.003.0018.
Mun, R., Ezzani, M., & Yeung, G. (2021). Keterlibatan orang tua dalam mengidentifikasi dan melayani siswa berbakat yang beragam: apa peran kepemimpinan?. Journal of Advanced Academics, 32(4), 533-566.https://doi.org/10.1177/1932202x211021836
Marusiak, C. and Janzen, H. (2005). Assessing the working memory abilities of adhd children using the stanford-binet intelligence scales, fifth edition. Canadian Journal of School Psychology, 20(1-2), 84-97. https://doi.org/10.1177/0829573506295463
Matthews, M. and Farmer, J. (2008). Factors affecting the algebra i achievement of academically talented learners. Journal of Advanced Academics, 19(3), 472-501. https://doi.org/10.4219/jaa-2008-810
Matzen, L., Benz, Z., Dixon, K., Posey, J., Kroger, J., & Speed, A. (2010). Recreating raven’s: software for systematically generating large numbers of raven-like matrix problems with normed properties. Behavior Research Methods, 42(2), 525-541. https://doi.org/10.3758/brm.42.2.525
McAulay, V., Deary, I., Sommerfield, A., & Frier, B. (2005). Attentional functioning is impaired during acute hypoglycaemia in people with type 1 diabetes. Diabetic Medicine, 23(1), 26-31. https://doi.org/10.1111/j.1464-5491.2005.01795.x
McBee‐Black, K. (2021). The role of an advocate in innovating the adaptive apparel market: a case study. Clothing and Textiles Research Journal, 42(1), 69-83. https://doi.org/10.1177/0887302x211034745
McCabe, P. (2021). Keyakinan pendidik anak usia dini tentang perilaku anak dan hasil di masa dewasa terkait gender dan bermain. Psikologi di Sekolah, 59(1), 51-75.https://doi.org/10.1002/pits.22502
Meylan, C., Cronin, J., Oliver, J., & Hughes, M. (2010). Identifikasi bakat dalam sepak bola: peran status kematangan terhadap karakteristik fisik, fisiologis, dan teknik. Jurnal Internasional Ilmu Olahraga & Kepelatihan, 5(4), 571-592.https://doi.org/10.1260/1747-9541.5.4.571
Micko, K. (2016). Bagaimana siswa India-Amerika berbakat dan keluarga mereka memandang faktor-faktor kesuksesan. Jurnal Penelitian Pendidikan Dunia, 3(2), 424.https://doi.org/10.22158/wjer.v3n2p424
Mills, CJ (1992). Anak-anak berbakat akademis: Argumen untuk identifikasi dan pengasuhan dini. Pediatri, 89(1), 156–157.https://doi.org/10.1542/peds.89.1.156
Moens, M., Weeland, J., Giessen, D., Chhangur, R., & Overbeek, G. (2018). Dari sudut pandang orang tua? Perbedaan antara orang tua dan pengamat dalam penilaian pola asuh dan perilaku disruptif anak. Jurnal Psikologi Anak Abnormal, 46(6), 1147-1159.https://doi.org/10.1007/s10802-017-0381-7
Mofield, E., Peters, M., & Chakraborti-Ghosh, S. (2016). Perfeksionisme, koping, dan prestasi rendah pada remaja berbakat: orientasi penghindaran vs. pendekatan. Ilmu Pendidikan, 6(3), 21.https://doi.org/10.3390/educsci6030021
Mohamed, S., Satari, N., Yasin, M., & Toran, H. (2020). Persepsi pendidik anak usia dini Malaysia mengenai perkembangan sosial-emosional anak.https://doi.org/10.2991/assehr.k.200129.014
Momtaz, T., Taghvaei, D., & Pirāni, Z. (2023). Efektivitas permainan edukatif berbasis pendekatan konstruktivis sosial dalam interaksinya dengan gaya belajar untuk meningkatkan kecerdasan majemuk siswa sekolah dasar. JARAC, 5(5), 53-61.https://doi.org/10.61838/kman.jarac.5.5.7
Morgan, C., Fetters, L., Adde, L., Badawi, N., Bancale, A., Boyd, R., … & Novak, I. (2021). Early intervention for children aged 0 to 2 years with or at high risk of cerebral palsy. Jama Pediatrics, 175(8), 846. https://doi.org/10.1001/jamapediatrics.2021.0878
Morris, P., Millenky, M., Raver, C., & Jones, S. (2013). Apakah intervensi pembelajaran sosial dan emosional prasekolah bermanfaat bagi pembelajaran di kelas, perilaku, dan keterampilan akademik anak? Bukti dari proyek fondasi pembelajaran. Pendidikan dan Perkembangan Anak Usia Dini, 24(7), 1020-1042.https://doi.org/10.1080/10409289.2013.825187
Mulyana, A. and Nurcahyani, N. (2022). The effect of the puzzle playing method on improving the cognitive development of children aged 4-6 years. Kne Life Sciences. https://doi.org/10.18502/kls.v7i2.10354
Mulyatno, C. and Pradana, A. (2022). Komunikasi dialogis guru dan orangtua dalam mendampingi pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19. Ijd-Demos, 4(1). https://doi.org/10.37950/ijd.v4i1.221
Musculus, L. dan Lobinger, B. (2018). Karakteristik psikologis pemain sepak bola berbakat – rekomendasi tentang cara meningkatkan penilaian pelatih. Frontiers in Psychology, 9.https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.00041
Mutmainna, N., Rizqi, V., Halim, C., & Astuti, P. (2024). Studi perbandingan pendekatan pendidikan Montessori dan tradisional: perkembangan kognitif dan prestasi akademik. Isu Tren Pendidikan Internasional, 2(2), 298-205.https://doi.org/10.56442/ieti.v2i2.697
Naglieri, J. dan Lansdowne, K. (2021). Penilaian yang adil bagi siswa berbakat menggunakan tes kemampuan umum Naglieri., 58-76.https://doi.org/10.4018/978-1-7998-8153-7.ch005
Nandikolmath, D. dan Hallikeri, A. (2024). Kepribadian Lima Besar sebagai Bagian dari Deteksi Bakat: Sebuah Tinjauan. Jurnal Internasional Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, 11(2), 208-211.https://doi.org/10.22271/kheljournal.2024.v11.i2d.3283
