VIT-BRUSH (Visually Impaired Targeted Toothbrush): Inovasi Smart Toothbrush untuk Anak Tunanetra

Penulis

Aprilinda Pipit Ruswita, S.ST., M.Tr.TGM,
Poltekkes Kemenkes Semarang
Prof. Dr. dr. Suharyo Hadisaputro, Sp.PD-KPTI,
Poltekkes Kemenkes Semarang
Dr. dr. Ari Suwondo, MPH,
Poltekkes Kemenkes Semarang

Kata Kunci:

VIT-BRUSH, smart toothbrush, anak tunanetra

Sinopsis

Anak tunanetra menghadapi tantangan signifikan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Ketidakmampuan melihat membuat mereka kesulitan memvisualisasikan gerakan menyikat gigi yang benar dan tepat. Dalam perkembangan teknologi, inovasi bukan hanya sekedar kemewahan, namun dapat menjadi suatu kebutuhan terutama bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Buku ini menghadirkan sebuah terobosan melalui VIT-Brush, yang merupakan smart toothbrush berbasis multisensori yang dirancang khusus untuk membantu anak tunanetra dalam praktik menyikat gigi dengan cara yang baik, benar, dan tepat. Dengan memanfaatkan sensor gerakan, getaran, dan audio, VIT-Brush memberikan guidance secara real-time dalam bentuk umpan balik langsung, dengan memberi tanda saat gerakan menyikat gigi benar, dan mengoreksi bila salah. VIT-Brush tidak hanya berperan sebagai alat bantu kebersihan, tetapi juga sebagai media edukatif yang memperkuat pembelajaran motorik halus, persepsi spasial, dan keterampilan hidup dasar anak tunanetra.

Melalui perpaduan antara teknologi dan empati, buku ini membahas secara komprehensif bagaimana inovasi sederhana dapat membawa dampak besar. VIT-Brush adalah contoh nyata bahwa perkembangan teknologi dapat diarahkan untuk inklusivitas dan kesehatan.

Sebuah bacaan inspiratif tentang bagaimana teknologi dapat menyentuh kehidupan dengan : satu sikat, satu senyum, dan satu perubahan.

Bab

  • PRAKATA
  • DAFTAR ISI
  • BAB 1 PENDAHULUAN
  • BAB 2 KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT
  • BAB 3 ANAK TUNANETRA
  • BAB 4 MENGGOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR
  • BAB 5 JENIS-JENIS SIKAT GIGI
  • BAB 6 JENIS SENSOR
  • BAB 7 RANCANG BANGUN DESAIN VIT-BRUSH
  • BAB 8 CARA PENGGUNAAN ALAT VIT-BRUSH
  • DAFTAR PUSTAKA
  • PROFIL PENULIS
  • SINOPSIS

Downloads

Download data is not yet available.

Biografi Penulis

Aprilinda Pipit Ruswita, S.ST., M.Tr.TGM, , Poltekkes Kemenkes Semarang

Aprilinda Pipit Ruswita, S.ST., M.Tr.TGM, Lahir di Surabaya pada 29 April 1992. Menempuh Pendidikan SD-SMA di Surabaya. Ketertarikan penulis dalam dunia kesehatan sejak penulis menempuh pendidikan di SMAN 1 Surabaya, dan mendapatkan motivasi dari orang tua. Hal itu membuat penulis melanjutkan pendidikan D-III Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Surabaya lulus tahun 2012 dan D-IV Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Surabaya lulus tahun 2013. Setelah lulus dari jenjang perguruan tinggi, penulis bekerja sebagai Perawat Gigi (Terapis Gigi dan Mulut) di Family Dental Care Surabaya pada 2013-2019 dan di Universitas Surabaya (Ubaya Medical Center) pada 2015-2019. Selanjutnya penulis menjadi ASN di Poltekkes Kemenkes Surabaya pada tahun 2019 sampai dengan sekarang. Saat ini penulis telah menyelesaikan pendidikan Magister pada Program Pascasarjana Program Studi Terapis Gigi dan Mulut Poltekkes Kemenkes Semarang.

