MERINDU BAITULLAH
Kata Kunci:
Short Story, CerpenSinopsis
Kerinduan pada Baitullah adalah rindu yang tak pernah usai. Ia menetap dalam dada, bahkan setelah kaki menjejak Tanah Suci. Dalam antologi cerpen Merindu Baitullah, terangkum kisah- kisah haru dari hati-hati yang merindu dari para muslimah Komunitas Tanah Air Cinta Al Quran (TACA). Ada yang baru bermimpi, ada yang sudah berkunjung namun tak pernah puas untuk kembali.
Dari yang berusaha menabung uang kecil demi menunaikan umrah, ibu rumah tangga yang mendadak mendapat undangan Allah lewat cara tak terduga, hingga yang terus menangis karena setiap doa-doanya terkabul selama di sana.Setiap kisah menyimpan keajaiban dan pelajaran tentang cinta, harapan, dan ketundukan.
Antologi ini bukan hanya cerita tentang perjalanan fisik menuju Kabah, tapi juga perjalanan spiritual menuju Allah. Tentang bagaimana kerinduan yang tulus bisa mengetuk langit, dan bagaimana perjuangan tak pernah sia-sia di mata-Nya.
Sebuah kumpulan cerita yang menenangkan hati, menggugah rindu mendalam, mengungkap ketulusan, dan meneguhkan iman. Karena sejatinya, rindu kepada Baitullah adalah bagian dari rindu kepada-Nya. Siapa pun yang merindukan-Nya, pasti akan Allah beri jalan untuk bertamu.
Bab
-
PRAKATA
-
SAMBUTAN FOUNDER TACA
-
SELAYANG PANDANG
-
TESTIMONI
-
DAFTAR ISI
-
DOA DAN HARAPAN
-
KERINDUAN YANG BELUM BERUJUNG
-
PEREMPUAN YANG MERINDUKAN BAITULLAH
-
SERINDU INIKAH? MESKIPUN HANYA TERLINTAS, BELUM TERSAMPAI
-
UJIAN DAN PERTOLONGAN DARI-MU
-
LANGKAH YANG TERTAHAN, RINDU YANG TAK PERNAH PADAM
-
THE DREAM LAND
-
RINDU BAITULLAH
-
LENTERA DI UJUNG SENJA
Downloads
