PERISTIWA ILMIAH YANG TELAH DIJELASKAN DALAM AL-QURAN
Kata Kunci:
Peristiwa ilmiah diulas di alquranSinopsis
lmu pengetahuan modern, meski dibangun atas observasi dan eksperimen, pada hakikatnya tidak pernah benar-benar bertentangan dengan wahyu yang datang dari Sang Pencipta alam semesta. Justru dalam banyak kasus, sains membuka mata kita terhadap kebenaran-kebenaran Al-Qur’an yang telah tersingkap lebih dari 14 abad lalu.
Buku ini lahir dari perenungan panjang atas kekayaan makna yang terkandung dalam ayat-ayat kauniyah Al-Qur’an—yakni ayat-ayat yang menjelaskan ciptaan Allah ﷻ di langit dan di bumi. Ayat-ayat ini tidak sekadar menjadi informasi, melainkan undangan bagi setiap insan yang berakal untuk berpikir, meneliti, dan menundukkan hati di hadapan kebesaran-Nya.
Namun, buku ini bukanlah tafsir baru, bukan pula usaha untuk “memaksakan” ayat-ayat Allah agar selaras dengan teori-teori mutakhir yang sifatnya nisbi dan dapat berubah. Sebaliknya, buku ini mengajak kita untuk bertadabbur—merenungkan dan memahami makna ayat-ayat tersebut—dengan tetap menjaga adab terhadap Al-Qur’an dan berpegang pada tafsir ulama yang sahih.
Bab
-
KATA PENGANTAR
-
DAFTAR ISI
-
PENDAHULUAN
-
Bab 1 Air sebagai Asal dan Pondasi Kehidupan Organisme
-
Bab 2 Manusia Diciptakan dari Air, Tanah, dan Mani
-
Bab 3 Penciptaan Langit dan Bumi dari “Asap”
-
Bab 4 Langit Yang Terus Berkembang
-
Bab 5 Tahapan Pembentukan Manusia: Nutfah, ‘Alaqah, Mudhghah
-
Bab 6 Keanekaragaman Tumbuhan
-
Bab 7 Keunikan Lebah, Semut, dan Burung
-
Bab 8 Hewan Besar: Unta dan Ternak dalam Tana-Tanda Kekuasaan Allah
-
Bab 9 Angin, Awan, dan Proses Turunnya Hujan
-
Bab 10 Oseanografi : Halocline dan Zona Transisi Laut
-
Bab 11 Oseanografi :Kegelapan Laut Dalam Dan Gelombang Internal
-
Bab 12 Gunung dan Atmosfer —Pilar Bumi dan Langit yang Menjaga Kehidupan
-
Bab 13 Matahari dan Bulan dalam Orbit
-
PENUTUP
-
PROFIL PENULIS
Downloads
Referensi
Madigan, M. T., Martinko, J. M., & Bender, K. S. (2015). Brock Biology of Microorganisms (14th ed.). Pearson.
Miller, S. L. (1953). A Production of Amino Acids Under Possible Primitive Earth Conditions. Science, 117(3046), 528–529. https://doi.org/10.1126/science.117.3046.528
Pace, N. R. (2001). The universal nature of biochemistry. Proceedings of the National Academy of Sciences, 98(4), 2371–2373. https://doi.org/10.1073/pnas.98.4.2371
Van den Bergh, J., et al. (2008). Evolution of terrestrial ecosystems and biodiversity. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 363(1504), 2009–2022. https://doi.org/10.1098/rstb.2008.0205
Moore, K.L., Persaud, T.V.N. (2008). The Developing Human: Clinically Oriented Embryology. Elsevier.
Sumber utama untuk memahami proses perkembangan embrio manusia secara ilmiah dan terperinci.
Henderson, L.J. (1913). The Fitness of the Environment. Macmillan.
Membahas bagaimana kondisi fisik dan kimia lingkungan bumi sangat sesuai untuk mendukung kehidupan.
Lothar Meyer, Mendeleev, D. (1864). Modern Theories of Chemistry.Dasar teori kimia modern yang menjelaskan struktur dan sifat unsur-unsur penyusun alam semesta.
Lide, D.R. (2004). CRC Handbook of Chemistry and Physics.
Referensi data ilmiah komprehensif yang mendukung pemahaman sifat fisika dan kimia materi yang membentuk dunia alami.
