HUKUM DAN KECERDASAN BUATAN: Menyongsong Era Baru Dunia Hukum
Kata Kunci:
hukum, kecrdasan buatan, aiSinopsis
Hukum dan Kecerdasan Buatan adalah sebuah hasil dari pengembangan thesis penulis agar lebih mendalam dan komprehensif mengeksplorasi dinamika interaksi antara teknologi kecerdasan buatan (Al) dan sistem hukum modern. Buku ini membahas dari akar sejarah dan mitologi Al, hingga problematika regulasi dan etika yang muncul dalam penerapan teknologi ini di berbagai sektor. Dimulai dengan telaah filosofis dan teknologis atas kecerdasan buatan, penulis menelusuri bagaimana konsep Al berkembang dari kisah-kisah mitologis seperti Talos dan Galatea, hingga menjadi bagian dari sistem algoritma dan jaringan saraf dalam kehidupan kontemporer. Selanjutnya, buku ini menyajikan studi komparatif mengenai regulasi Al di berbagai negara seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, China, dan Indonesia, yang menunjukkan bagaimana masing-masing sistem hukum beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Buku ini mengupas tuntas hubungan antara kecerdasan buatan dan hukum, mulai dari sejarah, tantangan regulasi, hingga persoalan etika dan tanggung jawab pidana. Dengan studi kasus dan perbandingan global, buku ini menyajikan pandangan kritis dan konstruktif tentang bagaimana hukum harus bertransformasi menghadapi era Al. Cocok bagi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan di bidang hukum dan teknologi.
Bab
-
PENGANTAR
-
DAFTAR ISI
-
BAB 1 DARI MITOS KE ALGORITMA: SEJARAH DAN FONDASI TEKNOLOGI AI
-
BAB 2 DINAMIKA REGULASI AI: STUDI KOMPARATIF INTERNASIONAL
-
BAB 3 PERMASALAHAN ETIKA DALAM PENGGUNAAN KECERDASAN BUATAN
-
BAB 4 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ATAS KARYA KECERDASAN BUATAN
-
BAB 5 AI DI RUANG SIDANG: STUDI KASUS DAN TANTANGAN YURIDIS
-
BAB 6 AI DAN KRIMINALITAS DIGITAL: TANTANGAN PENEGAKAN HUKUM
-
BAB 7 KECERDASAN BUATAN SUBJEK HUKUM ATAU TETAP ALAT
-
BAB 8 PENUTUP: MENATA HUKUM DI ERA KECERDASAN BUATAN
-
GLOSARIUM
-
DAFTAR PUSTAKA
-
PROFIL PENULIS
Downloads
Referensi
Buku dan Artikel Ilmiah:
Budiharto, W. (2017). Kecerdasan buatan: Konsep dan implementasi. Yogyakarta: Andi.
Brenner, S. W. (2010). Cybercrime: Criminal Threats from Cyberspace. Praeger.
Bryson, J. J., & Winfield, A. F. T. (2017). Standardizing Ethical Design for Artificial Intelligence and Autonomous Systems. Computer, 50(5), 116–119.
Citrawinda, C. (2020). Mengenal lebih jauh hak kekayaan intelektual. Jakarta: Visimedia.
Cohen, L. E., & Felson, M. (1979). Social change and crime rate trends: A routine activity approach. American Sociological Review, 44(4), 588–608.
Gilang Rizki Aji Putra, “Manusia Sebagai Subyek Hukum,” ʽAdalah: Buletin Hukum dan Keadilan 6, no. 1 (2022): 27–34
Guadamuz, A. (2020). Artificial intelligence and copyright. WIPO Magazine, (6).
Guadamuz, A. (2020). AI as a legal author: Copyright and algorithmic creativity. Computer Law & Security Review, 36, 105386. https://doi.org/10.1016/j.clsr.2019.105386
Hallevy, G. (2010). When robots kill: Artificial intelligence under criminal law. John Marshall Journal of Computer & Information Law, 28(1), 1–30.
Hallevy, G. (2013). A modern treatise on the principle of criminal liability in the context of AI systems. AI & Society, 29, 1–9.
Herlina Sulaiman, Arlin Adam, dan Syamsu Kamaruddin, “Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Karya Seni: Perspektif Teori Kritis Adorno dan Implikasinya terhadap Hak Kekayaan Intelektual,” Jurnal Media Hukum 13, no. 1 (Maret 2025): 91–103, https://doi.org/10.59414/jmh.v13i1.870.
Merton, R. K. (1938). Social structure and anomie. American Sociological Review, 3(5), 672–682.
Mertokusumo, S. (1993). Hukum acara perdata Indonesia. Yogyakarta: Liberty.
Mulyati, “Korporasi Sebagai Subjek Hukum Dan Pertanggungjawaban Pidananya Dalam Hukum Pidana Indonesia,” 89.
Nanda Dwi Rizkita dan Hardi Fardiansyah, Hak Kekayaan Intelektual: Suatu Pengantar (Bandung: Widina Bhakti Persada, 2022), hlm. 14-15.
Puspitasari, E. (2022). Hukum Siber Indonesia. Bandung: Refika Aditama.
Salim, A. (2021). Borokrasi 4.0 Penerapan Artificial Intellegence. Depok: PT Rajagrafindo Persada. Hlm.2-3
Sihombing, E. N., & Syaputr, M. Y. (2020). Implementasi Penggunaan Kecerdasan Buatan Dalam Pembentukan Peraturan Daerah (The Implementation Of Artificial Intelligence Usage In Local Legislation Forming). Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 419-434
Sofian, A. (2025). Konsepsi Subjek Hukum dan Pertanggungjawaban Pidana Artificial Intelligence. Halu Oleo Law Review, 9(1), 13–26. Diakses dari https://holrev.uho.ac.id
Subekti. (2009). Pokok-pokok hukum perdata. Jakarta: Intermasa.
Utrecht, E. (1983). Pengantar dalam hukum Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru.
Wahyudi, A. (2021). Etika Digital: Panduan di Era Disrupsi. Jakarta: Prenada Media.
Wall, D. S. (2007). Cybercrime: The Transformation of Crime in the Information Age. Cambridge: Polity Press.
West, D. M. (2018). The Future of Work: Robots, AI, and Automation. Brookings Institution Press.
Westerlund, M. (2019). The Emergence of Deepfake Technology: A Review. Technology Innovation Management Review, 9(11), 40–53. https://doi.org/10.22215/timreview/1282
Yustisia, N. (2020). Personifikasi elektronik dalam hukum: Kajian terhadap entitas digital. Jurnal Hukum dan Teknologi, 12(2), 87–105.
Zainal Arifin Mochtar dan Eddy O.S. Hiariej, Dasar-Dasar Ilmu Hukum: Memahami Kaidah, Teori, Asas dan Filsafat Hukum (Jakarta: Red & White Publishing, 2021), hal.3
Regulasi dan Dokumen Internasional:
Dewan Negara China. “A New Generation of Artificial Intelligence Development Plan”, 2017, Hal.3
European Commission. (2021). Proposal for a regulation of the European Parliament and of the Council laying down harmonised rules on artificial intelligence (Artificial Intelligence Act). Brussels: European Commission.
European Union. (2024). Artificial Intelligence Act.
Government of Japan. (2019). AI Guidelines for Business Version 1.0. Tokyo: Ministry of Economy, Trade and Industry (METI).
State Council of the People’s Republic of China. (2017). New Generation Artificial Intelligence Development Plan.
Cyberspace Administration of China. (2023). Interim Measures for the Management of Generative Artificial Intelligence Services.
United States Congress. (2020). National AI Initiative Act of 2020, Public Law No. 116-283.
United States Congress. (2022). Algorithmic Accountability Act of 2022 (Draft Bill).
Regulasi dan Dokumen Nasional (Indonesia):
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), “Strategi Nasional Kecerdasan Artificial 2020-2045”, Juli 2020, Hal. 25
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2023). Surat Edaran Menkominfo No. 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Buatan. Jakarta.
Kementerian Riset dan Teknologi. (2020). Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020–2045. Jakarta: BPPT.
Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 266.
Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 246.
Internet dan Berita:
Andres Guadamuz,“ Artificial intelligence and copyright”, Wipo Magazine, Oktober 17, https://www.wipo.int/wipo_magazine/en/2017/05/article_0003.html
Anggie Irfansyah, “Artificial Intelligence Ethics: Memahami Etika Berteknologi di Era AI”, Blog Eduparx, 26 Juli 2024, https://eduparx.id/blog/insight/artificial-intelligence/artificial-intelligence-ethics-memahami-etika-berteknologi-di-era-ai/
Cookiebot, “Everything you need to know about China’s Personal Information Protection Law”, 13 Maret 2024, https://www.cookiebot.com/en/personal-information-protection-law-pipl/
Ferinda K Fachri, “Kecerdasan Buatan dalam Lanskap Hukum Indonesia”, 12 Juli 2024, https://www.hukumonline.com/berita/a/kecerdasan-buatan-dalam-lanskap-hukum-indonesia-lt669011372f50b
Forbes News. (2021). CEO scammed out of $35m by deepfake of boss’s voice. https://www.forbes.com/sites/thomasbrewster/2021/10/14/huge- bank-fraud-uses-deep-fake-voice-tech-to-steal-millions
Hukumonline. (Maret 2024). Subjek Hukum dalam Hukum Perdata dan Hukum Pidana. https://www.hukumonline.com/klinik/a/subjek-hukum-dalam-hukum-perdata-dan-hukum-pidana-lt52bdff2508616
Hukumonline. (Agustus 2022). Subjek Hukum. https:// www.hukumonline.com/berita/a/subjek-hukum - lt62ece10f037ce/
In The Senate Of The United States,”All Information (Except Text) for S.2892 - Algorithmic Accountability Act of 2023”, Congress.Gov,21September2023,https://www.congress.gov/bill/118th-congress/senate- bill/2892/text
Imam Prabowo, S.H., “Paradigma Peraturan Mahkamah Agung: Modern Legal Positivism Theory, Teori Hukum Progresif Dan Urgensi Kodifikasinya,”Badilag Mahkamah Agung, 19 Otober 2022, https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/paradigma-peraturan-mahkamah-agung-modern-legal-positivism-theory-teori-hukum-progresif-dan-urgensi-kodifikasinya-oleh-imam-prabowo-s-h-19-10
Ministry of Economy, Trade and Industry, “AI Guidelines for Business Ver 1.0 Compiled”, 19 April 2024, https://www.meti.go.jp/english/press/2024/0419_002.html
Radar Solo. (2025, 17 Juni). Kreator AI Anomali “Tung-Tung-Tung Sahur” Keluhkan Karyanya Dipakai Garena Free Fire Tanpa Izin, Hak Cipta AI Jadi Perdebatan. https://radarsolo.jawapos.com/entertainment/846151931
Radar Cirebon. (2025, 18 Juni). Tung Tung Sahur Muncul di Game Free Fire, Kreator @noxaasht Protes Minta Klarifikasi Garena.
SAS Institute. (n.d.). Pemrosesan Bahasa Alamiah: Apa itu dan Mengapa hal itu penting. Retrieved Januari 9, 2024, from SAS Institute: https://www.sas.com/id_id/insights/analytics/what-is-natural-language-processing-nlp.html
Teknokrat,“ Etika dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan: Menuju AI yang Bertanggung Jawab”, 27 November 2023, https://ftik.teknokrat.ac.id/etika-dalam-pengembangan-kecerdasan-buatan-menuju-ai-yang-bertanggung-jawab/
Tempo.co. (2025, Mei). Deepfake: Cara kerja dan bahaya teknologi AI ini. Tempo.co. Diakses 27 Juni 2025, dari https://www.tempo.co/digital/deepfake-cara-kerja-dan-bahaya-teknologi-ai-ini-1404371
Think Tank. “United States approach to artificial intelligence”, European Parliament, 17 Januari 2024, https://www.europarl.europa.eu/thinktank/en/document/EPRS_ATA(2024)757605
Yi Wu,“How to Interpret China’s First Effort to Regulate Generative AI Measures”, 27 Juli 2023, https://www.china-briefing.com/news/how-to-interpret-chinas-first-effort-to-regulate-generative-ai-measures/#:~:text=Training%20data%3A%20The%20Generative%20AI,legal%20basis%20under%20Chinese%20laws
Xinhua, “Uni Eropa beri persetujuan akhir regulasi kecerdasan buatan,” antaranews, 22 Mei 2024, https://www.antaranews.com/berita/4116918/uni-eropa-beri-persetujuan-akhir-regulasi-kecerdasan-buatan
