PRAKTIK TASAWUF KAUM MODERNIS JAWA

Penulis

Baiturrahman
modernis.co

Kata Kunci:

PRAKTIK TASAWUF KAUM MODERNIS JAWA

Sinopsis

Penulisan karya berjudul Praktik Tasawuf Kaum Modernis Jawa ini dilatarbelakangi oleh dinamika keberagamaan umat Islam di Indonesia, khususnya di kalangan kaum modernis seperti Muhammadiyah, yang selama ini dikenal sebagai gerakan pembaruan Islam dengan penekanan kuat pada rasionalitas dan pemurnian akidah. Namun demikian, praktik-praktik spiritualitas atau tasawuf ternyata juga memiliki ruang dalam kehidupan religius sebagian elite Muhammadiyah, terutama di Jawa. Fenomena ini menarik untuk ditelaah karena menunjukkan adanya dialektika antara purifikasi dan spiritualisasi dalam praktik keislaman kontemporer.

Pembahasan dalam buku ini menggambarkan dan menganalisis bagaimana bentuk, corak, serta orientasi tasawuf yang dijalankan oleh kalangan elite Muhammadiyah di Jawa, serta bagaimana mereka merekonsiliasi nilai-nilai tasawuf dengan prinsip-prinsip modernisme Islam yang mereka anut. Semoga buku ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan khazanah keilmuan, khususnya dalam kajian Islam, modernisme, dan tasawuf. Selamat membaca!

Bab

  • KATA PENGANTAR
  • DAFTAR ISI
  • Prolog
  • Tasawuf Dalam Perspektif Kaum Modernis
  • Ajaran Tasawuf Dalam Kultur Muhammadiyah
  • Pandangan Tasawuf Elite Muhammadiyah
  • Pola Pendekatan Dan Praktik Tasawuf Elite Muhammadiyah
  • Epilog
  • DAFTAR PUSTAKA
  • PROFIL PENULIS

Downloads

Download data is not yet available.

Biografi Penulis

Baiturrahman, modernis.co

Baiturrahman, kelahiran Kota Serang, 25 April 1995, pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 7 Kota Serang. Setamat SD, kemudian melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Modern Daar El-Istiqomah (PPMDI) hingga enam tahun (2007-2013) dan mengabdi di almamater sendiri selama satu tahun. Berbekal pendidikan Islam dan pesantren, kemudian melanjutkan S1 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI/Tarbiyah) Fakultas Agama Islam (FAI). Semenjak siswa, penulis aktif di organisasi kesiswaan seperti OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern) PPMDI dan ektrakulikuler kesenian pesantren. Sedangkan saat duduk di bangku perkuliahan, penulis pernah aktif di berbagai organisasi kampus seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Tamaddun FAI, Forum Studi Islam Fakultas Agama Islam (FORSIFA), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Selain aktif di organisasi mahasiswa, beberapa kegiatan pernah diikuti seperti belajar Filsafat Islam di Pusat Studi Islam dan Filsafat (PSIF) UMM, Forum Baret Merah yang diselenggarakan IMM Sukaharjo, Solo tahun 2016, Kursus Singkat Pemikiran Islam yang diselenggarakan oleh DPD IMM Jatim tahun 2017, dan Tadarus Pemikiran Islam yang diselenggarakan Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM), Yogyakarta tahun 2018.

Saat ini, berkhidmat menjadi editor di modernis.co dan aktif berwirausaha. Selain itu, aktif menulis di berbagai media, baik media massa maupun online seperti Tangsel Pos, Banten Pos, Malang Pos, Harian Duta Masyarakat, Harian Bhirwa, Ibtimes.id, Geotimes dll. Beberapa artikelnya yang pernah terbit di antaranya: Muhammadiyah dan Sinergisitas Dakwah Kultural, Menguji Moderasi Beragama Muhammadiyah Lewat Keputusan IUP, Mendialogkan Gagasan Moderasi Beragama, Teologi Kritis di Tengah Keprihatinan Politik, Menangkap Kembali Esensi Moderasi Beragama, Merawat Nilai-nilai Gus Dur, Dakwah Islam dan Pendekatan Multidisipliner, Pilkada dan Politik Dinasti Banten.

