HAJI DAN UMRAH MODERN: Fikih Praktis Dan Pergulatan Isu-Isu Terkini

Prof. Dr. Makrum, M.Ag., lahir di Demak, 21 Juni 1965, adalah Guru Besar dalam bidang Fiqh, khususnya Fiqh Siyasah (Hukum Ketatanegaraan Islam) pada Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia. Beliau meraih gelar sarjana (S1) dari Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1989, menyelesaikan pendidikan magister (S2) di Jurusan Dirasah Islamiyah IAIN Sumatera Utara Medan pada tahun 1998, dan memperoleh gelar doktor (S3) dari Jurusan Syari’ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2008. Untuk memperkuat kapasitas riset dan akademik, beliau juga mengikuti program postdoctoral di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2019.

Dalam karier akademiknya, Prof. Makrum telah mengemban berbagai amanah strategis yang menunjukkan kepemimpinannya di lingkungan perguruan tinggi. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Perpustakaan STAIN Pekalongan (2006–2012), Direktur Pascasarjana STAIN Pekalongan (2012–2015), Kepala Pusat Penjaminan Mutu IAIN Pekalongan (2015–2017), serta Direktur Pascasarjana IAIN Pekalongan (2017–2021). Peran-peran ini memperlihatkan kontribusinya dalam penguatan mutu akademik dan kelembagaan pendidikan tinggi keagamaan Islam.

Selain aktivitas akademik dan kelembagaan, Prof. Makrum juga aktif dalam kegiatan sosial-keagamaan. Beliau kerap menjadi khatib Jumat, penceramah di berbagai majelis taklim, dan narasumber dalam kegiatan-kegiatan keislaman di lembaga pemerintahan maupun swasta. Keterlibatan beliau yang luas di masyarakat menjadikan ilmunya lebih membumi dan berdaya guna.

Sebagai akademisi yang produktif, Prof. Makrum telah menulis berbagai karya ilmiah yang mencerminkan kedalaman pemikiran dalam bidang fiqh, teologi Islam, politik Islam, dan isu-isu kontemporer keumatan. Karya-karyanya mencakup diktat perkuliahan seperti Fiqh Ibadah, Sejarah Peradilan Islam, dan Hukum Acara Peradilan Agama, serta buku-buku penting seperti Teologi Rasional Muhammad Abduh dan Dinamika Politik Islam GOLKAR di Era Orde Baru.

Artikel-artikelnya telah diterbitkan di berbagai jurnal ilmiah nasional maupun internasional terindeks bereputasi seperti Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, International Journal of Supply Chain Management, Economic Annals-XXI, dan RIGEO. Topik yang diangkat pun sangat beragam, mulai dari hubungan Islam dan sains, maqāṣid al-syarī‘ah, pemikiran politik Islam, jihad dan terorisme, hingga isu-isu aktual seperti poligami, transgender, sertifikasi halal, dan moderasi beragama dalam politik.

Kepakarannya juga tercermin dalam berbagai penelitian yang didukung oleh Kementerian Agama dan institusi tempat beliau mengabdi. Di antara tema penelitiannya adalah pemikiran politik Muhammad Husain Haikal, konflik dan solusi relasi NU-Muhammadiyah, ekonomi pesantren, persepsi ulama terhadap perbankan syariah, serta dinamika partai-partai Islam di Indonesia.

Dengan integritas keilmuan, rekam jejak akademik yang konsisten, dan dedikasi dalam pengabdian masyarakat, Prof. Dr. Makrum, M.Ag. merupakan salah satu tokoh penting dalam pengembangan kajian hukum Islam dan pemikiran politik keislaman di Indonesia.

Kontribusi pemikirannya juga tersebar dalam berbagai jurnal nasional dan internasional terakreditasi, termasuk tulisan-tulisan tentang relasi Islam dan sains, politik Islam, terorisme, maqāṣid al-syarī‘ah, fiqh minoritas, hingga persoalan kontemporer seperti transgender, poligami, dan sertifikasi halal. Beberapa artikelnya bahkan telah dimuat di jurnal bereputasi internasional yang terindeks Scopus dan DOAJ, seperti Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, International Journal of Supply Chain Management, Economic Annals-XXI, dan RIGEO.