Nduagubam, O. (2019). Status sosial ekonomi dan kecerdasan anak usia sekolah dasar dengan asma. Medical Science and Discovery, 6(10), 257-262.https://doi.org/10.36472/msd.v6i10.308
Ne, M., & Dc, R. (1980). Hereditary genius: a centennial problem in resolution of cultural and biological inheritance. Biodemography and Social Biology, 27(1), 48–52. https://doi.org/10.1080/19485565.1980.9988402
Neihart, M. dan Yeo, L. (2018). Isu-isu psikologis yang unik bagi siswa berbakat.., 497-510.https://doi.org/10.1037/0000038-032
Neustroev, S. (2019). Mengajar anak-anak berbakat dan orientasi mereka untuk membangun karier yang sukses di bidang sains dan teknologi tinggi. https://doi.org/10.2991/icdee-19.2019.27 Wang, Q. (2023). Metode peramalan permintaan talenta sains dan teknologi pedesaan berdasarkan algoritma kopling.https://doi.org/10.1117/12.2667984
Newton, E., Laible, D., Carlo, G., Steele, J., & McGinley, M. (2014). Apakah orang tua yang sensitif menumbuhkan anak yang baik, atau sebaliknya? Pengaruh dua arah antara perilaku prososial anak dan sensitivitas orang tua. Psikologi Perkembangan, 50(6), 1808-1816.https://doi.org/10.1037/a0036495
Ngadiman, N., Wahono, S., & Munasib, M. (2017). Identifikasi talenta di wilayah pesisir. Prosiding Konferensi Internasional ke-3 tentang Pendidikan dan Pelatihan (ICET).https://doi.org/10.5220/0007057301740177
Nicholas, M., Skourdoumbis, A., & Bradbury, O. (2024). Memenuhi kebutuhan dan potensi siswa berkemampuan tinggi, berprestasi tinggi, dan berbakat melalui diferensiasi. Gifted Child Quarterly, 68(2), 154-172.https://doi.org/10.1177/00169862231222225
NIJENHUIS, S., Koopmann, T., Mulder, J., Elferink‐Gemser, M., & Faber, I. (2024). Pendekatan multidimensi dan longitudinal dalam identifikasi dan pengembangan bakat dalam olahraga raket: sebuah tinjauan sistematis. Kedokteran Olahraga - Terbuka, 10(1).https://doi.org/10.1186/s40798-023-00669-2
Normand, J., Wolfe, A., & Peak, K. (2017). Tinjauan spesialisasi olahraga dini dalam kaitannya dengan perkembangan atlet muda. Jurnal Internasional Kinesiologi dan Ilmu Olahraga, 5(2), 37.https://doi.org/10.7575/aiac.ijkss.v.5n.2p.37
Nuñes, T., Bryant, P., Barros, R., & Sylva, Κ. (2011). The relative importance of two different mathematical abilities to mathematical achievement. British Journal of Educational Psychology, 82(1), 136-156. https://doi.org/10.1111/j.2044-8279.2011.02033.x
Nuñes, T., Bryant, P., Evans, D., Bell, D., Gardner, S., Gardner, A., … & Carraher, J. (2007). The contribution of logical reasoning to the learning of mathematics in primary school. British Journal of Developmental Psychology, 25(1), 147-166. https://doi.org/10.1348/026151006x153127
Oganisyan, L., Kosakyan, A., & Smbatyan, V. (2024). Pengaruh latihan atletik terhadap perkembangan kemampuan motorik anak prasekolah. saya, 40-50.https://doi.org/10.53068/25792997-2024.1.11-40
Okoye, M. (2013). Peran orang tua dan guru dalam identifikasi dan pengembangan siswa berbakat. Jurnal Akademik Studi Interdisipliner.https://doi.org/10.5901/ajis.2013.v2n10p25
Olszewski‐Kubilius, P. and Thomson, D. (2015). Talent development as a framework for gifted education. Gifted Child Today, 38(1), 49-59. https://doi.org/10.1177/1076217514556531
Olszewski‐Kubilius, P., Subotnik, R., & Worrell, F. (2022). Faktor-faktor sosiokultural yang memengaruhi identifikasi dan pengembangan bakat pada anak-anak dan remaja. Jurnal Pelatihan dan Pengembangan Eropa, 47(3/4), 404-420.https://doi.org/10.1108/ejtd-01-2022-0003
Olszewski‐Kubilius, P., Subotnik, R., Davis, L., & Worrell, F. (2019). Benchmarking psychosocial skills important for talent development. New Directions for Child and Adolescent Development, 2019(168), 161-176. https://doi.org/10.1002/cad.20318
Olszewski‐Kubilius, P., Subotnik, R., Davis, L., & Worrell, F. (2019). Tolok ukur keterampilan psikososial yang penting bagi pengembangan bakat. Arah Baru Perkembangan Anak dan Remaja, 2019(168), 161-176.https://doi.org/10.1002/cad.20318
Oommen, A. (2014). Factors influencing intelligence quotient. Journal of Neurology & Stroke, 1(4). https://doi.org/10.15406/jnsk.2014.01.00023
Osher, D., Kidron, Y., Brackett, M., Dymnicki, A., Jones, S., & Weissberg, R. (2016). Memajukan ilmu dan praktik pembelajaran sosial dan emosional. Tinjauan Penelitian dalam Pendidikan, 40(1), 644-681.https://doi.org/10.3102/0091732x16673595
Palmer, M., Perez, J., Tarver, J., Cawthorne, T., Frayne, M., Webb, S., … & Charman, T. (2020). Pengembangan jadwal observasi untuk anak autis–kecemasan, perilaku, dan pengasuhan (osca–abp): sebuah pengukuran baru perilaku anak dan pengasuhan untuk digunakan pada anak autis muda. Jurnal Autisme dan Gangguan Perkembangan, 51(1), 1-14.https://doi.org/10.1007/s10803-020-04506-3
Palmiero, M., Nori, R., Aloisi, V., Ferrara, M., & Piccardi, L. (2015). Domain-specificity of creativity: a study on the relationship between visual creativity and visual mental imagery. Frontiers in Psychology, 6. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2015.01870
Papadopoulos, D. (2020). Kerangka kerja psikologis untuk perkembangan kognitif dan sosio-emosional anak berbakat: tinjauan literatur penelitian dan implikasinya. Jurnal Pendidikan Ilmuwan Muda Berbakat, 8(1), 305-323.https://doi.org/10.17478/jegys.666308