Referensi

Abdul Azhim, Sa’id. Ibnu Taimiyah: Pembaruan Salafi dan Dakwah Reformasi. Diterjemahkan oleh Faisal Saleh dan Khoirul Amru Harahap. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2005.

Abdullah, M. Amin. Fresh Ijtihad: Manhaj Pemikiran Keislaman Muhammadiyah di Era Disrupsi. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2020.

Abdurrahman, Moeslim. Islam Transformatif. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995.

Alba, Cecep. Tasawuf dan Tarekat: Dimensi Esoteris Ajaran Islam. Cetakan pertama. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Al-Fathoni, Ibnu Ahmad. Buya Hamka: Biografi Tokoh Pendidik dan Revolusi Melayu. Jakarta: Arqom Patani, 2015.

Ali, A. Mukti. Interpretasi Amalan Muhammadiyah. Jakarta: Harapan Melati, 1985.

Amrullah, Abdul Malik Karim. Pelajaran Agama Islam. Cet. 12. Jakarta: Bulan Bintang, 1996.

———. Tasauf Perkembangan dan Pemurniannya. Ketujuh. Djakarta: Yayasan Nurul Islam, 1978.

———. Tasawuf Modern. Jakarta: Republika, 2018.

Andene, Kuri. “Dualisme Sufistik Al-Qusyairi: Kritik atas Ajaran Panenteisme Tasawuf-Falsafi.” Journal of Islamic Thought and Philosophy 1, no. 01 (2022): 73–94.

Ansari, Abdul Haq. “Shah Waliy Allah Attempts to Revise ‘Waḥdat al-Wujūd.’” Brill 35, no. 2 (1988): 197–213.

Anwar, Syamsul. Manhaj Tarjih Muhammadiyah. Yogyakarta: Gramasurya, 2018.

A.R. dan Mu’arif. Soal-jawab yang Ringan-ringan. Cet. 2. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2000.

Arabi, Ibnu. Fushush Al-Hikam: Mutiara dan Hikmah Keilahian yang Terpancar dari Cahaya-Nya. Yogyakarta: Diva Press, 2018.

Arberry, Arthur John. Sufism: An Account of The Mystics of Islam. Routledge Library Editions 42. London: Routledge, 2008.

As, Asmaran. Pengantar Studi Tasawuf. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994.

As’ad, Mahrus. “Pengaruh Neosufisme terhadap Perkembangan Tasawuf dan Tarekat Baru.” MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 36, no. 1 (2016): 38–55. https://doi.org/10.30821/miqot.v36i1.107.

Atjeh, Aboebakar. Tarekat dalam Tasawuf. VI. Kelantan: Pustaka Aman Press, 1993.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama: Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII: Akar Pembaruan Islam Indonesia. Ed. rev. Jakarta: Kencana, 2004.

———. “NU; Islam Tradisional dan Modernitas di Indonesia.” Studia Islamika; Indonesian Journal for Islamic Studies 4, no. 4 (1997): 217–40.

Bachtiar, Hasnan. “Gagasan dan Manifestasi Neo-Sufisme dalam Muhammadiyah: Sebuah Analisis Teoretik.” Afkaruna 11, no. 2 (2015): 157–94. https://doi.org/10.18196/aiijis.2015.0047.157-194.

Badawi, Mh. Djaldan. 95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah Himpunan Keputusan Muktamar. Disunting oleh H. Budiman Setiawan dan Arief Budiman Ch. Yogyakarta: Lembaga Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, 2007.

Badrudin, Badrudin. Pengantar Ilmu Tasawuf. Serang: A-Empat, 2014.

Bagir, Haidar. Buku Saku Tasawuf. Bandung: Arasy Mizan, 2005.

———. Islam Tuhan, Islam Manusia: Agama dan Spiritualitas di Zaman Kacau. Cetakan I. Bandung: Mizan, 2017.

Baidhawy, Zakiyuddin. Etika Muhammadiyah & Spirit Peradaban. Cetakan I. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2017.

Beck, Herman L. Fenomenologi Islam Modernis. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2019.