Selain karya tulis, Prof. Makrum juga aktif dalam kegiatan penelitian yang didukung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia maupun institusinya, antara lain tentang pemikiran politik Muhammad Husain Haikal, konflik NU-Muhammadiyah, peran Golkar dalam politik Islam, ekonomi pesantren, hingga persepsi ulama terhadap perbankan syariah. Penelitiannya mencerminkan ketajaman analisis serta keberpihakannya pada isu-isu strategis umat Islam di Indonesia.

Dengan pengalaman akademik, karya-karya ilmiah yang luas, serta dedikasi dalam dakwah dan pendidikan, Prof. Makrum merupakan sosok intelektual Muslim yang turut mewarnai diskursus keislaman kontemporer Indonesia, khususnya dalam bidang fiqh siyasah dan politik Islam.

Prof. Dr. Achmad Kholiq, MA., lahir di Cirebon pada tanggal 8 Februari 1967, adalah Guru Besar dalam bidang Hukum Islam di Fakultas Syari’ah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Sejak tahun 1993 hingga kini, beliau mengabdi sebagai dosen tetap di fakultas tersebut dan aktif mengajar pada Program Magister dan Doktor Pascasarjana di bidang ilmu-ilmu syari’ah di institusi yang sama.

Pendidikan formal dan informal beliau ditempuh melalui jalur pesantren dan madrasah, dimulai dari Madrasah Tsanawiyah Pesantren (1983), kemudian Madrasah Aliyah dan Pesantren Al-Ishlah (lulus 1986). Gelar sarjana (S1) diperoleh dari Fakultas Syari’ah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1991), disusul dengan gelar Magister Islamic Studies konsentrasi Syari’ah dari IAIN Sumatera Utara Medan (1997), dan gelar doktor (S3) dalam bidang Islamic Studies konsentrasi Syari’ah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2007).

Di lingkungan akademik beliau pernah mengemban berbagai jabatan strategis, antara lain Ketua Jurusan Syari’ah (2000–2008), Kepala Pusat Penjaminan Mutu Akademik (2008), Ketua Program Studi Hukum dan Ekonomi Syari’ah Pascasarjana (2009–2010), dan Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Syekh Nurjati Cirebon (2010–2014). Pengalamannya juga mencakup pengajaran lintas kampus sebagai dosen luar biasa di berbagai perguruan tinggi ternama, seperti UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan (2012–2020), IAIN Purwokerto (2013), UNISBA (2012), UIN Medan (2020–2022), UIN Bandung (2021), STEI Al-Ishlah (2007–sekarang), Universitas Muhammadiyah Cirebon (2000), dan UIN Jakarta (2008).

Selain aktif dalam kegiatan akademik, beliau juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki kontribusi luas dalam organisasi keilmuan dan sosial-keagamaan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum ICMI Cirebon (2007–2021), Ketua MES Wilayah III Cirebon (2013–sekarang), Wakil Ketua dan Dewan Pakar ICMI Orwil Jawa Barat, Ketua HISSI Cirebon Raya, serta anggota Dewan Syari’ah PUI baik di tingkat pusat maupun daerah. Beliau juga terlibat dalam Komisi Hukum dan Perundang-undangan serta Komisi Fatwa MUI Kabupaten Cirebon sejak 2008, dan pernah menjabat Ketua Umum IAEI Wilayah III Cirebon (2015–2019).

Di bidang penerbitan ilmiah, beliau tercatat sebagai pendiri dan pimpinan redaksi sejumlah jurnal ilmiah seperti Mahkamah (Jurnal Hukum Islam), Al-Amwal (Jurnal Ekonomi Islam), dan Syirkatuna di STEI Al-Ishlah. Komitmennya dalam pengembangan wacana keilmuan juga diwujudkan melalui keaktifan menyampaikan makalah dan menjadi narasumber dalam berbagai forum ilmiah nasional dan internasional, termasuk di PPZ Malaysia, Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM), dan Universitas Selangor.

Selain kiprah akademiknya, Prof. Dr. H. Achmad Kholiq, M.Ag. juga aktif sebagai muballigh dan penceramah di berbagai forum keagamaan, baik di instansi pemerintah, lembaga swasta, maupun komunitas masyarakat. Komitmen beliau dalam pengembangan pendidikan Al-Qur’an diwujudkan melalui kepemimpinannya sebagai pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren Khusus Terjemah Al-Qur’an Tarbiyatul Banin, yang mengembangkan metode cepat-terjemah Al-Qur’an dan telah dipresentasikan di berbagai kota di Indonesia, antara lain Banda Aceh (2013), Islamic Center Samarinda (2014), Pekalongan (2015), dan Medan (2016).

Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Islam Tarbiyatul Banin, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Ishlah, serta Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi Umat di Yayasan Islamic Center Kabupaten Cirebon. Sejak tahun 2007, ia menjadi trainer tetap pada Pelatihan Terjemah Al-Qur’an 40 Jam di Masjid Istiqlal Jakarta, sebuah program nasional yang diikuti para dai dan pendidik dari berbagai daerah.

Dedikasi beliau dalam pengembangan ekonomi syariah juga tercermin dari kiprahnya sebagai inisiator dan pengawas pendirian sejumlah lembaga keuangan mikro syariah, antara lain BMT Al-Ishlah (sejak 2007), BMT Al-Falah (sejak 2005), BMT Alfa Dirham (sejak 2012), dan BMT AMS Kota Cirebon (2018). Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur BMT Islamic Center Cirebon sejak tahun 2017.

Sebagai akademisi produktif, Prof. Kholiq telah menghasilkan berbagai karya ilmiah baik dalam bentuk artikel jurnal nasional dan internasional, maupun buku-buku akademik yang relevan dengan bidang hukum Islam, ekonomi syariah, dan pemikiran Islam kontemporer. Beberapa karya pentingnya antara lain: Does Gender Blindness Improve Gender Equality? Female Judge and the Glass Ceiling Effect in the Islamic Judicial System in Indonesia (Scopus, 2022), Fikih Model of the Companions of the Prophet and Its Influence on Abu Hanifah’s Rational Fiqh and Malik’s Traditional Fiqh (Scopus, International Journal of Ahkam, 2021), Amil Zakat Governance Risk Mitigation (International Journal of Zakat, 2020), Normative Islamic Perspective and Polemics of Ulama About Women Judges (International Journal of Psychosocial Rehabilitation, Scopus, 2020), Dialektika Metode Ijtihad dalam Sejarah (Buku, 2022), Praktek Gadai Emas di Lembaga Perbankan Syariah (Nurjati Press, 2018), Teori Moneter Islam (Edisi Revisi, Elsipro Press, 2016). Kompilasi Ayat al-Qur’an: Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial dan Dakwah (Buku, 2017), Indeks Potensi Zakat Nasional (Buku dan riset bersama BAZNAS Pusat, 2010)

Model Ekonomi Kreatif dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Buku hasil riset, 2020), Percikan, Falsafah Kehidupan (Buku, 2020), Bunga Rampai Hukum dan Ekonomi Syariah (Buku, 2020)

Hingga tahun 2025, ia telah menerbitkan sejumlah buku mutakhir, antara lain: Moderasi dalam Mazhab Fiqh (2025), Fiqh Kesehatan dan Kedokteran Modern (2025), Cyber Law, Cyber Crime dan Pidana Islam (2025), Kapita Selekta Ekonomi Islam Kontemporer (2025), Fiqh Gender dan Kesetaraan (2025), Dialektika Metode Ijtihad dalam Sejarah (2022), Teori Moneter Islam Edisi Revisi (2016), Kompilasi Ayat al-Qur’an: Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial dan Dakwah (2017), Model Ekonomi Kreatif dalam Perspektif Ekonomi Syariah (2020)

Kiprah akademiknya juga diwarnai dengan publikasi ilmiah internasional yang kredibel dan terkini. Pada tahun 2025, beliau menerbitkan artikel dalam jurnal bereputasi internasional seperti: Islamic Law and the Politics and Economics of Development According to Ibn Taymiyyah,, Transformation of Artificial Intelligence Utilization in the Management of Zakat Funds in Indonesia: A Review of Ethics and Sharia Economic Law, Comparative Analysis of Artificial Intelligence (AI) Transformation in Islamic Financial Sector Products and Its Implications on Economic Growth in Indonesia and Malaysia, Ethical and Legal Implications of Artificial Intelligence in Finance: A Sharia Perspective Fiqh Siyasah and Its Relevance to State Economic Empowerment,

Karya-karya tersebut menegaskan komitmen beliau dalam membangun tradisi keilmuan yang berpijak pada integrasi nilai-nilai syariah dan tantangan zaman modern. Kontribusi akademik dan sosial Prof. Kholiq menjadi bagian penting dalam perkembangan keilmuan hukum Islam dan ekonomi syariah di Indonesia.