Patmawati, S., Oktaviana, R., & Sujarwo, S. (2022). Pembentukan kepercayaan diri anak dengan metode token ekonomi di desa banding agung. Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 5(2), 270-277. https://doi.org/10.30591/japhb.v5i2.3331
Peebles, J., Mendaglio, S., & McCowan, M. (2022). Pengalaman mengasuh anak berbakat: analisis tematik wawancara dengan orang tua anak usia sekolah dasar. Gifted Child Quarterly, 67(1), 18-27.https://doi.org/10.1177/00169862221120418
Perdana, I., Syafril, S., & Amriyah, C. (2024). Analisis perkembangan kognitif anak gifted and talented pada usia sekolah dasar: implikasi pendidikan dan tantangan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(8), 548-561. https://doi.org/10.59141/japendi.v5i8.3267
Peters, M. dan Bain, S. (2011). Tingkat perundungan dan viktimisasi di kalangan siswa berbakat dan berprestasi. Jurnal Pendidikan Anak Berbakat, 34(4), 624-643.https://doi.org/10.1177/016235321103400405
Peters, M. dan Mofield, E. (2024). Menelaah persepsi siswa tentang bakat, kebutuhan kognisi, dan orientasi tujuan. Jurnal Akademisi Lanjutan, 35(1), 56-88.https://doi.org/10.1177/1932202x231223039
Péter-Szarka, S. (2014). Identificiranje talentiranih na madžarskem: od identificiranja do raziskovanja. Psihološka Obzorja, 23(1), 155-162.https://doi.org/10.20419/2014.23.416
Pezeshgi, E., Abedi, A., Raeisi, Z., & Jabalameli, S. (2024). Pertumbuhan (penemuan dan pengembangan) bakat seni visual dan musik berdasarkan piramida perkembangan bakat Piirto pada anak usia 4-6 tahun. JSIED, 210-235.https://doi.org/10.61838/jsied.4.4.13
Pfeiffer, S. (2011). Perspektif terkini tentang identifikasi dan asesmen siswa berbakat. Jurnal Asesmen Psikoedukasi, 30(1), 3-9.https://doi.org/10.1177/0734282911428192
Piller, I. (2010). The bilingual edge: why, when, and how to teach your child a second language. International Journal of Bilingual Education and Bilingualism, 13(1), 115-118. https://doi.org/10.1080/13670050802645942
Pilosusan, S., Veronika, M., & Sum, E. (2018). Konsep penyesuaian sosial anak berbakat. Schoulid Indonesian Journal of School Counseling, 3(1), 5. https://doi.org/10.23916/08424011
Pishghadam, R., Faribi, M., Ahari, M., Shadloo, F., Gholami, M., & Shayesteh, S. (2022). Intelligence, emotional intelligence, and emo-sensory intelligence: which one is a better predictor of university students’ academic success?. Frontiers in Psychology, 13. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.995988
Pluchino, A., Biondo, A., & Rapisarda, A. (2018). Bakat versus keberuntungan: peran keacakan dalam kesuksesan dan kegagalan. Kemajuan dalam Sistem Kompleks, 21(03n04), 1850014.https://doi.org/10.1142/s0219525918500145
Plucker, J. dan Barber, H. (2020). Rencana pengembangan bakat membantu memandu pemberian layanan yang konsisten dan adil. Gifted Child Today, 44(1), 39-43.https://doi.org/10.1177/1076217520963673
Pocaan, J. (2022). Kecerdasan majemuk dan preferensi gaya belajar perseptual mahasiswa pendidikan dan teknik. Jurnal Internasional Pengembangan Profesional Pembelajar dan Pembelajaran, 4(2), ep2209.https://doi.org/10.30935/ijpdll/12327
Polizello, A. (2011). O desenvolvimento das ideias de herança de Francis Galton: 1865-1897. 6(1), 1–17. https://www.abfhib.org/FHB/FHB-06-1/FHB-6-1-01-Andreza-Polizello.pdf
Powell, P. M. (1983). Educational and Occupational Attainments in Two Intellectually Gifted Samples. Gifted Child Quarterly, 27(2), 73–76. https://doi.org/10.1177/001698628302700204
Pueyo, R., Junqué, C., Vendrell, P., Narberhaus, A., & Segarra, D. (2008). Raven's coloured progressive matrices as a measure of cognitive functioning in cerebral palsy. Journal of Intellectual Disability Research, 52(5), 437-445. https://doi.org/10.1111/j.1365-2788.2008.01045.x
Radick, G. (2002). A Life of Sir Francis Galton. Heredity, 89(4), 328. https://doi.org/10.1038/SJ.HDY.6800125
Rahman, M. (2013). Peran orang tua dalam membangun kepercayaan diri pada anak usia dini. Edukasia Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2). https://doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.759
Rais, M. (2022). Kepercayaan diri (self confidence) dan perkembangannya pada remaja. Al-Irsyad, 12(1), 40. https://doi.org/10.30829/al-irsyad.v12i1.11935
Räty, H. dan Kärkkäinen, R. (2011). Bakat atau usaha? Penjelasan orang tua tentang kinerja matematika anak-anak mereka dalam kaitannya dengan kompetensi matematika. Perilaku Sosial dan Kepribadian, Jurnal Internasional, 39(5), 691-699.https://doi.org/10.2224/sbp.2011.39.5.691
Razali, N., Hamid, J., & Hashim, H. (2021). Implementasi e-portofolio di sekolah Malaysia: analisis kebutuhan. Jurnal Internasional Penelitian Akademik dalam Pendidikan dan Pengembangan Progresif, 10(4).https://doi.org/10.6007/ijarped/v10-i4/11842
Reis, S., Renzulli, S., & Renzulli, J. (2021). Pedagogi pengayaan dan pendidikan anak berbakat untuk mengembangkan bakat, anugerah, dan produktivitas kreatif. Ilmu Pendidikan, 11(10), 615.https://doi.org/10.3390/educsci11100615