Beck, Herman L. “The Contested State of Sufism in Islamic Modernism: The Case of the Muhammadiyah Movement in Twentieth-Century Indonesia.” Journal of Sufi Studies 3, no. 2 (2014): 183–219. https://doi.org/10.1163/22105956-12341269.

Biyanto. “The Typology of Muhammadiyah Sufism: Tracing Its Figures’ Thoughts and Exemplary Lives.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 7, no. 2 (2017): 221–49. https://doi.org/10.18326/ijims.v7i2.221-249.

Boy, Pradana. Membela Islam Murni. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2016.

Bruinessen, Martin van. Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia: Survei Historis, Geografis, dan Sosiologis. Edisi Revisi. Bandung: Mizan, 1992.

Bruinessen, Martin van, dan Julia Day Howell. Sufism and The Modern in Islam. Library of Modern Middle East Studies 67. London: I. B. Tauris, 2007.

Burhani, Ahmad Najib. Muhammadiyah Berkemajuan, Pergeseran dari Puritanisme ke Kosmopolitanisme. Bandung: Mizan, 2016.

———. Muhammadiyah Jawa. Jakarta: Al-Wasat, 2010.

Cahyono, Moch Faried, dan Yuliantoro Purwowiyadi. Pak A.R. Sufi yang Memimpin Muhammadiyah. Cet. 1. Yogyakarta: Pustaka Ribathus Suffah, 2010.

Chusnan, Masyitoh. “A.R. Fakhruddin Wajah Tasawuf dalam Muhammadiyah.” Millah 8, no. 1 (2008): 169–90. https://doi.org/10.20885/millah.vol8.iss1.art10.

———. Tasawuf Muhammadiyah: Menyelami Spiritual Leadership A.R. Fakhruddin. Edisi baru, Cetakan ke-2. Jakarta: Penerbit Kubah Ilmu, 2012.

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Cet. 8 rev. Jakarta: LP3ES, 2011.

Fahrudin, dan Sepma Pulthinka Nur Hanip. “Melacak Kedalaman Tasawuf Modern Hamka di Tengah Arus Modernitas.” Jurnal Penelitian Keislaman 16, no. 2 (2020): 129–42. https://doi.org/10.20414/jpk.v16i2.2327.

Fakhry, Majid. Sejarah Filsafat Islam. Diterjemahkan oleh Mulyadhi Kartanegara. Jakarta: Pustaka Jaya, 1986.

Farhan, Ibnu. “Konsep Maqamat dan Ahwal Dalam Perspektif Para Sufi.” Yaqzhan 2, no. 2 (2016): 153–72.

Fuad, Ahmad Nur. Dari Reformis Hingga Transformatif: Dialektika Intelektual Keagamaan Muhammadiyah. Malang: Intrans Publishing, 2015.

Geertz, Clifford. The Religion of Java. Diterjemahkan oleh Aswab Mahasin dan Bur Rasuanto. Cetakan pertama. Depok: Komunitas Bambu, 2013.

Ghozali, Muhammad Luthfi, Arif Hidayat, dan Ali Murtadho. Tawassul: Mencari Allah dan Rasul Lewat Jalan Guru Mengintip Alam Barzah. [Cet. 2, Rev]. Semarang: Abshor, 2006.

Hadikoesoemo, Ki Bagoes. Poestaka Ihsan Tasawoef Hakiki Hikmah Achlakiah. Mataram: Muhammadiyah, 1941.

Hadjid. Pelajaran Kiai Haji Ahmad Dahlan: 7 Falsafah & 17 Kelompok Ayat Al-Qur’an. Cetakan I. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2018.

Hamim, Toha. “Moenawar Khalil: The Career and Thought of Indonesian Muslim Reformist.” Studia Islamika 4, no. 2 (2014): 1–54. https://doi.org/10.15408/sdi.v4i2.779.

Hamka, Rusydi. Pribadi dan Martabat Buya Hamka. Cetakan I. Jagakarsa, Jakarta: Noura, 2017.

Himmawan Utomo, Agus. “Wali dalam Mistik Islam Menurut Reynold A. Nicholson.” Jurnal Filsafat 22, no. 2 (2012): 167–85. https://doi.org/10.22146/jf.12993.