Dalrymple, G. Brent. The Age of the Earth. Stanford University Press, 1991. Penjelasan tentang metode ilmiah penentuan usia bumi.
Kasting, James F. "Earth's Early Atmosphere." Science, vol. 259, no. 5097, 1993, pp. 920-926. Evolusi atmosfer awal dan pembentukan siklus air.
Ryder, Graham. "The Origin of Water on the Earth." Science, vol. 339, no. 6126, 2013, pp. 1525-1526. Asal-usul air dan lautan di bumi.
Falkowski, Paul G., et al. "The Evolution of Photosynthesis and Oxygenation of the Atmosphere." Annual Review of Earth and Planetary Sciences, vol. 34, 2006, pp. 557-588.
Kemunculan kehidupan dan perubahan atmosfer.
Cloud, Preston E. "Atmospheric and Hydrospheric Evolution on the Early Earth." Science, vol. 160, no. 3829, 1968, pp. 729-736. Perubahan atmosfer dan siklus air pada bumi purba.
Catling, David C., and Kevin J. Zahnle. "The Archean Atmosphere." Science Advances, vol. 3, no. 7, 2017, e1600378. Kondisi atmosfer dan iklim awal bumi.
Ruddiman, William F. Earth's Climate: Past and Future. W.H. Freeman, 2001. Sejarah iklim dan siklus air di bumi.
Margulis, Lynn, dan Dorion Sagan. Microcosmos: Four Billion Years of Microbial Evolution. University of California Press, 1997. Asal-usul kehidupan mikroorganisme.
Penzias, A., & Wilson, R. (1965). "A Measurement of Excess Antenna Temperature at 4080 Mc/s." The Astrophysical Journal, 142, 419–421. Penemuan radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB) yang mendukung teori Big Bang.
Hawking, Stephen. A Brief History of Time: From the Big Bang to Black Holes. Bantam Books, 1988. Penjelasan konsep kosmologi modern tentang alam semesta dan asal-usulnya.
Spitzer, L. Physical Processes in the Interstellar Medium. John Wiley & Sons, 1978. Fisika medium antar bintang dan proses pembentukan struktur langit.
Hubble, E. The Realm of the Nebulae. Yale University Press, 1936.
Penemuan perluasan alam semesta dan pengamatan galaksi.
Hubble, Edwin. (1929). A Relation between Distance and Radial Velocity among Extra-Galactic Nebulae.
NASA. (2022). James Webb Space Telescope First Images Report.
Smoot, George. (1993). Wrinkles in Time.
Longair, M. S. (2006). The Cosmic Century.
Tafsir Al-Muyassar – Kementerian Agama Saudi Arabia.
Tafsir Ibnu Katsir – Darussalam Publishing.
Planck Collaboration. (2013). Cosmic Microwave Background Radiation Maps.
Narlikar, J. V. (2010). Introduction to Cosmology.
PBS. "Hubble finds proof that the universe is expanding." 1929. https://www.pbs.org/wgbh/aso/databank/entries/ dp29hu.htmlPBS
NASA. "Redshift and Hubble's Law." https://starchild. gsfc.nasa.gov/docs/StarChild/questions/redshift.htmlStarChild
Reuters. "Webb telescope confirms the universe is expanding at an unexpected rate." 2024. https://www.reuters.com/ science/webb-telescope-confirms-universe-is-expanding-an-unexpected-rate-2024-12-09/Reuters
Carlson, B. M. (2019). Human Embryology and Developmental Biology. Elsevier.
Sadler, T. W. (2020). Langman's Medical Embryology. Wolters Kluwer.
Naik, Z. (2009). Embryology and the Qur'an: A Scientific Approach. Islamic Research Foundation.
Qurthubi, A. (2004). Al-Jami’ li-Ahkam al-Qur'an. Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Ibn Kathir, I. (2000). Tafsir al-Qur’an al-Azim. Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Larsen, W.J. (2001). Human Embryology. 3rd ed. Churchill Livingstone.
Benirschke, K., Kaufmann, P., & Baergen, R.N. (2012). Pathology of the Human Placenta. Springer.
Temin, H. M. (2007). Human Embryology: From Concept to Clinic. Springer.
Lanza, R. (2014). Principles of Human Embryology. Elsevier.
Taiz, L., Zeiger, E., Møller, I. M., & Murphy, A. (2015). Plant Physiology and Development (6th ed.). Sinauer Associates.