Renzulli, J. (2012). Meninjau kembali peran pendidikan dan pengembangan bakat anak berbakat untuk abad ke-21. Gifted Child Quarterly, 56(3), 150-159.https://doi.org/10.1177/0016986212444901
Renzulli, J. dan Renzulli, S. (2010). Model pengayaan di seluruh sekolah: fokus pada kekuatan dan minat siswa. Gifted Education International, 26(2-3), 140-156.https://doi.org/10.1177/026142941002600303
Resing, W. (2013). Pengujian dinamis dan instruksi individual: bermanfaat dalam pendidikan kognitif?. Jurnal Pendidikan Kognitif dan Psikologi, 12(1), 81-95.https://doi.org/10.1891/1945-8959.12.1.81
Reyes, M., Brackett, M., Rivers, S., White, M., & Salovey, P. (2012). Iklim emosional kelas, keterlibatan siswa, dan prestasi akademik. Jurnal Psikologi Pendidikan, 104(3), 700-712.https://doi.org/10.1037/a0027268
Ribbens, R. (2022). Salah tafsir maksud pembicara dalam angkatan kerja multibahasa. Jurnal Communicare untuk Studi Komunikasi di Afrika, 26(2), 71-88.https://doi.org/10.36615/jcsa.v26i2.1722
Ribbens, R. (2022). Salah tafsir maksud pembicara dalam angkatan kerja multibahasa. Jurnal Communicare untuk Studi Komunikasi di Afrika, 26(2), 71-88.https://doi.org/10.36615/jcsa.v26i2.1722
Richards, M., Schoon, I., Deary, I. J., Hope, S., Ross, A., Duckworth, K., Gregg, P., Macmillan, L., Stephen, A. M., & Mishra, G. D. (n.d.). LLCS Vol 1, Issue 3, Full Issue. https://doi.org/10.14301/llcs.v1i3.108
Richmond, S., Schwartz, O., Johnson, K., Seal, M., Bray, K., Deane, C., … & Whittle, S. (2018). Analisis faktor eksploratori data observasional interaksi orangtua-anak. Penilaian, 27(8), 1758-1776.https://doi.org/10.1177/1073191118796557
Riska, A. (2024). Peningkatan kemampuan mengenal huruf konsonan melalui metode fonik pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Riset Dan Inovasi Pembelajaran, 4(2), 949-963. https://doi.org/10.51574/jrip.v4i2.1919
Rizal, Y., Hidayat, S., & Suryana, Y. (2021). Model pengembangan karakter percaya diri siswa sekolah dasar melalui program ekstrakurikuler pencak silat tapak suci. PEDADIDAKTIKA, 8(1), 102-113. https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v8i1.32894
Roberts, J. (2008). Talent development: a ‘must’ for a promising future. Phi Delta Kappan, 89(7), 501-506. https://doi.org/10.1177/003172170808900710
Robinson, A., Adelson, J., Kidd, K., & Cunningham, C. (2017). Bakat untuk mengutak-atik: mengembangkan bakat pada anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah melalui kurikulum teknik. Gifted Child Quarterly, 62(1), 130-144.https://doi.org/10.1177/0016986217738049
Robles, M. (2012). Executive perceptions of the top 10 soft skills needed in today’s workplace. Business Communication Quarterly, 75(4), 453-465. https://doi.org/10.1177/1080569912460400
Rogers, M., Halberstadt, A., Castro, V., MacCormack, J., & Garrett‐Peters, P. (2016). Sosialisasi emosi ibu secara berbeda memprediksi regulasi emosi dan labilitas anak kelas tiga. Emosi, 16(2), 280-291.https://doi.org/10.1037/emo0000142
Roggman, L., Cook, G., Innocenti, M., Norman, V., & Christiansen, K. (2013). Interaksi orang tua dengan anak: daftar periksa observasi yang terkait dengan luaran (piccolo) dalam berbagai kelompok etnis. Jurnal Kesehatan Mental Bayi, 34(4), 290-306.https://doi.org/10.1002/imhj.21389
Rongen, F., McKenna, J., Cobley, S., & Till, K. (2018). Apakah sistem identifikasi dan pengembangan bakat olahraga remaja diperlukan dan sehat?. Kedokteran Olahraga - Terbuka, 4(1).https://doi.org/10.1186/s40798-018-0135-2
Ronksley‐Pavia, M. (2023). Kekeliruan penggunaan data program penilaian nasional–literasi dan numerasi (NAPLAN) untuk mengidentifikasi siswa berbakat berpotensi tinggi di Australia. Ilmu Pendidikan, 13(4), 421.https://doi.org/10.3390/educsci13040421
Rowe, E., Dandridge, J., Pawlush, A., Thompson, D., & Ferrier, D. (2014). Analisis faktor eksploratori dan konfirmatori wisc-iv pada siswa berbakat. School Psychology Quarterly, 29(4), 536-552.https://doi.org/10.1037/spq0000009
Rucsanda, M., Cazan, A., & Truţă, C. (2018). Musical performance and emotions in children: the case of musical competitions. Psychology of Music, 48(4), 480-494. https://doi.org/10.1177/0305735618810791
Rucsanda, M., Cazan, A., & Truţă, C. (2018). Musical performance and emotions in children: the case of musical competitions. Psychology of Music, 48(4), 480-494. https://doi.org/10.1177/0305735618810791
Runco, M., Millar, G., Acar, S., & Cramond, B. (2010). Torrance tests of creative thinking as predictors of personal and public achievement: a fifty-year follow-up. Creativity Research Journal, 22(4), 361-368. https://doi.org/10.1080/10400419.2010.523393
Saha, S., Barnett, A., Foldi, C., Burne, T., Eyles, D., Buka, S., … & McGrath, J. (2009). Advanced paternal age is associated with impaired neurocognitive outcomes during infancy and childhood. Plos Medicine, 6(3), e1000040. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1000040
Sameroff, A. (2010). Teori perkembangan terpadu: integrasi dialektika antara nature dan nurture. Perkembangan Anak, 81(1), 6-22.https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.2009.01378.x