Hodgson, Marshall G. S. The Venture of Islam. 2: The Expansion of Islam in The Middle Periods. Paperb. ed., 14. pr. Chicago, III: Univ. of Chicago Press, 20.

Howell, Julia Day. “Sufism and the Indonesian Islamic Revival.” The Journal of Asian Studies 60, no. 3 (2001): 701–29. https://doi.org/10.2307/2700107.

Huda, Nur. “Living Hadis pada Tradisi Tawasul dan Tabaruk di Makam Sunan Bonang Lasem Rembang.” Riwayah : Jurnal Studi Hadis 6, no. 2 (2020): 301–24. https://doi.org/10.21043/riwayah.v6i2.8159.

Hujwiri, Ali bin Uthman al-. The Kashf Al-Mahjub, The Oldest Persian Treatise on Sufism by Hujwiri. Diterjemahkan oleh Reynold A Nicholson. 17. London, 1959.

Ibn ’Ataillah. al-Tanwir fi Isqat al-Tadbir. Diterjemahkan oleh Bahreisy Fauzi Faisal. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006.

Ibn Chamim, Asykuri, Zakiyuddin Baidhawy, dan PSB-PS UMS, ed. Purifikasi dan Reproduksi Budaya di Pantai Utara Jawa: Muhammadiyah dan Seni Lokal. Kartasura, Surakarta: Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2003.

Inayah, Mamluatul. “Konsep Ihsan Sebagai Pendidikan Karakter Dalam Pemikiran Sachiko Morata dan William C Chittick.” Tesis S2, Program Pendidikan Agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim, 2015.

Jailani, Abdu Qadir al-. Buku Pintar Tasawuf: Memahami Spiritualitas Islam dan Tarekat dari Ahlinya. Diterjemahkan oleh Aguk Irawan. Jakarta: Zaman, 2012.

Jainuri, Achmad. Ideologi Kaum Reformis: Melacak Wawasan Keagamaan Generasi Awal Muhammadiyah. Cetakan I. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2021.

Jannah, Miftahul. “Manaqib in The Reception of The Banjar Community: Sanctification of Religious Text.” DINIKA : Academic Journal of Islamic Studies 3, no. 3 (2019): 323–44. https://doi.org/10.22515/dinika.v3i3.1353.

Johns, AH. “Sufizm as a Category in Indonesian Literature and History.” Journal of Southeast Asian History 2, no. 2 (1961): 10–23. https://doi.org/10.1017/S0217781100100547.

Kalabadhi, Abu Bakr Muhammad al-. The Doctrine of the Sufis. Diterjemahkan oleh A.J. Arberry. Cambridge, 1935.

Keaney, Heather N. Medieval Islamic Historiography: Remembering Rebellion. Routledge Research in Medieval Studies 5. New York: Routledge, 2013.

Khoirudin, Azaki, dan Qaem Aulassyahied. “Reinterpreting Muhammadiyah’s Purification and Its Implications for the Educational Philosophy.” Progresiva : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam 12, no. 02 (7 Desember 2023): 161–78. https://doi.org/10.22219/progresiva.v12i02.29596.

Khozin. Sufi Tanpa Tarekat: Praksis Keberagamaan Muslim Puritan. Malang: Madani, 2013.

Kim, Hyung-Jun. “Praxis and Religious Authority in Islam: The Case of Ahmad Dahlan, Founder of Muhammadiyah.” Studia Islamika 17, no. 1 (1970): 71–92. https://doi.org/10.15408/sdi.v17i1.468.

Kuntowijoyo. Metodologi Sejarah. Ed. 2. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2003.

———. Muslim Tanpa Masjid. Disunting oleh Idi Subandy Ibrahim. Cetakan pertama. Yogyakarta: IRCiSoD, 2018.

Madjid, Nurcholish. Islam Agama Peradaban: Membangun Makna dan Relevansi Doktrin Islam dalam Sejarah. Cet. 1. Jakarta: Paramadina, 1995.

———. Tradisi Islam: Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia. Jakarta Selatan: Paramadina, 2008.

