NAIK DANGO

Penulis

Aan Andreas M.Pd.
Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
Wanda Giovani M.Pd.
Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
Efrika Siboro, M.Pd.
Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
Samuel, S.E., M.M.
Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo

Kata Kunci:

naik dango

Sinopsis

Naik Dango (Landak, Mempawah, Kubu Raya) 2025 merupakan sebuah karya dokumentatif dan reflektif yang menggali tradisi Naik Dango—ritual panen suku Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat. Ditulis oleh Aan Andreas, Wanda Giovani, dan Efrika Siboro, yang disunting oleh Samuel, buku “Naik Dango” ini adalah upaya untuk mencatat jalan perayaan adat di tiga kabupaten utama termasuk di dalamnya menelisik filosofi, bahasa, dan nilai kearifan lokal yang mulai tergerus arus zaman.

Melalui narasi yang personal ditambah dengan narasi empati, buku ‘Naik Dango’ ini menyerukan keutamaan untuk menjaga akar identitas di tengah derasnya pengaruh budaya luar dan kemajuan teknologi. Buku ini juga menghadirkan suara-suara yang perlahan memudar: sapaan ‘basa’ (saapaan) moral, irama gong, dan syair doa mengiringi langkah hidup masyarakat Dayak. Naik Dango, dalam buku ini, bukan semata festival, tetapi perwujudan spiritualitas, rasa syukur, dan hubungan harmonis dengan alam serta leluhur.

Lebih dari sekadar catatan budaya, Naik Dango juga jembatan antara generasi yang mengajak pembaca—terutama generasi muda—untuk berhenti sejenak, ‘menengok’ ke akar, dan bertanya: dari mana kita berasal, dan warisan apa yang patut kita jaga? Ditulis dengan cinta yang berbalut penghayatan, dengan harapan menjadi lilin kecil untuk menerangi jalan pulang ke dalam diri dan budaya sendiri.

 

Bab

  • Kata Pengantar
  • Memintal Benang Ini
  • Daftar Isi
  • Naik Dango
  • Singara
  • Tari Panompo
  • Tari Pilanuk
  • Ngalukis Gunamp / Perisai
  • Ngaraut Pabayo
  • Nyumpit
  • Pangka Gasing
  • Tari Nutuk Basingkau
  • Tari Nugal
  • Tari Kreasi
  • Tari Jubata
  • Tari Nampi’ Seak
  • Daftar Pustaka
  • Glosarium
  • Observasi
  • Biografi Penulis
  • Tentang Penyunting

Downloads

Download data is not yet available.

Biografi Penulis

Aan Andreas M.Pd. , Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo

Aan Andreas atau lebih populer dengan nama ‘AAND BAGGET’ lahir di Bingkaro Baget, pada 22 September 1989. Ia adalah seorang Dosen di Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo dan pekerja seni di Kalimantan Barat.

Aan menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 19 Pakbuis, melanjutkan menengah pertama di SMP Maniamas Ngabang, kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Kandayan Pahauman ‘sekarang SMA St. benediktus’. Pendidikan S1 diselesaikan di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, dilanjutkan dengan pendidikan S2 di Universitas Tanjungpura Pontianak.

Saat ini, Ia lebih aktif sebagai seniman khusunya menciptakan lagu daerah Kalimantan Barat. Selain itu fokus sebagai dosen khususnya dipengembangan kemampuan speaking dan juga mata kuliah tourism serta budaya. Aan juga aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan-kahiatan kebudayaan di Kalimantan Barat khususnya budaya Dayak.

Wanda Giovani M.Pd., Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo

Wanda Giovani lahir di Menjalin, Kalimantan Barat, pada 22 Oktober 1991. Ia adalah seorang dosen dan pemerhati budaya Dayak yang berdedikasi dalam bidang pendidikan dan pelestarian budaya lokal. Sejak tahun 2019, ia mengabdi sebagai dosen tetap di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, Ngabang, di mana ia mengampu mata kuliah Local Wisdom serta aktif membimbing mahasiswa dalam tugas akhir dan kegiatan penelitian.

Latar belakang akademiknya di bidang Pendidikan Bahasa Inggris (S1 di Universitas Tanjungpura dan S2 di Universitas Negeri Semarang) berpadu erat dengan ketertarikannya terhadap studi budaya, menjadikannya aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, penelitian etnografi, dan publikasi ilmiah maupun populer mengenai budaya Dayak Kanayatn. Di antara karyanya adalah buku Kumpulan Pepatah dan Idiom Dayak Kanayatn Bahasa Ba’ahe (2024) serta kontribusinya dalam pengembangan media ajar berbasis kearifan lokal.

Wanda fasih berbahasa Indonesia, Inggris, dan Kanayatn Ba-Ngahe. Ia kerap mengisi seminar, mendokumentasikan praktik budaya, serta menjelajahi situs-situs budaya lokal, yang semuanya memperkuat komitmennya terhadap pelestarian identitas Dayak dalam dunia modern. Buku ini adalah bagian dari upaya berkelanjutannya untuk memperkenalkan makna mendalam di balik tradisi Naik Dango kepada masyarakat luas.

Efrika Siboro, M.Pd. , Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo

Efrika Siboro lahir di Tambun, 12 April 1997. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 173705 Sitamiang, melanjutkan ke SMP Swasta Bakti Mulia Onan Runggu, dan menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Onan Runggu. Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) diperolehnya dari STKIP Pamane Talino, dan gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) diraih dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Saat ini, Efrika berprofesi sebagai dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo. Di lingkungan akademik, ia cukup aktif dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Fokus utama dalam penelitiannya adalah self-efficacy dalam proses pembelajaran.

Minat ini tercermin dalam berbagai karya ilmiah yang ia hasilkan, yang menyoroti pentingnya kepercayaan diri siswa dalam menjalani proses pembelajaran. Ia meyakini bahwa Efikasi diri yang kuat merupakan salah satu kunci keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuan.

Samuel, S.E., M.M., Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo

Samuel – merupakan seorang Dosen dan pengiat Filsafat di Dosen Akademi Keuangan dan Perbankan Graha Arta Khatulistiwa Pontianak Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Kampus II Pontianak. Pernah menjadi Wartawan di Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Pontianak, Penulis Buku dan Pemusik Tradisional Dayak (Sape’), penggiat seni tiup Suling Dayak Kanayatn.

Samuel atau biasa disapa Sam dengan nama Tionghua Bong Jan Pheng (黄燕平) lahir di Sekura, 19 Mei 1995. Nama "黄燕平" (Huáng Yànpíng) adalah nama Mandarin yang terdiri dari tiga karakter.

黄 (Huáng): Ini adalah nama keluarga atau nama belakang, yang biasanya disebutkan pertama dalam bahasa Mandarin. Dalam hal ini, "黄" adalah nama keluarga yang cukup umum di Tiongkok dan bisa diartikan sebagai "kuning."

燕 (Yàn): Ini adalah karakter yang bisa merujuk pada burung layanglayang. Secara simbolis, burung layang-layang dianggap sebagai simbol kebahagiaan, kesuksesan, dan kebebasan di budaya Tiongkok. 平 (Píng): Arti dari karakter ini adalah "rata" atau "datar." Dalam konteks nama pribadi, "平" bisa menunjukkan kepribadian yang stabil, damai, atau bahkan kesederhanaan. Sekura adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

Sekura adalah Ibu Kota Kecamatan Teluk Keramat. Samuel juga memiliki minat terhadap pendalaman kebudayaan Dayak. Hal itu dia tunjukkan lewat keterlibatannya menjadi keluarga besar Ikatan Pemuda Dayak Kubu Raya (IPDKR).

Seorang Fransiskan Awam (Ordo Fransiskan Sekular) Kalimantan Barat Persaudaraan Santo Conradus Pontianak. Pernah bersekolah di SD.N 20 Sungai Ambawang, Desa Teluk Bakung, Dusun Lintang Batang Kecamatan Sungai Ambawang. SMP. N. 4 Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang. SMA.N.2 Desa Pancaroba, Kec. Sungai Ambawang. S1 Perguruan Tinggi Widya Dharma Pontianak (yang kini sudah menjadi Universitas) Jurusan Manjemen. Pendidikan S2 ditempuh di Universitas Tanjungpura Magister Manajemen.

Sekarang bekerja di Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Pontianak sebagai wartawan KOMSOS Keuskupan Agung Pontianak dan aktif menulis sebagai Kontributor untuk KOMSOS Keuskupan Agung Pontianak di media Tribun Pontianak dan Pontianak Post. Kemudian bekerja sama dengan media Pena Katolik dan Sesawi Net. Sekarang berkontribusi lebih lanjut sebagai dosen dengan pendekatan interdisipliner di Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo. Saat ini menjadi wartawan khusus di Media Majalah ARUE, Majalah DUTA Website, Pena Katolik Website, PontianakGlobe.com.

 

Karya Buku: Samuel

  1. Dipanggil Menjadi Bijak (Buku Pengembangan Diri) ISBN (978-623-7241-34-8)
  2. Kopi Liberika West Borneo – Implementasi Aktivitas Pemasaran di usaha UMKM Roemah Tjawan. ISBN (978-623-92098-1-0)
  3. Ame Supe’ – Tulisan Sastra (Jejak Tulis) ISBN (978-623-90158-7-9)
  4. Rekaman Tiga Hari Bersama Suku Dayak Punan Hovongan (Liputan) ISBN (978-602-6265-23-4)
  5. Nele’ Ari / Sastra dan Liputan ISBN (978-623-5540-05-4)
  6. Mutiara Kata-Hati Mgr. Agustinus Agus / Gembala Penggerak & Pelayan Hati Umat ISBN (978-602-6265-27-2)
  7. Memo Berkat Mgr. Agustinus Agus Dalam Bauran Goresan Peristiwa / Sastra – Liputan ISBN (978-623-499-325-7)
  8. Gawai Raa Lamba Lalo’ (Dalam Perspektif Suci Suku Dayak Taman dan Kemuliaan Adat-Nya) / Liputan ISBN (978-623-499-411-7)
  9. Madah Saat Hening (Metapoetika) ISBN (978-623-499-640-1) - PENERBIT KBM INDONESIA.
  10. Deru Dimensi Kata. Bersama Secangkir Kopi. ISBN (978-623-499-717-0)
  11. Administrasi & Manajemen: Sebuah Renungan Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Seni. ISBN (978-623-499-904-4)
  12. Siluet Impresi Benak. ISBN (978-634-202-146-0).

 

Menyunting Buku:

  1. Secercah Tentang Sang Masseur (Teknik Sport Massage) ISBN 978-634-202-016-6, -Jayadi, S.Pd.,M.Or.

Referensi

Fangalanso C. Makna Tarian Jubata Suku Dayak Kanayatn dalam Perspektif Aspek dan Nilai Transendental. Program Studi Antropologi Universitas Tanjungpura. 2023;4(1).

Chelsy Situmorang S, Mering A, Salem Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP L. Analisis Musik Dendo Dayak Kanayatn Di Kecamatan Mandor Kabupaten Landak.

Pangesti, R. H. (2015). Game Berburu Suku Dayak Meratus sebagai Pengenalan Budaya dan Pelestarian Alam. Visualita, 6(2), 266961.

Sim, E. N. D. (2024). Pelestarian Budaya Lokal Melalui Pekan Gawai Dayak Di Kabupaten Sintang. Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang, 22(2).

Sumber Internet:

• Sumpitan, Napas Kematian dari Kalimantan - Kaltim Kece

https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/sumpit-dayak-dari-senjata-berburu-hingga-simbol-perlawanan/

https://www.gramedia.com/literasi/tari-kreasi-adalah/?srsltid=AfmBOorme96iv_W28XIeqw5-LHDPhvDOJ-xErZwVj-GPntQcpd601yX9

https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/tari-kreasi-acc/484635

NAIK DANGO: Landak, Mempawah, Kubu Raya

Diterbitkan

21 Juli 2025

Detail monograf ini

ISBN-13 (15)

978-634-202-563-5

Dimensi Fisik