BERJUTA MANFAAT TEH DAUN KELOR
Kata Kunci:
Berjuta Manfaat, Teh, Daun KelorSinopsis
Buku Berjuta Manfaat Teh Daun Kelor membahas secara komprehensif potensi daun kelor (Moringa oleifera) sebagai solusi alami untuk mengatasi anemia, terutama di kalangan remaja putri. Dengan fokus pada kandungan nutrisi yang kaya, buku ini menawarkan wawasan ilmiah dan praktis mengenai manfaat daun kelor dalam meningkatkan profil darah lengkap, khususnya hemoglobin, hematokrit, ferritin, dan jumlah eritrosit.
Daun kelor kaya akan zat besi, vitamin C, beta-karoten, dan antioksidan. Kandungan nutrisinya melebihi banyak makanan konvensional, seperti 25 kali lipat zat besi dibanding bayam dan 10 kali lipat vitamin A dibanding wortel. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor efektif meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia.
Buku ini menjelaskan langkah-langkah pembuatan teh daun kelor, mulai dari pengeringan daun hingga pengemasan dalam bentuk teh celup. Konsumsi teh daun kelor sebagai pendamping terapi anemia, Daun kelor dianggap sebagai solusi alami yang dapat diakses dengan mudah.
Buku ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam mengatasi anemia, termasuk pola makan dengan gizi seimbang, olahraga, dan konsultasi medis. Teh daun kelor tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan tetapi juga menjadi solusi inovatif yang dapat diterapkan secara luas. Buku ini diharapkan menjadi referensi bagi tenaga kesehatan, akademisi, dan masyarakat umum dalam meningkatkan kualitas hidup, terutama pada remaja putri.
Bab
-
KATA PENGATAR
-
DAFTAR ISI
-
BAB 01 PENDAHULUAN
-
BAB 02 TEH DAUN KELOR UNTUK REMAJA
-
BAB 03 PROFIL DARAH LENGKAP DAN FERRITIN
-
BAB 04 TEH DAUN KELOR (Moringa Oleifera)
-
BAB 05 PROSES PEMBUATAN TEH EKSTRAK DAUN KELOR
-
BAB 06 PENUTUP
-
DAFTAR PUSTAKA
-
BIOGRAFI PENULIS
Downloads
Referensi
Abdassah, M. (2009) ‘Nanopartikel dengan Gelasi Ionik’, Farmaka, 15, pp. 45–52.
Adinda Nurul Ismi Firianti, N. P. (2020) Pengaruh pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) pada Ibu Hamil Berisiko Anemia di Rumah Sakit Syech Yusuf Kabupaten Gowa.
Ani, L. S. (2013) Anemia Defisiensi Besi Masa Prahamil dan Hamil. Jakarta: EGC.
Anwar, Y. et al. (2020) ‘Pemberian Ekstrak Daun Kelor terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Putus Sekolah Usia 12 – 18 Tahun’, Jurnal Kesehatan Manarang, 6(2), p. 131. doi: 10.33490/jkm.v6i2.292.
As, S. et al. (2021) ‘Addition Of Sukkari Dates ( Phoenix Dactylifera L ) And Fe Supplementation In Increasing Ferritin Levels To Young Women With Anemia’, Annals of the Romanian Society for Cell Biology, 25(4), pp. 17377–17389.
Badan Pusat Statistik (2020) Sensus Penduduk 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Briawan, D. (2021) ‘Anemia masalah gizi pada remaja’, in Rahmah, Q. and Tiar, E. (eds) Buku Kedokteran. EGC.
Budiman, A. and N.P, B. H. (2019) ‘Riview Artikel: Penggunaan Teknologi Nano Pada Formulasi Obat Herbal’, Farmaka, 15, pp. 29–41.
Eliagita, C. et al. (2017) ‘Effect Of Consuming Papaya (Carica Papaya Linn.) On The Level Of Hemoglobin And Hematocrit In Pregnant Women With Anemia’, Belitung Nursing Journal, 3(2), pp. 120–125.
Hermayanti, D. and Syafitri, F. (2020) ‘Efektifitas Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Dalam Memperbaiki Profil Serum Iron, Saturasi Transferin, Dan Total Iron Binding …’, Herb-Medicine Journal, 3(April), pp. 1–5.
Hoffbrand, A. ., Pettit, J. . and Moss, P. A. . (2013) ‘Kapita Selekta Hematologi’, in. Jakarta: EGC.
Kemenkes (2016) Pedoman Pencegahan dan Penanggulanngan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS), Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes (2018) ‘Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018’, Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, pp. 182–183.
Kementerian Kesehatan RI (2018) ‘Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS)’, Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI (2019) ‘Profil Kesehatan Indonesia 2018’, in Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1689–1699.
Kementerian Kesehatan RI (2020) ‘Profil Kesehatan Indonesia 2019’, in Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 28–28. doi: 10.5005/jp/books/112 57_5.
Kementrian Kesehatan RI (2021) ‘Profil Kesehatan Indonesia 2020’, in Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta, p. 139.
Krisnadi Dudi A (2015) ‘Edisi revisi maret 2015’, Kelor Super Nutrisi.
Martien, R. et al. (2012) ‘Technology Developments Nanoparticles As Drug’, Majalah Farmaseutik, 8(1), pp. 133–144.
Musaidah, M. et al. (2021) ‘The Effect of Pumpkin Seeds Biscuits and Moringa Extract Supplementation on Hemoglobin , Ferritin , C-reactive protein , and Birth Outcome for Pregnant Women : A Systematic Review’, Macedonian Journal of Medical Sciences, 9, pp. 360–365.
Pemerintah RI (2009) ‘Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan’.
Pemerintah RI (2016) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Standar Produk Suplementasi Gizi’, (May), pp. 31–48.
Permanasari, I., Mianna, R. and Wati, Y. S. (2021) Remaja Bebas Anemia Melalui Peran Teman Sebaya. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Sedoyo A et al. (2014) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Internal Publishing.
Shinde, M. B. et al. (2021) ‘Efficacy of Moringa oleifera Leaf Extract for the Treatment of Anemia in Girls’, Journal of Advances in Medical and Pharmaceutical Sciences, 23(5), pp. 1–5. doi: 10.9734/JAMPS/2021/ v23i530233.
Susanty et al. (2019) ‘Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Zat Tambahan Pembuatan Moisturizer’, Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2019 1 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 16 Oktober 2019, pp. 1–7.
Suzana, D. et al. (2017) ‘Effect of Moringa oleifera Leaves Extract Against Hematology and Blood Biochemical Value of Patients with Iron Deficiency Anemia’, Journal Young Pharm, 9(1), pp. 79–84.
Trubus Info (2018) Pasar dan Khasiat Kelor. Jakarta: PT. Trubus Swadaya