Maghribi, Hamdan, dan Alfina Hidayah. “Between Salafi and Sufi: Ibn Taimiyyah’s Critique of al-Qusyairi’s Views on Sufism.” TSAQAFAH 19, no. 2 (2023): 463–84. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v19i2.9618.

Mahzumi, Fikri. “Telaah Sosio-Antropologis Praktik Urban Sufism di Kalangan ’Alawiyyin.” Dalam Annual International Conference on Islamic Studies, 279–92. XIV. STAIN Samarinda: Dirjen PAI Kemenag RI dan STAIN Samarinda, 2014.

Mansur, A.R. Sutan. Jihad. Jakarta: Panji Masyarakat, 1982.

Martin, Richard C., ed. Approaches to Islam in Religious Studies. Diterjemahkan oleh Zakiyuddin Baidhawy. Revisi. Yogyakarta: SUKA Press, 2010.

Mashar, Aly. “Tasawuf: Sejarah, Madzhab, dan Inti Ajarannya.” Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat 12, no. 1 (2015): 98–116. https://doi.org/10.22515/ajpif.v12i1.1186.

Masrur, Imam. “Konsep Tasawuf Substantif dalam Muhammadiyah.” Spiritualita 3, no. 1 (2019): 75–103. https://doi.org/10.30762/spr.v3i1.1515.

Masyhur, Aziz. Ensiklopedi 22 Aliran Tarekat dalam Tasawuf. Surabaya: Imtiyaz, 2014.

Miswar. “Maqamat (Tahapan yang Harus Ditempuh dalam Proses Bertasawuf).” Ansiru PAI 1, no. 2 (2017): 8–19.

Muhammadiyah (Organization), ed. Manhaj Gerakan Muhammadiyah: Ideologi, Khittah, dan Langkah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah kerjasama dengan Majelis Pendidikan Kader, PP Muhammadiyah, 2009.

Mulkhan, Abdul Munir. Islam Murni dalam Masyarakat Petani. Pertama. Yogyakarta: Bentang Budaya, 2000.

———. Neo-Sufisme dan Pudarnya Fundamentalisme di Pedesaan. Cet. 1. Yogyakarta: UII Press Yogyakarta, 2000.

Musa, Muhammad Yusuf. Falsafah al-Akhlak fi al-Islam. Kairo: Maktabah al-Khanji, 1953.

Musyafa, Haidar. Pak A.R. dan Jejak-jejak Bijaknya. Cetakan I. Pondok Cabe, Tangerang Selatan: Imania, 2020.

Muttaqin, Ahmad, Ustadi Hamsah, dan Robby Habiba Abror. “Muhammadiyah, Sufism, and The Quest for ‘Authentic’ Islamic Spirituality.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 13, no. 1 (2023): 199–226. https://doi.org/10.18326/ijims.v13i1.199-226.

Nadjib, Emha Ainun. Pak AR: Profil Kyai Merakyat. Disunting oleh Ahmad Bahar. Yogyakarta: Dinamika, 1995.

Naisaburi, Abdul Qasim Abdul Karim Hawazin al-Qusyairi an-. Risalah Qusyairiyah. Diterjemahkan oleh Umar Faruq. Jakarta: Pustaka Amani, 2007.

Nakamura, Mitsuo. “Sufi Elements in Muhammadiyah? Notes From Field Observation.” Prisma 9, no. 8 (1980).

———. The Crescent Arises Over the Banyan Tree: A Study of the Muhammadiyah Movement in a Central Javanese Town, c.1910-2010. Diterjemahkan oleh Muhammad Yuanda Zara. Second Enlarged Edition. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2021.

Nashir, Haedar. Muhammadiyah Gerakan Pembaruan. Cet. 1. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2010.

Nasution, Harun. Falsafat dan Mistisisme dalam Islam: Falsafat Islam - Mistisisme Islam - Tasawuf. Cetakan ke-12. Jakarta: Bulan Bintang, 2010.

———. Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran. Cet. 3. Bandung: Mizan, 1995.

Nicholson, Reynold Alleyne. The Mystics of Islam. The Library of Perennial Philosophy Spiritual Classics Series. Bloomington: World Wisdom, 2002.

