SOCIAL CAPITAL & FOOD SECURITY
Kata Kunci:
social capital, food securitySinopsis
Buku ini membahas keterkaitan antara modal sosial (social capital) dan ketahanan pangan (food security), terutama dalam konteks masyarakat perkotaan di Indonesia. Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat dan konversi lahan pertanian menjadi pemukiman serta industri, banyak masyarakat menghadapi kesulitan dalam akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi.
Konsep utama dalam buku ini adalah bagaimana modal sosial yang mencakup kepercayaan, jaringan sosial, dan norma sosial berperan dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan. Modal sosial memungkinkan individu dan kelompok masyarakat bekerja sama untuk menghadapi tantangan pangan, baik melalui praktik solidaritas, pertanian perkotaan (urban farming), maupun mekanisme komunitas lainnya.
Buku ini juga mengulas berbagai perspektif akademik tentang ketahanan pangan, termasuk definisi dari lembaga internasional seperti FAO dan World Bank, serta studi kasus yang menunjukkan peran modal sosial dalam mendukung sistem pangan yang berkelanjutan. Melalui pendekatan interdisipliner, buku ini menawarkan wawasan tentang bagaimana modal sosial dapat dioptimalkan untuk mengatasi kerawanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara kolektif.
Bab
-
KATA PENGANTAR
-
DAFTAR ISI
-
LATAR BELAKANG
-
MODAL SOSIAL
-
BENTUK-BENTUK MODAL SOSIAL
-
PEMANFAATAN MODAL SOSIAL
-
KETAHANAN PANGAN
-
KOMPONEN KETAHANAN PANGAN
-
MODAL SOSIAL (SOCIAL CAPITAL)
-
KETAHANAN PANGAN (FOOD SECURITY)
-
PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP KETAHANAN PANGAN
-
DAFTAR PUSTAKA
-
PROFIL PENULIS
Downloads
Referensi
Alfiasari, Martianto D, Darmawan AH. 2009. Modal Sosial dan Ketahanan Pangan Rumahtangga Miskin di Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. Sodality. [Diunduh pada tanggal 14Maret 2013]; 03(1): Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor. Dapat diunduh di: http://journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/viewPDFInterstitial/5869/4534.
Ariffin, A., Hamid, D., Hakam, M. S. 2014. Pengaruh Pemberdayaan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan CV. Catur Perkasa Manunggal). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 8(2): 1-8.
Badan Pusat Statistik. 2018. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Atas Harga Berlaku Menurut Sektor Tahun 2016-2017. Gresik. BPS.
Bauw, I. Z. 2015. Gerakan Urban Farming: Studi atas Mobilisasi Sumber Daya oleh Komunitas Bandung Berkebun. Tesis. Program Pasca Sarjana Sosiologi, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Budiman, V. P. 2015. Pengelolaan Pekarangan Kampung sebagai Agroekosistem untuk Menunjang Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan yang Berkelanjutan. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Bungin, B. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media
Caballero, A.M., Escaler M, Teng P. 2011. The Interdependence Between Urban dan Rural Food Security in Asia. [internet]. [Diunduh pada tanggal 16 Maret 2013]. Dapat diunduh di: http://www.rsis.edu.sg/nts/events/docs/ICAFS-Teng_Paul.pdf
Coleman, J. 1990. Foundations of Social Theory. Cambridge Mass: Harvard University Press.
Dekasari, D. A. 2016. Pemberdayaan Petani dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan di Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Jurnal Analisa Sosiologi. 5(1): 38-50.
Dharmawan AH. 2002b. Kemiskinan Kepercayaan (Trust , Stok Modal Sosial dan Disintegrasi Sosial. Seminar dan Kongres Nasional IV Ikatan Sosiologi Indonesia. Bogor. 27-29 Agustus 2002
Endarwati, S., Wahyuni, E. S. 2014. Pengaruh Modal Sosial terhadap Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani di Desa Ciaruteun Ilir Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Jurnal Penyuluhan. 10(2): 171-182.
Fachriyani, E. 2018. Pengaruh Modal Sosial Terhadap Pengembangan Komunitas ‘Urban Farming’ di Kabupaten Gresik. Tesis. Program Studi Magister Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Surabaya.