→ Referensi komprehensif tentang fotosintesis, hormon tanaman (etilen), pematangan buah, dan sistem reproduksi tanaman.
Mauseth, J. D. (2014). Botany: An Introduction to Plant Biology (5th ed.). Jones & Bartlett Learning. → Memberi penjelasan dasar dan lanjutan tentang struktur bunga, klasifikasi tanaman monoecious/dioecious, dan konsep hermafroditisme.
Raven, P. H., Evert, R. F., & Eichhorn, S. E. (2005). Biology of Plants (7th ed.). W.H. Freeman and Company. → Sumber utama untuk membahas siklus hidup tumbuhan, perbedaan genetik, dan adaptasi ekologis tanaman terhadap tanah dan lingkungan.
Brady, N. C., & Weil, R. R. (2016). The Nature and Properties of Soils (15th ed.). Pearson Education.→ Dasar-dasar ilmu tanah (pedologi), struktur tanah, penyimpanan air dalam tanah, serta mikroorganisme tanah seperti mikoriza dan bakteri pelarut fosfat.
Larcher, W. (2003). Physiological Plant Ecology (4th ed.). Springer-Verlag. → Fokus pada pengaruh faktor lingkungan (angin, air, suhu) terhadap ekofisiologi tanaman dan proses penyerbukan alami.
Zohary, D., & Spiegel-Roy, P. (1975). Beginnings of fruit growing in the Old World. Science, 187(4174), 319–327. → Referensi sejarah dan domestikasi tumbuhan seperti kurma, zaitun, dan delima di kawasan Timur Tengah.
Vanden Heuvel, J. E., et al. (2013). “Terroir in Viticulture: How Environment and Genetics Shape Wine Grapes.” American Journal of Enology and Viticulture, 64(3), 334–345.→ Penjelasan tentang pengaruh lingkungan mikro terhadap karakteristik rasa buah yang disiram oleh air yang sama.
Richards, R. A. (1996). “Defining selection criteria to improve yield under drought.” Plant Growth Regulation, 20(2), 157–166. → Mendukung penjelasan tentang air, kelembaban tanah, dan peran hormon serta stress lingkungan pada perkembangan buah.
The Dance Language and Orientation of Bees – Karl von Frisch
Cognitive Ecology of Pollination – Lars Chittka & James D. Thomson
Bees Compute Optimal Foraging Routes – Nature, 2005
Antioxidant and Antimicrobial Properties of Honey – Food Chemistry, 2010
Honey Color & Flavor Wheel – National Honey Board Honeybee Democracy – Thomas D. Seeley
The Ants — E.O. Wilson (1990)
Ants at Work: How an Insect Society is Organized — Deborah M. Gordon (1999)
The Superorganism: The Beauty, Elegance, and Strangeness of Insect Societies — Bert Hölldobler & E.O. Wilson (2009)
“Pheromone trails and the regulation of foraging in ants” — T. J. Czaczkes & F. L. W. Ratnieks, Current Opinion in Insect Science (2012)
“Navigational strategies and sensory systems in ants” — C. Buehlmann & P. Graham, Frontiers in Behavioral Neuroscience (2020)
Modelling the Flying Bird — C. J. Pennycuick
Aerodynamics of Bird Flight — P. B. S. Lissaman
Magnetic Orientation in Birds — John B. Phillips & Kenneth C. Parkes
A Field Guide to the Birds — Roger Tory Peterson
King Solomon's Ring — Konrad Lorenz
Vertebrate Flight: Mechanics, Physiology, Morphology, Ecology and Evolution — U. M. Norberg
Diamond, Jared. Guns, Germs, and Steel: The Fates of Human Societies. W.W. Norton & Company, 1997.
Buku ini membahas sejarah domestikasi hewan dan faktor-faktor yang membuat beberapa spesies dapat dijinakkan oleh manusia.
Clutton-Brock, Juliet. A Natural History of Domesticated Mammals. Cambridge University Press, 1999. Referensi utama yang mengulas asal-usul dan sejarah domestikasi unta, sapi, kambing, dan domba.
Zeder, Melinda A. (2012). The Domestication of Animals. Journal of Anthropological Research. Artikel akademik yang membedah bukti-bukti arkeologis dan proses biologis di balik domestikasi hewan.
Schwartz, H.J., Dioli, M. (1992). The One-Humped Camel in Eastern Africa: A Pictorial Guide to Diseases, Health Care, and Management. GTZ. Panduan lengkap mengenai anatomi, fisiologi, dan manajemen unta, serta peranannya dalam kehidupan manusia.
Faye, Bernard. (2015). The Camel: A Model of Sustainability for Arid Lands. Emirates Journal of Food and Agriculture.
Studi ilmiah tentang keunikan unta dalam bertahan di lingkungan gurun dan kontribusinya sebagai hewan ternak.
FAO (Food and Agriculture Organization). (2018). The State of the World's Animal Genetic Resources for Food and Agriculture.
Laporan komprehensif tentang keanekaragaman genetika dan peran hewan ternak secara global.
Park, Young W. (ed). (2017). Milk and Dairy Products in Human Nutrition: Production, Composition and Health. Wiley-Blackwell. Referensi ilmiah yang mengupas komposisi susu dari berbagai hewan ternak dan manfaat nutrisinya.
Konuspayeva, G., Faye, B., Loiseau, G. (2009). The Composition of Camel Milk: A Meta-analysis of the Literature Data. Journal of Food Composition and Analysis. Analisis perbandingan kandungan nutrisi susu unta dengan susu hewan lain.
Haug, Anna, et al. (2007). Bovine Milk in Human Nutrition – A Review. Lipids in Health and Disease. Kajian tentang manfaat kesehatan dari susu sapi dalam diet manusia.
Tafsir Al-Muyassar dan Tafsir Ibn Katsir Tafsir klasik yang menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an tentang hewan dan nikmat ternak sebagai tanda kekuasaan Allah.
Harun Yahya. The Miracle in the Animals.
Buku populer yang mengaitkan fenomena ilmiah tentang hewan dengan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai tanda kebesaran Tuhan.
Wallace, John M., dan Peter V. Hobbs. Atmospheric Science: An Introductory Survey. Academic Press, 2006.
Buku dasar tentang proses fisika atmosfer, pembentukan awan, hujan, dan fenomena cuaca ekstrem.
Houze, Robert A. Jr. Cloud Dynamics. Academic Press, 2014.
Mendalami mekanisme pembentukan awan cumulonimbus dan fenomena hujan es.
Pruppacher, Hans R., dan James D. Klett. Microphysics of Clouds and Precipitation. Springer, 2010.
Penjelasan mendalam tentang proses kondensasi, koalesensi, dan pembentukan presipitasi.
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Reports.
Laporan dan penelitian tentang badai, hujan es, dan kilat (https://www.noaa.gov).
NASA Earth Observatory Resources.
Artikel dan citra satelit tentang awan cumulonimbus dan kilat (https://earthobservatory.nasa.gov).
World Health Organization (WHO). Lightning Injuries and Prevention.
Laporan terkait dampak kilat terhadap kesehatan, termasuk kebutaan sementara.
Goswami, B.N., et al. "Cloud microphysics and its influence on precipitation patterns." Journal of Atmospheric Sciences, 2021.
Artikel terbaru tentang peran mikrofisika awan dalam menentukan jenis dan intensitas hujan.
Talley, L. D. (2011). Descriptive Physical Oceanography: An Introduction. Academic Press.→ Referensi utama untuk memahami halocline, pycnocline, dan dinamika perairan permukaan dan dalam.
Millero, F. J. (2006). Chemical Oceanography. CRC Press. → Menjelaskan sifat kimia air laut, salinitas, dan peran komposisi garam dalam kestabilan laut.
IOC-UNESCO. Global Ocean Observing System Reports.
→ Laporan internasional yang menjelaskan observasi lapangan tentang batas air laut–air tawar, halocline, dan estuari.
NASA Earth Observatory. SMAP Mission (Soil Moisture Active Passive) Aquarius Mission – Sea Surface Salinity
→ Menggunakan satelit untuk memetakan salinitas laut global dan fenomena pencampuran air laut-tawar.
Post, V. E. A., et al. (2013). Offshore fresh groundwater reserves as a global phenomenon. Nature.→ Studi penting yang membuktikan keberadaan air tawar di bawah laut dalam bentuk akuifer atau freshwater lens.
Helfrich, K. R., & Melville, W. K. (2006). Long nonlinear internal waves. Annual Review of Fluid Mechanics, 38, 395-425.
Lien, R. C., & Gregg, M. C. (2001). Modeling turbulent dissipation rates in the ocean. Journal of Physical Oceanography, 31(7), 2610-2629.
Moum, J. N., & