POCKET GUIDE FARMAKOGNOSI: Untuk Mahasiswa D3 Farmasi

Penulis

apt. Mhd. Riza Marjoni, S.Si, M.Farm.
Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi
Indrie Ramadhani Saifuddin, S.Si, M.Biomed.
Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi

Kata Kunci:

FARMAKOGNOSI

Sinopsis

POCKET GUIDE FARMAKOGNOSI adalah buku saku ringkas namun komprehensif yang menyajikan pemahaman menyeluruh tentang farmakognosi secara praktis dan aplikatif. Buku ini membahas perjalanan ilmu farmakognosi, mulai dari sejarah dan ruang lingkupnya hingga peranannya dalam praktik kefarmasian modern dan pendidikan D3 Farmasi.

Disusun secara sistematis, buku ini memandu pembaca memahami dasar-dasar botani farmasi, seperti tata nama latin tumbuhan dan klasifikasi simplisia berdasarkan sumbernya—nabati, hewani, maupun mineral. Uraian lengkap mengenai proses produksi simplisia nabati yang bermutu tinggi juga disajikan, mencakup teknik pemanenan, sortasi, pencucian, perajangan, pengeringan, hingga penyimpanan yang sesuai standar.

Pembahasan kontrol kualitas dan standardisasi simplisia diberikan secara rinci, termasuk penerapan Cara Pembuatan Simplisia yang Baik (CPSB) serta metode analisis untuk menjamin kemurnian dan efektivitas produk. Buku ini juga mengeksplorasi kandungan metabolit primer dan sekunder—seperti alkaloid, glikosida, terpenoid, steroid, flavonoid, dan minyak atsiri—beserta teknik identifikasi dan penetapan kadarnya.

Di bagian akhir, pembaca akan dikenalkan pada bentuk sediaan obat tradisional, strategi pengembangan produk berbasis simplisia, hingga regulasi dan klasifikasi industri obat tradisional di Indonesia. Dilengkapi dengan studi kasus, ilustrasi, dan latihan soal, buku ini merupakan referensi penting bagi mahasiswa D3 Farmasi, asisten apoteker, dan praktisi yang ingin menguasai farmakognosi secara utuh dan aplikatif.

Bab

  • KATA PENGANTAR
  • DAFTAR ISI
  • BAB 1 PENGANTAR FARMAKOGNOSI
  • BAB 2 TATA NAMA LATIN TANAMAN DAN SIMPLISIA
  • BAB 3 PENGENALAN SIMPLISIA
  • BAB 4 SIMPLISIA YANG MENGANDUNG METABOLIT PRIMER
  • BAB 5 SIMPLISIA YANG MENGANDUNG METABOLIT SEKUNDER
  • BAB 6 TAHAP-TAHAP PEMBUATAN SIMPLISIA
  • BAB 7 KONTROL KUALITAS DAN STANDARDISASI SIMPLISIA
  • BAB 8 TEKNIK MIKROSKOPIS UNTUK IDENTIFIKASI SIMPLISIA
  • BAB 9 REGULASI DAN MUTU OBAT TRADISIONAL
  • REFERENSI
  • PROFIL PENULIS

Downloads

Download data is not yet available.

Biografi Penulis

apt. Mhd. Riza Marjoni, S.Si, M.Farm., Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi

apt. Mhd. Riza Marjoni, S.Si, M.Farm., Lahir di Bukittinggi Sumatera Barat pada tanggal 06 Maret 1977, Dosen Tetap pada Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi

Studi S1 nya (S.Si) diselesaikan pada tahun 2000 dan Apoteker mya (Apt) pada tahun 2001 di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang. Program Studi S2 (M.Farm) diselesaikan pada Pasca Sarjana Universitas Andalas.

Mata kuliah dan Praktikum yang diasuh pada Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi adalah Farmakognosi I dan Farmakognosi II (Fitokimia). Selain itu penulis juga menjabat sebagai Kepala Laboratorium Fitokimia sejak Tahun 2004 sampai sekarang. Penulis juga telah menerbitkan lebih dari 25 buah buku yang berkaitan dengan Farmakognosi dan Fitokimia. Penulis juga aktif sebagai penulis soal ujian kompetensi bidang bahan alam dan reviewer nasional bahan alam UKTTK

Indrie Ramadhani Saifuddin, S.Si, M.Biomed., Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi

Indrie Ramadhani Saifuddin, S.Si, M.Biomed. Lahir di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 27 April 1989, Dosen Tetap pada Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi

Studi S1 (S.Si) Jurusan Biologi FMIPA Unand diselesaikan pada tahun 2011 dan Program Studi S2 (M.Biomed) diselesaikan pada Pasca Sarjana Universitas Andalas tahun 2017. Saat ini penulis adalah Dosen tetap pada Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi. Mata kuliah dan Praktikum yang diasuh adalah Farmakognosi dan Ilmu Komunikasi

Referensi

Kokate, C. K., Purohit, A. P., & Gokhale, S. B. (2018). Pharmacognosy. Nirali Prakashan.

