THE NOBLE LAND OF MINANGKABAU: Menakar sejarah dan tokoh hebat dari bumi Minangkabau

Ghaiza Andara

Penulis

Ghaiza Andara

Kata Kunci:

THE NOBLE LAND OF MINANGKABAU

Sinopsis

Minangkabau adalah bumi yang disirami iman dan ditumbuhi adat. Di sinilah Islam bukan sekadar agama, melainkan tonggak kehidupan—teranyam dalam falsafah, dipupuk dengan pendidikan, dan gerak zaman. Di balik kabut pagi yang menggantung di lereng Bukit Barisan, terbentang dari Lembah Agam hingga dataran Tanah Datar, surau menjadi tempat panggung sejarah bagi generasi Minang, ia bukan hanya tempat sujud, tapi benteng akal, cahaya ilmu, dan pusat peradaban.

Buku ini menyibak lembaran sejarah panjang bagaimana nilai Islam membentuk karakter masyarakat Minangkabau, membina anak nagari dalam surau-surau sunyi, menghidupkan harapan dan membangun pendidikan yang melahirkan para pemikir, alim ulama, para diplomat, jurnalis, dan pejuang. Bagaimana Syeikh Khatib Al-Minangkabawi membawa nalar keilmuannya sampai ke tanah Makkah , seorang Mohammad Hatta yang menjadi tokoh pembaharuan kemerdekaan hingga Rahmah El Yunusiah yang menjulang dalam dunia pendidikan perempuan Muslim. Mereka memandu umat dengan tinta dan mimbar-mimbar perjuangan. Minangkabau tidak pernah kehabisan cahaya, justru ia menjelma sebagai rahim dalam membentuk pemikiran Islam yang visioner.

Namun dalam kurun seratus purnama, kita akan bertanya apa dan bagaimana selanjutnya, sebuah warisan ini tak berarti bila tak diwarisi. Ia menjadi panggilan untuk dilanjutkan, jangan biarkan sejarah hanya menjadi pusaka di rak berdebu. Di dalam perhelatan zaman, saat ini seolah “Surek alah lamo indak bakambang, adat mulai batinggakan dan surau lah lamo tak ba imam” Hilangnya marwah ilmu, adab dan tauhid dalam diri generasi Minang, generasi yang sibuk dikejar oleh zaman. Buku ini menjadi seruan sunyi untuk menghidupkan cahaya dan eufoni diantara surau-surau kecil bahwa Minangkabau bukan sekedar nama, melainkan peradaban yang dibangun oleh adat, dipelihara oleh ilmu, dan diwariskan oleh perjuangan.

Bab

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Melacak Akar Sejarah Konsep Pendidikan Di Minangkabau
Fase Pendidikan Di Minangkabau
Kenapa Orang Minang Banyak Merantau???
Minang Itu Palapau, Pagurau, Dan Pasurau
Minangkabau Tanah Yang Memuliakan Perempuan
Filosofi Penempatan Keris Di Depan Dalam Budaya Minangkabau
Tokoh-Tokoh Minang Dalam Bingkai Figura Jejak Pengabdian Untuk Bangsa Dan Agama
Hatta Sang Bapak Koperasi Indonesia
Yusof Ishak Presiden Pertama Singapura
Menjadi Imam Besar Di Masjidil Haram, Mekkah
Menata Kota Kuala Lumpur Malaysia
Darah Minang, Darahnya Diplomat “The Grand Old Man”
Sumatera Thawalib (Tempat Pendidikan Agama)
Pionir Emansipasi Perempuan Dari Ranah Minang
Potret Bumi Minangkabau
Minangkabau Dalam Warisan Intelektual Dan Amanah Masa Depan
DAFTAR PUSTAKA
PROFIL PENULIS

Biografi Penulis

Ghaiza Andara

Ghaiza Andara berasal dari tanah Minangkabau, tepatnya di Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, yang terletak di wilayah pinggiran Kabupaten Solok. Ia lahir pada tanggal 21 Maret 2003.

Buku The Noble Land Of Minangkabau adalah karya tulisannya yang ketiga setelah merilis dua buku pada tahun 2021 & 2023 buku tentang self improvement yaitu “Mindset Is Your Future”dan “Dari Aku Sang Musafir Waktu”, penulis yang berasal dari tanah Minang ini mulai melangkahkan kakinya ke beberapa tempat untuk dikunjungi setelah menamatkan pendidikan formalnya di pesantren, banyak hal yang menjadi tanda tanya baginya ketika datang ke beberapa tempat dan bahkan beberapa negara, kenapa tokoh-tokoh Minang menjadi panutan bagi mereka bahkan namanya terus dikenang sampai hari ini? Rasa penasaran inilah yang kemudian menjadi sebuah pertanyaan dan observasi bagi penulis untuk membuka kembali lembaran sejarah yang pernah ditulis oleh tokoh-tokoh yang berasal dari bumi Minangkabau dan mencoba menarik rangkuman intisari dari sejarah yang pernah ada melalui kepenulisan buku ini, tujuannya bukan hanya membanggakan cerita tentang kejayaan masyarakat Minang dimasa lampau dan hanya cukup mengingatnya saja tapi juga untuk mengikuti apa yang para tokoh-tokoh Minang sudah pikirkan dan berikan bagi masyarakat banyak, mereka para tokoh Minang yang hidup diabad sebelumnya sudah banyak memberikan contoh teladan yang baik bagi generasinya, pertanyaannya tinggal dan tergantung kita sebagai generasi penerus apakah mau melanjutkan dan mengukir kembali sejarah untuk abad selanjutnya seperti para para tokoh,dan para alim ini lakukan dan kerjakan dimasa lalu.

Bagi pembaca yang ingin menggali kembali sejarah Minangkabau dan tokoh-tokohnya, kemudian apa saja latar belakang yang mempengaruhi orang-orang minang berhasil mendidik anak kemenakannya, silahkan baca buku rilisan kami yang ketiga ini dan untuk pemesanannya silahkan hubungi akun media sosial penulis.

Mohon doanya selalu agar tulisan ini bisa bermanfaat bagi banyak orang, kami selaku penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna dan sudah pasti banyak kekurangan maka kami terbuka atas kritikan dan saran dari pembaca semua, bagi pembaca yang ingin bersilaturahmi dan bertukar pikiran bisa menghubungi penulis di bawah ini:

*Instagram: ghaizaandara

*facebook: Ghaiza Andara