Noer, Deliar. The Modernist Muslim Movement in Indonesia: 1900 - 1942. Diterjemahkan oleh Deliar Noer. 2. impr. East Asian Historical Monographs. Kuala Lumpur Oxford New York Jakarta: Oxford University Press, 1978.

Nugrahani, Farida. Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta, 2014.

Peacock, James L. Purifying the Faith: The Muhammadijah Movement in Indonesia Islam. Diterjemahkan oleh Andi Makmur Makka. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2016.

PP Muhammadiyah. Keputusan Muktamar Muhammadiyah 43 Beserta Makalah Prasarannya. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 1995.

———, ed. Manhaj Gerakan Muhammadiyah: Ideologi, Khittah, dan Langkah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah kerjasama dengan Majelis Pendidikan Kader, PP Muhammadiyah, 2009.

———. Tanfidz Keputusan Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah ke-27. Yogyakarta: Gramasurya, 2014.

PP Muhammadiyah Majelis Tarjih. Tanya Jawab Agama 2. 6 ed. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2003.

PP Muhammadiyah, PP Muhammadiyah. Tanfidz Keputusan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah. Yogyakarta: PP Muhammadiyah, 2010.

Qomar, Mujamil. “Ragam Pengembangan Pemikiran Tasawuf di Indonesia.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 9, no. 2 (2014): 249–84. https://doi.org/10.21274/epis.2014.9.2.249-284.

Quzwaini, Muhammad ibn Yazid Abu Abdillah al-. Sunan Ibn Majah. Vol. 2. Beirut: Dar al-Fikr, t.t.

Rachman, Budhy Munawar, Elza Peldi Taher, dan M Wahyuni Nafis, ed. Karya Lengkap Nurcholish Madjid. Jakarta: Nurcholish Madjid Society, 2019.

Rahardjo, M. Dawam. Intelektual Inteligensia dan Perilaku Politik Bangsa: Risalah Cendekiawan Muslim. Bandung: Mizan, 1993.

Rahman, Fazlur. Islam. New York Chicago San Francisco: Holt, Rinehart and Winston, 1966.

———. Islam & Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Repr. Publications of the Center for Middle Eastern Studies 15. Chicago London: Univ. of Chicago Press, 2002.

———. Islamic Methodology in History. Diterjemahkan oleh Anas Mahyuddin. Bandung: PUSTAKA, 1995.

Ricklefs, M. C. Islamisation and Its Opponents in Java. Diterjemahkan oleh F. X. Dono Sunardi dan Satrio Wahono. Jakarta: Serambi, 2013.

Rif’i, A. Bachrun, dan Hasan Mud’is. Filsafat Tasawuf. Bandung: CV Pustaka Setia, 2010.

Riyadi, Agus. “Tarekat Sebagai Organisasi Tasawuf (Melacak Peran Tarekat dalam Perkembangan Dakwah Islamiyah).” At-Taqaddum 6, no. 2 (2016): 359–85. https://doi.org/10.21580/at.v6i2.716.

Rodi, Agisni, Nur Hadi Ihsan, dan Muhammad Sofian Hidayat. “Restatement of Contemporary Sufi Epistemology: The Case of Badi’uzzaman Sa’id Nursi.” Islam Transformatif : Journal of Islamic Studies 7, no. 1 (2023): 15–27. https://doi.org/10.30983/it.v7i1.6167.

Rosyid, Moh. “Potret Organisasi Tarekat Indonesia dan Dinamikanya.” Religia, 2018, 78–95. https://doi.org/10.28918/religia.v21i1.1507.

Samsu. Metode Penelitian: (Teori dan Aplikasi Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research dan Development). Jambi: PUSAKA, 2017.

Sarraj, Abu Nasr al-. Kitab al-Luma’ fi al-Tasawuf. Mesir: Dar al-Kutub al-Hadisah, 1950.

Schimmel, Annemarie. Dimensi Mistik dalam Islam. Diterjemahkan oleh Sapardi Djoko Damono. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000.

Setiawan, Wahyudi. “Prosesi Baiat Jama’ah Tarekat Sattariyyah, Paju, Ponorogo (Sebuah Kajian Fenomenologi).” AL-MURABBI 1, no. 2 (2015): 63–76.