Fathonah, T.Y., Prasodjo, N.W. 2011. Tingkat Ketahanan Pangan Pada Rumahtangga Yang Dikepalai Pria dan Rumahtangga Yang Dikepalai Wanita. urnal Sodality; 05(2): Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor
Firmansyah, H. 2012. Ketercapaian Indikator Keberdayaan Masyarakat dalam Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) di Kota Banjarmasin. Jurnal Agribisnis Perdesaan, 2(2): 172-180.
Fukuyama, F. 1995. Trust : The Social Virtues and Creation of Prosperity. New York: Free Press
Hapsari, P. A. 2017. Efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Kasus: Desa Sukaluyu Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor). Skripsi. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hariyadi, P. 2012. Industri Pangan dalam Menunjang Kedaulatan Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Merevolusi Revolusi Hijau. Bogor: IPB Press
Humaira, R. 2011. Peranan Modal Sosial Dalam Pengembangan Nilai-Nilai Kewirausahaan. Bogor: Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor
Inayah. 2012. Peranan Modal Sosial Dalam Pembangunan. Jurnal Pengembangan Humaniora. [internet]. [Diunduh pada tanggal 15 Maret 2013]. 12(1): Politeknik Negeri Semarang. Dapat diunduh di: www.polines.ac.id/ragam/index_files/.../paper_6%20apr%202012.pdf.
Junainah, W., Kanto, S., Soenyono. 2016. Program Urban Farming Sebagai Model Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Perkotaan (Studi Kasus di Kelompok Tani Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya). Wacana. 19(3). 148-156.
Laily, S. F. R., Ribawanto, H., Nuraini, F. 2014. Pemberdayaan Petani dalam Peningkatkan Ketahanan Pangan (Studi di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik. 2(1): 147-153.
Lawang, R.M.Z. 2005. Kapital Sosial Dalam Persepktif Sosiologik Suatu Pengantar. Jakarta: FISIP UI PRESS.
Lin, N. (2001). Social Capital: A Theory of Social Structure and Action. Cambridge University Press
Korir, S. C. R., Rotich, J. K., Mining, P. 2015. Urban Agriculture and Food Security in Developing Countries: A Case Study of Eldoret Municipality, Kenya. European Journal of Basic an Applied Sciences. 2(2): 27-35.
Maleha, Sutanto A. 2006. Kajian Konsep Ketahanan Pangan. Jurnal Protein; 13(2): Fakultas Peternakan Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah, Universitas Muhammadiyah Malang.
Mustofa. 2012. Analisis Ketahanan Pangan Rumahtangga Miskin dan Modal Sosial di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Geomedia. [internet]. [Diunduh pada tanggal 15 Maret 2013]. 10(1): Jurusan Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Yogyakarta. Dapat diunduh di: http://staff.uny.ac.id/ si...%2520PROVINSI%2520DIY.pdf
Nasution, AH. 2012. Status Ketahanan Pangan Rumahtangga Dan Peranan Kepemimpinan di Desa Ciaruteun Ilir. Bogor: Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor.
Prayitno, G., Maulida, B., Achmad, T. N. 2019. Modal Sosial, Ketahanan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan Desa Ngadireso, Indonesia. Region. 14(2): 229-243.
Prihanto, T. 2010. Perubahan Spasial dan Sosial Budaya sebagai Dampak Megaurban di Daerah Pinggiran Kota Semarang. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan. 12(1): 131-140
Purwaningsih, Y. 2008. Ketahanan Pangan: Situasi, Permasalahan, Kebijakan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 9(1): 1-27.
Putnam, R.. (1993) The Prosperous Community: Social Capital and Community Life. The American Prospect. 13(1): 35-42
Sinaga dan Rudiyanto. 2012. Peran Modal Sosial dalam Mendorong Sektor Pendidikan dan Pengembangan Wilayah di Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara. [internet]. [Diunduh pada tanggal 24 April 2013].
Singarimbun, M. 1989. Metode dan Proses Penelitian.
Singarimbun M, Effendi S, editor. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3S.
Shobry, M. N. 2017. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pelaksanaan Program Urban Farming di Kabupaten Gresik. Kebijakan dan Manajemen Publik. 5(2). 1-13.
Suandi. 2012. Modal Sosial dan Pembangunan Ketahanan Pangan Berkelanjutan. AGRISEP, 11(2): 270-281.
Woolcock, M., Narayan, D. (2000). Social Capital: Implications for Development Theory, Research, and Policy. The World Bank Research Observer, 15(2), 225–249, https://doi.org/10.1093/wbro/15.2.225.