Fabricant, D. S., & Farnsworth, N. R. (2019). The value of plants used in traditional medicine for drug discovery. Environmental Health Perspectives, 127(4), 47001. https://doi.org/10.1289/EHP4701

World Health Organization. (2019). WHO traditional medicine strategy: 2014-2023. Geneva: WHO Press.

Singh, R., & Singh, S. (2020). Advances in plant taxonomy and identification techniques for herbal medicine. Journal of Ethnopharmacology, 250, 112448. https://doi.org/10.1016/j.jep.2019.112448" "

Evans, W. C. (2019). Trease and Evans Pharmacognosy (16th ed.). Elsevier.

WHO. (2011). Guidelines on Good Agricultural and Collection Practices (GACP) for Medicinal Plants. World Health Organization.

Syarif, A., & Suryani, S. (2020). Pengaruh metode pengeringan terhadap kandungan bahan aktif tanaman obat. Jurnal Farmasi Indonesia, 31(2), 123-132.

Sembiring, R., & Putra, A. (2018). Teknik pemanenan dan pengolahan tanaman obat. Farmasi Indonesia, 29(4), 245-251.”

Benowitz, N. L. (2018). Pharmacology of nicotine: addiction, toxicity, and therapeutic use. Annual Review of Pharmacology and Toxicology, 58, 247–266.

Khan, M. R., et al. (2019). Flavonoids as potential therapeutic agents: a review. Current Pharmaceutical Design, 25(4), 448–464.

Kim, J. H., et al. (2019). Ginsenosides: a review of pharmacological effects and mechanisms. Journal of Ginseng Research, 43(4), 439–448.

Kumar, S., et al. (2018). Phytochemical and pharmacological review of Tribulus terrestris. Phytotherapy Research, 32(4), 607–615.

Li, X., et al. (2020). Pharmacological effects of ephedrine and its derivatives. Frontiers in Pharmacology, 11, 583.

Mimica-Dukic, N., & Bozin, B. (2019). Mentha spp.: traditional uses, phytochemistry, and pharmacology. Current Pharmacology Reports, 5(4), 251–262.

World Health Organization (WHO). (2019). Guidelines for the treatment of malaria. Geneva: WHO.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). (2020). Standar Nasional Indonesia (SNI) dan regulasi terkait bahan baku farmasi. Jakarta: BPOM.”

Hidayat, S., Nurhadi, N., & Wulandari, D. (2020). Standardisasi ekstrak Echinacea purpurea sebagai bahan baku farmasi. Jurnal Farmasi Indonesia, 31(2), 123-130.

Kusuma, R., Prasetyo, B., & Dewi, S. (2019). Formulasi sirup herbal dari ekstrak jahe untuk pengobatan flu. Jurnal Teknologi Farmasi, 10(3), 45-52.

Lestari, P., Sari, D., & Wibowo, A. (2018). Potensi xanthone dari Garcinia mangostana sebagai antioksidan. Jurnal Farmasi dan Bioteknologi, 6(1), 15-22.

Sari, D., Wibowo, A., & Lestari, P. (2020). Pengembangan produk farmasi tradisional berbasis Curcuma longa. Jurnal Farmasi Indonesia, 31(4), 245-253.

Wahyuni, S., Setiawan, A., & Hartono, R. (2021). Uji toksisitas ekstrak Andrographis paniculata sebagai bahan baku obat. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 12(2), 89-97."

Marjoni, R. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi (1-100). Jakarta Timur: Trans Info Media

Marjoni, R. 2020, Analisis Farmakognosi untuk Mahasiswa Farmasi · Jakarta Timur: Trans Info Media

Marjoni, R. 2021, Farmakognosi (Teori Ringkas dan Praktik) - untuk Diploma III Farmasi Jakarta Timur: Trans Info Media

Marjoni, R, Indrie R, 2022, Konsep konsep dasar farmakognosi & fitokimia, Jakarta Timur: Trans Info Media

POCKET GUIDE FARMAKOGNOSI: Untuk Mahasiswa D3 Farmasi

Unduhan

Diterbitkan

20 Juli 2025

Detail monograf ini

ISBN-13 (15)

978-634-202-549-9

Dimensi Fisik

Cara Mengutip