Samuelsson, R. (2023). Memanfaatkan bermain untuk pembelajaran dan perkembangan: menggabungkan wawasan evolusi budaya ke dalam praktik pendidikan anak usia dini. Pikiran, Otak, dan Pendidikan, 17(2), 75-85.https://doi.org/10.1111/mbe.12347
Santri, A., Anggita, G., Ali, M., Sugiarto, S., & Mukarromah, S. (2024). Menggali kecocokan minat-bakat olahraga pada siswa sekolah dasar. Jurnal Area Olahraga, 9(1), 118-126.https://doi.org/10.25299/sportarea.2024.vol9(1).13096
Savaş, P. (2012). Persepsi calon guru bahasa Inggris sebagai bahasa asing tentang hubungan antara kecerdasan majemuk dan pembelajaran bahasa asing. Pembelajaran dan Perbedaan Individu, 22(6), 850-855.https://doi.org/10.1016/j.lindif.2012.05.003
Saward, C., Hulse, M., Morris, J., Goto, H., Sunderland, C., & Nevill, M. (2020). Perkembangan fisik longitudinal pemain sepak bola pria profesional masa depan: implikasi bagi identifikasi dan pengembangan bakat?. Frontiers in Sports and Active Living, 2.https://doi.org/10.3389/fspor.2020.578203
Sawitri, S., Prasetyaningtyas, W., Syamwil, R., Achmadi, T., & Ainina, N. (2020). Kreativitas mahasiswa setelah mengikuti kelas desain tingkat lanjut dengan menerapkan portofolio.https://doi.org/10.2991/assehr.k.200218.030
Sawyer, R. (2015). A call to action: the challenges of creative teaching and learning. Teachers College Record, 117(10), 1-34. https://doi.org/10.1177/016146811511701001
Schalk, L., Saalbach, H., Grabner, R., & Stern, E. (2016). Relational quantitative reasoning in kindergarten predicts mathematical achievement in third grade. Journal of Numerical Cognition, 2(2), 77-90. https://doi.org/10.5964/jnc.v2i2.29
Scherer, E., Hagaman, A., Chung, E., Rahman, A., O'Donnell, K., & Maselko, J. (2019). Hubungan antara pengasuhan responsif dan luaran anak: bukti dari observasi langsung pasangan ibu-anak di Pakistan. BMC Public Health, 19(1).https://doi.org/10.1186/s12889-019-6571-1
Schie, P., Eck, M., Bonouvrié, L., Bos, A., & Buizer, A. (2022). Dampak lari dengan kerangka tubuh terhadap kualitas hidup atlet muda dengan keterbatasan mobilitas. Frontiers in Sports and Active Living, 4.https://doi.org/10.3389/fspor.2022.839285
Schroth, S. dan Helfer, J. (2008). Mengidentifikasi siswa berbakat: keyakinan pendidik mengenai berbagai kebijakan, proses, dan prosedur. Jurnal Pendidikan Anak Berbakat, 32(2), 155-179.https://doi.org/10.4219/jeg-2008-850
Seidman, L., Cherkerzian, S., Goldstein, J., Agnew-Blais, J., Tsuang, M., & Buka, S. (2012). Kinerja neuropsikologis dan riwayat keluarga pada anak usia 7 tahun yang mengalami skizofrenia atau psikosis bipolar pada masa dewasa dalam studi keluarga di New England. Psychological Medicine, 43(1), 119-131.https://doi.org/10.1017/s0033291712000773
Sekarningrum, P., Windiani, I., & Adnyana, I. (2018). Korelasi positif kegiatan ekstrakurikuler dengan tingkat stres pada anak sekolah dasar. Sari Pediatri, 19(3), 145. https://doi.org/10.14238/sp19.3.2017.145-9
Self, T., Gordon, S., & Jolly, P. (2019). Talent management: a delphi study of assessing and developing genz hospitality leaders. International Journal of Contemporary Hospitality Management. https://doi.org/10.1108/ijchm-11-2018-0915
Şentürk, Ş., KEFELİ, İ., & BİRCAN, M. (2022). Penilaian program pelatihan dalam jabatan kursus kesadaran ruang pendidikan pendukung bagi siswa berbakat dan berprestasi yang diselenggarakan untuk guru kelas. Education Mind.https://doi.org/10.58583/pedapub.em2202
SEZGİN, E., Bilge, Y., Çelik, B., & Sevük, E. (2023). Peran mediasi labilitas emosi dan regulasi emosi dalam hubungan antara adaptasi sosial-emosional dengan regulasi perilaku dan keterampilan sosial pada anak prasekolah. Jurnal Psikolog Pendidikan, 7(14), 161-183.https://doi.org/10.31461/ybpd.1373592
Shaffer, A. dan Obradović, J. (2017). Kontribusi unik regulasi emosi dan fungsi eksekutif dalam memprediksi kualitas perilaku interaksi orang tua-anak. Jurnal Psikologi Keluarga, 31(2), 150-159.https://doi.org/10.1037/fam0000269
Shahidi, S., Carlberg, B., & J, D. (2023). Identifikasi dan pengembangan bakat dalam olahraga remaja: tinjauan sistematis. Jurnal Kinantropometri Internasional, 3(1), 73-84.https://doi.org/10.34256/ijk2318
Shi, J., Tao, T., Chen, W., Li, C., Wang, L., & Zhang, X. (2013). Atensi berkelanjutan pada anak berbakat intelektual dinilai menggunakan tes kinerja berkelanjutan. Plos One, 8(2), e57417.https://doi.org/10.1371/jurnal.pone.0057417
Shigeto, A., Mangelsdorf, S., & Brown, G. (2013). Peran kohesivitas keluarga, penyesuaian perkawinan, dan temperamen anak dalam memprediksi perilaku anak terhadap ibu dan ayah. Jurnal Hubungan Sosial dan Pribadi, 31(2), 200-220.https://doi.org/10.1177/0265407513490586
Siber, D. dan Horvatek, M. (2020). Peran sekolah olahraga universal dalam seleksi olahraga. Život I Škola, 66(2), 113-118.https://doi.org/10.32903/zs.66.2.10
Siegle, D., Moore, M., Mann, R., & Wilson, H. (2010). Faktor-faktor yang memengaruhi nominasi siswa oleh guru dalam jabatan dan calon guru untuk program berbakat dan berprestasi. Jurnal Pendidikan Berbakat, 33(3), 337-360.https://doi.org/10.1177/016235321003300303
Silverman, W., Miezejeski, C., Ryan, R., Zigman, W., Krinsky‐McHale, S., & Urv, T. (2010). Stanford-binet and wais iq differences and their implications for adults with intellectual disability (aka mental retardation). Intelligence, 38(2), 242-248. https://doi.org/10.1016/j.intell.2009.12.005