Email penulis : aprilindaruswita@gmail.com

Prof. Dr. dr. Suharyo Hadisaputro, Sp.PD-KPTI,, Poltekkes Kemenkes Semarang

Prof. Dr. dr. Suharyo Hadisaputro, Sp.PD-KPTI, Lahir di Joana, 10 Maret 1945. Seorang Guru besar dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, menamatkan pendidikan di Universitas Diponegoro pada tahun 1981, konsultan penyakit tropik dan infeksi tahun 1986. Menyelesaikan program doktoral ilmu kedokteran pada 1990. Penulis juga aktif di beberapa kegiatan, penelitian dan pemangku jabatan di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Saat ini menjadi tenaga pengajar di Sub Divisi Tropik Infeksi Universitas Diponegoro dan tenaga pengajar di Program Pascasarjana Poltekkes Kemenkes Semarang.

Dr. dr. Ari Suwondo, MPH,, Poltekkes Kemenkes Semarang

Dr. dr. Ari Suwondo, MPH, Lahir di Semarang, pada 29 September 1957. Menempuh pendidikan Sarjana Kedokteran di Universitas Diponegoro lulus tahun 1985, lalu melanjutkan studi Master of Public Health di University of Hawai USA lulus tahun 1989. Kemudian menempuh Studi Program Doktoral di Universitas Diponegoro (2009). Penulis merupakan salah satu dosen di Program Pascasarjana Poltekkes Kemenkes Semarang.

Referensi

1. Zuhriza RA, Wulandari DR, Skripsa TH, Prabowo YB. Hubungan Motivasi Perawatan Gigi Terhadap Kualitas Hidup Terkait Kesehatan Gigi (Oral Health Related Quality of Life - OHRQol) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. e-GiGi. 2021;9(2):145.

2. Organization WH. Global oral health status report: towards universal health coverage for oral health by 2030. World Health Organization; 2022.

3. Umira N. Pentingnya Dukungan Lingkungan pada Anak Tunanetra. J Spec Educ Lect. 2023;1(2):24–31.

4. Tandra NF, Mintjelungan CN, Zuliari K. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Penyandang Tunanetra Dewasa. e-GiGi. 2018;6(2).

5. Carina C, Panjaitan M, Anastasia I, Adhana A. Perbedaan Efektivitas Sikat Gigi Elektrik Dengan Sikat Gigi Manual Dalam Penurunan Indeks Plak Pada Anak-Anak Tunanetra. Prima J Oral Dent Sci. 2020;3(2):33–8.

6. Istadi AP, Probosari N, Sulistiyani S. Pengaruh Edukasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Berbasis Buku Braille Terhadap Tingkat Kebersihan Gigi Dan Mulut Penyandang Tunanetra Di SLB-A TPA Dan SLB Negeri Jember. J Kedokt Gigi Univ Padjadjaran. 2020;32(2):139–44.

7. Ulfah SF, Marjianto A. Analysis of parental perceptions of dental and oral hygiene maintenance with oral hygiene condition of down syndrome in Surabaya. Int J Dent Res. 2022;4(1):10–1.

8. Prasetyowati S, Isnanto I, Ruswita AP. Improving Oral Hygiene Maintenance Through Teacher Empowerment to Reduce the Debris Index of Children with Disabilities. Int J Adv Heal Sci Technol. 2023;3(1):28–33.

9. Pramudita H, Riyantomo A. Sosialisasi Perawatan Gigi dan Mulut pada Anak Berbasis Android. J Inform dan Rekayasa Perangkat Lunak. 2020;2(2):113.

10. Rosyida A, Kiswaluyo K, Dwiatmoko S. Efektivitas Alat Sikat Gigi Otomatis Wall Mounted Untuk Disabilitas Pada SLB di Jember terhadap Indeks Kebersihan Mulut. Pustaka Kesehat. 2020;8(3):173.

11. Ganapathi AK, Namineni S, Vaaka PH, Das R, Devi M, Akkaloori A, et al. Effectiveness of Various Sensory Input Methods in Dental Health Education Among Blind Children-A Comparative Study. J Clin diagnostic Res JCDR. 2015;9(10):ZC75.

12. Astuti DAT, Hidayati S, Edi IS. Pengetahuan Tentang Kebersihan Gigi Dan Mulut Anak Tunanetra Ditinjau Dari Penggunaan Dental Braille Education (DBE) Dan Dental Audio Education (Dae)(Systematic Literature Review). J Ilm Keperawatan Gigi. 2021;2(2):225–40.

13. Zahara E, Andriani A. Hubungan Perilaku Tuna Netra Dengan Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Komunitas Pertuni Di Kota Banda Aceh. J Bahana Kesehat Masy (Bahana J Public Heal. 2019;3(1):30–4.

14. Sari A, Muqsith FS, Avichiena AM, Swarnawati A. Edukasi kesehatan gigi dan mulut terhadap anak di kampung Poncol kecamatan Karang Tengah Tangerang. Semin Nas Pengabdi Masy LPPM UMK. 2021;2–8.

15. Sinaga EF, Mariati NW, Parengkuan W. Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Pengguna Gigi Tiruan Sebagian Lepasandi Rsgmp-Pspdg Fk Unsrat Manado. e-GIGI. 2015;3(2).

16. Sungkar S, Narulita L, Diansari V. Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) Pada Murid Kelas IV SD Negeri 24 Kuta Alam. J Caninus Denstistry. 2016;1(4):7.

17. Basuni C, Putri DKT. Gambaran Indeks Kebersihan Mulut Berdasarkan Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Guntung Ujung Kabupaten Banjar. Dentino J Kedokt Gigi. 2014;2(1):18–23.

18. Louisa M, Budiman JA, Suwandi T, Audry Arifin SP. Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus. J AKAL Abdimas dan Kearifan Lokal. 2021;2(1):1–12.

19. Nurjannah N, Herijulianti E, Putri MH. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta EGC. 2012;

20. Ainu Ningrum N. Strategi Pembelajaran Pada Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Pendidikan Inklusi. Indones J Humanit Soc Sci. 2022;3(2):181–96.

21. Ekoningtyas EA, Wiradona I, Prasko P, Benyamin B. The Influence of Long Time and Quality of Mother’s According Through Peer Group Support on Behavior Changes and Debris Index in Children with Disabilities. J Kesehat Gigi. 2022;9(2):141–7.

22. Nuryati N. Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. 2022;

23. Utomo U. Pendidikan Anak dengan Hambatan Penglihatan. 2019;

24. Purnama T, Rasipin R, Ngatemi N. Tedi’s Behavior Change Model To Improving Brushing Teeth Behavior Parents. J Appl Heal Manag Technol. 2020;2(1):1–12.

25. Mamluatul K, Larasati R, Edi IS. Systematic Literature Review Efektivitas Edukasi Kebersihan Gigi Dan Mulut Ditinjau Dari Penggunaan Media Braille Dan Audio Pada Penyandang Tunanetra. J Ilm Keperawatan Gigi. 2021;2(3):434–51.

26. Hidayat A, Suwandi A. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra. Jakarta: Luxima. 2013.

27. Kurniawan I. Implementasi Pendidikan Bagi Siswa Tuna Netra. Edukasi Islam J Pendidik Islam. 2015;04(08):1044–60.

28. Yulianti I. Pelaksanaan Pembelajaran Oientasi dan Mobilitas bagi Anak Tunanetra di SLB Negeri 1 Bukittinggi. J Penelit Pendidik Kebutuhan Khusus. 2019;61–6.

29. Depkes RI. Pedoman pelayanan kesehatan anak di sekolah luar biasa (SLB) bagi petugas kesehatan. Departemen Kesehatan RI: Jakarta. 2014.

30. Zuniawati D. Mengenal Lebih Dekat Karies Gigi. Dewi Zuniawati, S. Kep., Ns; 2019.

31. Andriyani D. Kebutuhan Perawatan Periodontal pada Anak Berkebutuhan Khusus. J Ilm Keperawatan Sai Betik. 2018;14(1):80–3.

32. Solanki J, Gupta S, Arya A. Dental Caries And Periodontal Status Of Mentally Handicapped Institutilized Children. J Clin Diagnostic Res JCDR. 2014;8(7):ZC25–ZC27.

33. Oktadewi FD, Soeprihati IT, Hanindriyo L. The Correlation Between Dental Caries and Oral Health Related Quality of Life Among Visually Impaired Children. ODONTO Dent J. 2020;7(2):82.

34. Rahmawahti NL, Hartono W. Metode Drill Terhadap Kemampuan Menggosok Gigi Anak Tunanetra di SDLB - A. J Pendidik Khusus. 2017;1–14.

35. Putri VS, Maimaznah M. Efektifitas Gosok Gigi Massal dan Pendidikan Kesehatan Gigi Mulut pada Anak Usia 7-11 Tahun di SDN 174 Kel. Murni Kota Jambi. J Abdimas Kesehat. 2021;3(1):63.

36. Ni’matul Ulya. Peningkatan Derajat Kesehatan Anak Melalui Program Penyuluhan Kesehatan Gigi (Cara Gosok Gigi Yang Benar) Di Pasirsari Kota Pekalongan. J Pengabdi Masy Kesehat. 2021;7(2):81–4.