Shawkānī, Muḥammad ibn ʻAlī. Tuhfat al-Dhakirin bi-’Uddat al-Hisn al-Hasin min Kalami Sayyid al-Mursalin. 2 ed. Beirut, Lebanon: Mu’assasah al-Kutub al-Tsaqafiyyah, 2003.

Shihab, Alwi. Islam Sufistik: Islam Pertama dan Pengaruhnya Hingga Kini di Indonesia. Cet. 1. Bandung: Mizan, 2001.

Simuh. Tasawuf dan Perkembangannya dalam Islam. Medan: Mata Bangsa, 2019.

Siregar, H. A. Rivay. Tasawuf: dari Sufisme Klasik ke Neo-Sufisme. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2000.

Sudja’, Muhammad. Cerita Tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan: Catatan Haji Muhammad Sudja’. Cetakan I. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2018.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Sukidi. “Max Weber’s Remarks on Islam: The Protestant Ethic among Muslim Puritans.” Islam and Christian–Muslim Relations 17, no. 2 (April 2006): 195–205. https://doi.org/10.1080/09596410600604484.

Syakib Arslan dan Muhammad Rasyid Ridaha. Kenapa Umat Islam Tertinggal. Jakarta: Pustaka Al-Kausar, 2013.

Syukur, Amin. Zuhud di Abad Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.

Thohir, Ajid. Historiografi dan Sejarah Islam Indonesia. Bandung: LP2M UIN Sunan Gunung Djati, 2018.

Trimingham, J. Spencer. The Sufi Orders in Islam. New York: Oxford University Press, 1998.

Usman, Muh Ilham. “Tasawuf Falsafi dan Logika Aristotelian: Telaah Pemikiran Ibn Taymiyyah.” Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam 6, no. 1 (2020): 1–19. https://doi.org/10.31332/zjpi.v6i1.1894.

Wahhab, Muhammad ibn ’Abd al-. Kashf al-Shubhat. Makah al-Mukarramah, t.t.

Wahhab, Muhammad ibn ’Abd al-, dan Ahmad ibn Taimiyyah. Majmu’at al-Tauhid. 1 ed. Beirut: Dar al-Fikr, 1991.

Welch, Alford T., Pierre Cachia, dan W. Montgomery Watt, ed. Islam, Past Influence and Present Challenge. Albany: State University of New York Press, 1979.

Woodward, Mark R. Islam in Java: Normative Piety and Misticism. Diterjemahkan oleh Hairus Salim SH. Cet. 2. Yogyakarta: LKiS, 1999.

Zamhari, Arif. Rituals of Islamic Spirituality: A Study of Majlis Dhikr Groups in East Java. Islam in Southeast Asia. Acton, A.C.T: ANU E Press, 2010.

Zamzami, Mukhammad, Mahzumi Fikri, dan Abd A’la. “Tarekat and Politic in Indonesia: Contested Authority Between Murshids in The Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah in East Java.” Teosofi 12, no. 2 (2022): 187–208. https://doi.org/10.15642/teosofi.2022.12.2.187-208.

Zubair, Muhammad Farkhan, Zakiya Darojat, M Agus Suriadi, Masri Mansoer, dan Abdul Fattah. “Muhammadiyah’s Tajdīd and Sufism Between Purification and Modernization.” Insaniyat : Journal of Islam and Humanities 7, no. 2 (2023): 113–27. https://doi.org/10.15408/insaniyat.v7i2.31505.

Zulkifli. Sufism in Java: The Role of The Pesantren in The Maintenance of Sufism in Java. Seri INIS 40. Jakarta: INIS, 2002.

Sumber Internet

“Muhammadiyah Sebagai Gerakan Pemurnian Agama? Haedar: Penyempitan Sejarah.” (2021). Muhammadiyah.or.id, diakses dari: https://muhammadiyah.or.id/2021/05/muhammadiyah-sebagai-gerakan-pemurnian-agama-haedar-penyempitan-sejarah/

Hamid, Nadjib (2020, 29 Mei). “KH. Abdurrahim Nur dan Sufisme Muhammadiyah,” dalam pwmu.co, diakses dari: https://pwmu.co/149820/05/29/kh-abdurrahim-nur-dan-sufisme-muhammadiyah/.

“KH. Abdurrahim Nur, Sosok Sufi Muhammadiyah Perekat Umat.” (2021, 5 Januari). Republika.co.id, diakses dari: https://www.republika.co.id/berita/qmgzeh320/kh-abdurrahim-nur-sosok-sufi-muhammadiyah-perekat-umat

“Sejarah Jatman.” (n.d). Jatman.or.id, diakses dari https://jatman.or.id/sekilas-sejarah-jatman/

Mughni, Syafiq A (2020, 12 Juli). “Tasawuf Muhammadiyah,” dalam Pwmu.co, diakses dari: https://pwmu.co/155042/07/12/tasawuf-muhammadiyah/

, Syafiq A (2022, 14 April). “Mengapa Jumlah Kiyai di Muhammadiyah Semakin Menurun?” dalam ibtimes.id, diakses dari: https://ibtimes.id/mengapa-jumlah-kyai-di-muhammadiyah-semakin-menurun/

Biyanto (2023, 6 Juni). “Sufi Tanpa Tarekat ala Muhammadiyah,” dalam Media Indonesia Online, diakses dari: https://mediaindonesia.com/opini/587266/sufisme-tanpa-tarekat-ala-muhammadiyah

Maghsri, Syaiful (2019, 2 Maret). “Tentang Bionergy Center,” dalam bionergycenter.com, diakses dari https://bioenergicenter.com/tentang-bioenergi-center/

“Masjid Gedhe Padang Mahsyar, Dakwah di Atas Gunung,” (2021, 2 Juni). Pwmu.co, diakses dari: https://pwmu.co/194599/06/02/masjid-gedhe-padang-mahsyar-dakwah-di-atas-gunung/

Faishol, Mokhamad (2021, 2 Juli). “KH Abdul Hamid Pasuruan dari Masa Kecil Hingga Karamahnya” dalam Nu.or.id diakses dari: https://www.nu.or.id/tokoh/kh-abdul-hamid-pasuruan-dari-masa-kecil-hingga-karamahnya-WCsFz

“Kiai Ali M Abdillah Ungkapkan Prof Azra yang Telah Berbaiat Thariqah”, (2023, 18 September). Jatman.or.id, diakses dari: https://jatman.or.id/kiai-ali-m-abdillah-ungkapkan-prof-azra-yang-telah-berbaiat-thariqah

“Buya Hamka Ternyata Pengikut Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah,” (2009, 15 Juni). Nu.or.id, diakses dari: https://www.nu.or.id/warta/buya-hamka-ternyata-pengikut-tarekat-qodiriyah-naqsabandiyah-Slq98

“4 Makna Tajdid Muhammadiyah Menurut Haedar Nashir,” (2021, 2 Mei). Suara Muhammadiyah Online, diakses dari: https://web.suaramuhammadiyah.id/2021/05/02/4-makna-tajdid-muhammadiyah-menurut-haedar-nashir/

Nashir, Haedar (2023, 21 Januari), “Spiritualitas Islam yang Pencerahan,” dalam Suara Muhammadiyah Online, artikel diakses dari: https://web.suaramuhammadiyah.id/2023/01/21/spiritualitas-ihsan-yang-pencerahan/

“Haedar Nashir: Muhammadiyah Tidak Punya Tautan dengan Wahabi”, (2021, 7 Februari). Telusur.co.id, diakses dari: https://telusur.co.id/detail/haedar-nashir-muhammadiyah-tidak-punya-tautan-dengan-wahabi

Khoirudin, Azaki (2021, 7 Februari), “KHA Dahlan Tidak “Terpengaruh” Wahabi, Inilah Tujuh Kitab yang Sering Dirujuknya!” dalam Ibtimes.id, artikel diakses dari: https://ibtimes.id/kha-dahlan-tidak-terpengaruh-wahabi-inilah-tujuh-kitab-yang-sering-dirujuknya/

PRAKTIK TASAWUF KAUM MODERNIS JAWA

Unduhan

Diterbitkan

29 Juli 2025

Detail monograf ini

ISBN-13 (15)

978-634-202-584-0