Sitorus, A. (2023). Kepercayaan diri, keterampilan sosial dan emosional anak; studi korelasional dan stimulasi. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 11(1), 1-7. https://doi.org/10.23887/paud.v11i1.54350
Sliedrecht, F., Schoof, S., & Hartman, E. (2024). Peran keterampilan motorik umum dalam identifikasi bakat: tinjauan sistematis. Jurnal Internasional Ilmu Olahraga & Kepelatihan, 20(1), 357-374.https://doi.org/10.1177/17479541241287176
Stańczak, M. (2022). Jenis-jenis hubungan antara keluarga anak berbakat dengan sekolah dan lingkungan lain yang mendukung perkembangan anak. Jurnal Multidisiplin Pendidikan Sekolah, 11(2 (22)), 189-210.https://doi.org/10.35765/mjse.2022.1122.09
Suárez, T., & Wechsler, S. (2019). Identifikasi bakat kreatif dan intelektual di dalam kelas. https://consensus.app/papers/identifikasi-bakat-kreatif-dan-intelektual-pada-suárez-wechsler/ff03b9ed6d455852a57cc525c52e1b0f
Subotnik, R., Olszewski‐Kubilius, P., & Worrell, F. (2011). Memikirkan kembali bakat dan pendidikan bakat. Ilmu Psikologi untuk Kepentingan Publik, 12(1), 3-54.https://doi.org/10.1177/1529100611418056
Subotnik, R., Olszewski‐Kubilius, P., & Worrell, F. (2012). Arah yang diusulkan untuk pendidikan anak berbakat berbasis ilmu psikologi. Gifted Child Quarterly, 56(4), 176-188.https://doi.org/10.1177/0016986212456079
Subotnik, R., Olszewski‐Kubilius, P., Corwith, S., Calvert, E., & Worrell, F. (2023). Transforming gifted education in schools: practical applications of a comprehensive framework for developing academic talent. Education Sciences, 13(7), 707. https://doi.org/10.3390/educsci13070707
Subotnik, R., Worrell, F., & Olszewski‐Kubilius, P. (2017). Audisi 15 menit: menerjemahkan bukti konsep menjadi perangkat penyaringan khusus domain untuk bakat matematika. Gifted Child Quarterly, 61(3), 164-171.https://doi.org/10.1177/0016986217701835
Yetti, E., Syarah, E., & Machfauzia, A. (2021). Program tari edukasi manakah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bakat anak. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(2), 445-456.https://doi.org/10.21831/cp.v40i2.33942
Subotnik, R., Worrell, F., & Olszewski‐Kubilius, P. (2017). Audisi 15 menit: menerjemahkan bukti konsep menjadi perangkat penyaringan khusus domain untuk bakat matematika. Gifted Child Quarterly, 61(3), 164-171.https://doi.org/10.1177/0016986217701835
Tahira, S. (2023). The association between sports participation and mental health across the lifespan. International Journal of Sport Studies for Health, 5(2). https://doi.org/10.5812/intjssh-134601
Tan, L., Ponnusamy, L., Lee, S., Koh, E., Koh, L., Tan, J., … & Chia, T. (2020). Seluk-beluk perancangan dan implementasi program pengayaan bagi siswa berkemampuan tinggi. Gifted Education International, 36(2), 130-153.
Tanik, N. dan Büyük, U. (2021). Nuansa halus dalam perbedaan kepribadian antara anak berbakat sebagaimana dirasakan oleh orang tua dan guru. Gifted Education International, 37(3), 305-320.https://doi.org/10.1177/0261429420987005
Tareen, A., Mirza, I., Minhas, A., Aslam, F., & Rahman, A. (2009). Mengembangkan layanan kesehatan mental anak dan remaja di negara berpenghasilan rendah: model kemitraan global. Buletin Psikiatri, 33(5), 181-183.https://doi.org/10.1192/pb.bp.108.020487
Taylor, R., Oberle, E., Durlak, J., & Weissberg, R. (2017). Mendorong perkembangan positif remaja melalui intervensi pembelajaran sosial dan emosional berbasis sekolah: sebuah meta-analisis efek lanjutan. Perkembangan Anak, 88(4), 1156-1171.https://doi.org/10.1111/cdev.12864
Ten-Ventura, C., Carlini, R., Dasiopoulou, S., Llorach, G., & Wanner, L. (2017). Menuju pemilihan modalitas yang beralasan dalam agen percakapan yang diwujudkan., 423-432.https://doi.org/10.1007/978-3-319-67401-8_52
Thaler, N., Bello, D., Randall, C., Goldstein, G., Mayfield, J., & Allen, D. (2010). Profil IQ berhubungan dengan perbedaan fungsi perilaku pasca cedera otak traumatis pada anak. Arsip Neuropsikologi Klinis, 25(8), 781-790.https://doi.org/10.1093/arclin/acq073
Thomas, C., Gastin, P., Abbott, G., & Main, L. (2020). Dampak lingkungan pengembangan bakat terhadap kesejahteraan dan kelelahan atlet atletik muda Karibia. Jurnal Ilmu Olahraga Eropa, 21(4), 590-603.https://doi.org/10.1080/17461391.2020.1775894
Tiekstra, M., Minnaert, A., & Hessels, M. (2014). Sebuah tinjauan yang meneliti validitas konsekuensial dari asesmen dinamis. Psikologi Pendidikan, 36(1), 112-137.https://doi.org/10.1080/01443410.2014.915930
Till, K. and Baker, J. (2020). Challenges and [possible] solutions to optimizing talent identification and development in sport. Frontiers in Psychology, 11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.00664
Touw, K., Vogelaar, B., Thissen, F., Rovers, S., & Resing, W. (2019). Perkembangan dan perbedaan individu dalam penyelesaian seri anak-anak setelah pengujian dinamis. British Journal of Educational Psychology, 90(1), 184-205. https://doi.org/10.1111/bjep.12272
Tzuriel, D. dan Shamir, A. (2002). Pengaruh mediasi dalam asesmen dinamis berbantuan komputer. Jurnal Pembelajaran Berbantuan Komputer, 18(1), 21-32.https://doi.org/10.1046/j.0266-4909.2001.00204.x
Troncone, A., Chianese, A., Zanfardino, A., Cascella, C., Confetto, S., Perrone, L., … & Iafusco, D. (2017). Nonverbal intelligence and scholastic performance in children with type 1 diabetes. Journal of Health Psychology, 24(2), 229-239. https://doi.org/10.1177/1359105317715093
Tucker, E. dan Maunder, R. (2015). Membantu anak-anak rukun: strategi guru dalam menangani perundungan di sekolah dasar. Studi Pendidikan, 41(4), 466-470.https://doi.org/10.1080/03055698.2015.1043980
Turner, O., Coolican, H., & Bafadal, N. (2022). Infrastruktur sekolah dan pengembangan bakat siswa SMA di Amerika Serikat. Jurnal Pendidikan, 5(5), 27-35.https://doi.org/10.53819/81018102t50124
Twomey, C., O’Connell, H., Lillis, M., Tarpey, S., & O’Reilly, G. (2017). Utility of an abbreviated version of the stanford‐binet intelligence scales (5th ed.) in estimating ‘full scale’ iq for young children with autism spectrum disorder. Autism Research, 11(3), 503-508. https://doi.org/10.1002/aur.1911
Twomey, C., O'Connell, H., Lillis, M., Tarpey, S., & O'Reilly, G. (2017). Kegunaan versi singkat skala kecerdasan Stanford-Binet (edisi ke-5) dalam memperkirakan IQ 'skala penuh' untuk anak kecil dengan gangguan spektrum autisme. Autism Research, 11(3), 503-508.https://doi.org/10.1002/aur.1911
Ülger, K. (2018). The role of art education on the creative thinking skills of students in music and visual arts education: a comparison from the perspective of the music education. Abant İzzet Baysal Üniversitesi Eğitim Fakültesi Dergisi. https://doi.org/10.17240/aibuefd.2018..-396608
Ülger, K. (2020). A review of the criteria of the prediction of students’ creative skills in the visual arts education. Creativity Studies, 13(2), 510-531. https://doi.org/10.3846/cs.2020.11860
Untung, S., Pramono, I., Khasanah, L., Awwaluddin, A., Kholis, N., Muddin, M., … & Maulana, A. (2023). The gold age of childhood: maximizing education efforts for optimal development., 261-269. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-052-7_30
Valencerina, M. (2014). Pengaruh metode pembelajaran kooperatif berbasis teori kecerdasan majemuk terhadap prestasi matematika siswa. Jpair Institutional Research, 3(1), 56-68.https://doi.org/10.7719/irj.v3i1.288
Veronica, N. (2018). Permainan edukatif dan perkembangan kognitif anak usia dini. Pedagogi Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1939
Vicari, D., Bianco, A., Albanese, M., Capranica, L., Doupona, M., Koutavelis, E., … & Kezić, A. (2025). Proyek bakat dan validasi standar untuk identifikasi bakat atlet mahasiswa. Frontiers in Sports and Active Living, 7.https://doi.org/10.3389/fspor.2025.1580625
Visalim, A., Sofyani, HF, Atmaja, GK, & Purwanto, S. (2018). Pentingnya identifikasi bakat olahraga pada anak usia dini.
Vogelaar, B., Bakker, M., Hoogeveen, L., & Resing, W. (2017). Dynamic testing of gifted and average-ability children's analogy problem solving: does executive functioning play a role?. Psychology in the Schools, 54(8), 837-851. https://doi.org/10.1002/pits.22032
Vogelaar, B., Sweijen, S., & Resing, W. (2019). Gifted and average-ability children’s potential for solving analogy items. Journal of Intelligence, 7(3), 19. https://doi.org/10.3390/jintelligence7030019
Wai, J. dan Worrell, F. (2015). Membantu siswa kurang mampu dan berbakat spasial mencapai potensi mereka. Wawasan Kebijakan dari Ilmu Perilaku dan Otak, 3(1), 122-128.https://doi.org/10.1177/2372732215621310
Wai, J., Lubinski, D., Benbow, C., & Steiger, J. (2010). Prestasi dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dan kaitannya dengan dosis pendidikan STEM: studi longitudinal 25 tahun. Jurnal Psikologi Pendidikan, 102(4), 860-871.https://doi.org/10.1037/a0019454
Webb, A., Ramakrishnan, U., Stein, A., Sellen, D., Merchant, M., & Martorell, R. (2009). Greater years of maternal schooling and higher scores on academic achievement tests are independently associated with improved management of child diarrhea by rural guatemalan mothers. Maternal and Child Health Journal, 14(5), 799-806. https://doi.org/10.1007/s10995-009-0510-1
Webborn, N., Williams, A., McNamee, M., Bouchard, C., Pitsiladis, Y., Ahmetov, I., … & Wang, G. (2015). Pengujian genetik langsung ke konsumen untuk memprediksi performa olahraga dan identifikasi bakat: pernyataan konsensus. British Journal of Sports Medicine, 49(23), 1486-1491.https://doi.org/10.1136/bjsports-2015-095343
Wechsler, S. (2006). Validity of the torrance tests of creative thinking to the brazilian culture. Creativity Research Journal, 18(1), 15-25. https://doi.org/10.1207/s15326934crj1801_3
Wilfred, R. dan Tarmo, A. (2024). Strategi yang digunakan guru sekolah dasar untuk mengidentifikasi siswa berbakat non-akademik di Tanzania. PED, 42(2), 102-122.https://doi.org/10.56279/ped.v42i2.6
Wilfred, R. dan Tarmo, A. (2024). Strategi yang digunakan guru sekolah dasar untuk mengidentifikasi siswa berbakat non-akademik di Tanzania. PED, 42(2), 102-122.https://doi.org/10.56279/ped.v42i2.6
Williams, G. dan MacNamara, Á. (2020). “Saya tidak berhasil, tetapi…”: pengalaman atlet yang tidak terpilih dalam jalur pengembangan bakat. Frontiers in Sports and Active Living, 2.https://doi.org/10.3389/fspor.2020.00024
Williams, T., McIntosh, D., Dixon, F., Newton, J., & Youman, E. (2010). A confirmatory factor analysis of the stanford–binet intelligence scales, fifth edition, with a high‐achieving sample. Psychology in the Schools, 47(10), 1071-1083. https://doi.org/10.1002/pits.20525
Wilson, K. dan Gilmore, L. (2012). Menilai fungsi intelektual pada remaja muda: bagaimana perbandingan wisc-iv dan sb5?. Jurnal Bimbingan dan Konseling Australia, 22(1), 1-14.https://doi.org/10.1017/jgc.2012.9
Wilson, S. (2018). Menerapkan praktik ko-kreasi dan kecerdasan berganda untuk mentransformasi pengalaman kelas. Isu-isu Kontemporer dalam Penelitian Pendidikan (Cier), 11(4), 127-132.https://doi.org/10.19030/cier.v11i4.10206
Woine, A., Escobar, M., Panesso, C., Szczygieł, D., Mikolajczak, M., & Roskam, I. (2024). Kelelahan orang tua dan perilaku anak: analisis awal efek mediasi dan moderasi dari pola asuh positif. Anak-anak, 11(3), 353.https://doi.org/10.3390/anak-anak11030353
Wong, R., Tung, K., Chan, B., Ho, F., Rao, N., Chan, K., … & Ip, P. (2022). Aktivitas kehidupan awal memediasi hubungan antara status sosial ekonomi keluarga pada anak usia dini dan kebugaran jasmani pada remaja awal. Scientific Reports, 12(1). https://doi.org/10.1038/s41598-021-03883-8
Worrell, F., Olszewski‐Kubilius, P., & Subotnik, R. (2012). Isu-isu penting, beberapa retorika, dan beberapa orang yang tidak relevan. Gifted Child Quarterly, 56(4), 224-231.https://doi.org/10.1177/0016986212456080
Worrell, F., Subotnik, R., Olszewski‐Kubilius, P., & Dixson, D. (2019). Siswa berbakat. Tinjauan Tahunan Psikologi, 70(1), 551-576. https://doi.org/10.1146/annurev-psych-010418-102846.
Zhang, H., Zhang, X., He, Y., & Shi, J. (2016). Kebutaan inatensi pada anak berbakat intelektual usia 9 hingga 10 tahun. Gifted Child Quarterly, 60(4), 287-295.https://doi.org/10.1177/0016986216657158
Wrang, C., Rossing, N., Agergaard, S., & Martin, LJ (2021). Anak-anak yang hilang: Tinjauan sistematis tentang identifikasi dan seleksi bakat dalam sepak bola. Jurnal Eropa untuk Olahraga dan Masyarakat, 19(2), 135–150.https://doi.org/10.1080/16138171.2021.1916224
Wu, Z., Hu, B., Wu, H., Winsler, A., & Chen, L. (2020). Status sosial ekonomi keluarga dan keterampilan sosial anak prasekolah Tionghoa: mengkaji proses-proses yang mendasari keluarga. Jurnal Psikologi Keluarga, 34(8), 969-979.https://doi.org/10.1037/fam0000674
Xu, Y. (2024). Analisis pengaruh dan pendekatan konstruksi identitas diri anak. Catatan Kuliah Psikologi Pendidikan dan Media Publik, 34(1), 282-287.https://doi.org/10.54254/2753-7048/34/20231986
Yaḥya, A. (2024). Inklusi, kesetaraan, dan keadilan pendidikan: meningkatkan pembelajaran sosial-emosional melalui sastra anak dalam masyarakat yang beragam dan tersegregasi. Jurnal Internasional Keragaman Informasi & Inklusi (Ijidi), 8(1).https://doi.org/10.33137/ijidi.v8i1.41668
Yang, F. dan Wang, S. (2023). Status dan peningkatan transformasi capaian penelitian ilmiah menjadi sumber daya pengajaran di universitas. SHS Web of Conferences, 174, 01027.https://doi.org/10.1051/shsconf/202317401027
Yang, L. dan Nasri, N. (2024). Sebuah studi tentang interaksi guru-anak dalam kegiatan pengajaran sosial-emosional di taman kanak-kanak. Jurnal Internasional Penelitian Akademik dalam Pendidikan dan Pengembangan Progresif, 13(4).https://doi.org/10.6007/ijarped/v13-i4/23777
Yetti, E., Syarah, E., & Machfauzia, A. (2021). Program tari edukasi manakah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bakat anak. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(2), 445-456.https://doi.org/10.21831/cp.v40i2.33942
Yetti, E., Syarah, E., & Machfauzia, A. (2021). Program tari edukasi manakah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bakat anak. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(2), 445-456.https://doi.org/10.21831/cp.v40i2.33942
Yetti, E., Syarah, E., & Machfauzia, A. (2021). Program tari edukasi manakah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bakat anak. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(2), 445-456.https://doi.org/10.21831/cp.v40i2.33942
Yetti, E., Syarah, E., & Machfauzia, A. (2021). Program tari edukasi manakah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bakat anak. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(2), 445-456.https://doi.org/10.21831/cp.v40i2.33942
Yetti, E., Syarah, E., & Machfauzia, A. (2021). Program tari edukasi manakah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bakat anak. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(2), 445-456.https://doi.org/10.21831/cp.v40i2.33942
Yıldız, N. (2021). Tinjauan studi kasus tentang masalah sosial-emosional yang memengaruhi siswa berbakat. Education Quarterly Reviews, 4(3).https://doi.org/10.31014/aior.1993.04.03.359
Yılmaz, A., Aras, S., Ülker, A., & Şahin, F. (2021). Rekonseptualisasi peran portofolio anak dalam asesmen: bagaimana portofolio berfungsi untuk 'asesmen sebagai pembelajaran'. Isu-isu Kontemporer pada Anak Usia Dini, 24(4), 411-424.https://doi.org/10.1177/14639491211048002