37. Siregar RD, Rangkuti NA. Penyuluhan PHBS dan Cara Menggosok Gigi yang Benar di TK RA Hasbunah Desa Joring Natobang Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu. J Pengabdi Masy Aufa. 2021;3(2):32–6.

38. Muliadi A, Isnanto I, Marjianto A. Pengetahuan Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Siswa Kelas VI MI Nahdlatul Wathan Pringgasela Lombok Timur. J Ilm Keperawatan Gigi. 2022;3(1):1–12.

39. Santi AUP, Khamimah S. Pengaruh Cara Menggosok Gigi Terhadap Karies Gigi Anak Kelas IV di SDN Satria Jaya 03 Bekasi. J Kesehat Gigi. 2019;1(5):16–25.

40. Belinda NR, Surya LS. Media Edukasi Dalam Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak-Anak. J Ris Interv Pendidik. 2021;3(1):55–60.

41. Sitepu DT, Edi IS, Hidayati S. Penurunan Indeks Plak Gigi Ditinjau Dari Penggunaan Sikat Gigi Hard, Medium, Dan Soft. J Ilm Keperawatan Gigi. 2021;2(2):314–9.

42. Priyambodo RA, Musdalifa M. Pengaruh Kekakuan Bulu Sikat Gigi Terhadap Penurunan Jumlah Indeks Plak Pada Anak Sekolah Dasar Kecamatan Iwoimenda Kabupaten Kolaka. Media Kesehat Gigi Politek Kesehat Makassar. 2019;18(1).

43. Naresh V, Lee N. A Review On Biosensors And Recent Development Of Nanostructured Materials-Enabled Biosensors. Sensors (Switzerland). 2021;21(4):1–35.

44. Kurniawan H. Potensi Laser (light amplification by stimulated emission of radiation) Sebagai Pendeteksi Bakteri (Studi awal detektor makanan halal). CIRCUIT J Ilm Pendidik Tek Elektro J Ilm Pendidik Tek Elektro. 2019;3(1):1.

45. Anantajaya IMRA, Kumara INS, Divayana Y. Review Aplikasi Sensor Pada Sistem Monitoring Dan Kontrol Berbasis Mikrokontroler Arduino. J SPEKTRUM. 2021;8(4):171.

46. Kaleka MBU. Thermistor Sebagai Sensor Suhu. Opt J Pendidik Fis. 2017;1(1):8–11.

47. Al Maududy MM, Mardianto K, Susanto A. Pemanfaatan Berbagai Sensor dalam Manajemen Perkebunan Kelapa Sawit. War Pus Penelit Kelapa Sawit. 2021;26(2):117–23.

48. Mukhtar A, Hermana R, Burhanudin A, Setyoadi Y. Sensor dan Akuator: Konsep Dasar dan Aplikasi. 2023;

49. Syaiful S, Sukaris S, Fauziyah N, Rahim AR, Utomo AP, Hakam MI. Pemasangan Sensor Cahaya Otomatis Untuk Penerangan Jalan Umum Di Desa Karangsemanding. DedikasiMU(Journal Community Serv. 2020;2(2):389–99.

50. Lee ES, de Josselin de Jong E, Kim B Il. Detection Of Dental Plaque And Its Potential Pathogenicity Using Quantitative Light-Induced Fluorescence. J Biophotonics. 2019;12(7):1–8.

51. Mallya P. S, B. A, Mallya S. Recent advances in oral cancer - A review. Biomedicine. 2024;43(6):1646–52.

VIT-BRUSH (Visually Impaired Targeted Toothbrush): Inovasi Smart Toothbrush untuk Anak Tunanetra

Unduhan

PREVIEW

Diterbitkan

9 Agustus 2025
Hak Cipta (c) 2025 Aprilinda Pipit Ruswita, S.ST., M.Tr.TGM, , Prof. Dr. dr. Suharyo Hadisaputro, Sp.PD-KPTI,, Dr. dr. Ari Suwondo, MPH, (Author)

Lisensi

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Detail monograf ini

ISBN-13 (15)

978-634-202-617-5

Dimensi Fisik

Cara Mengutip

VIT-BRUSH (Visually Impaired Targeted Toothbrush): Inovasi Smart Toothbrush untuk Anak Tunanetra. (2025). Penerbit KBM Indonesia. https://librarypenerbitkbm.science/index.php/buku/catalog/book/443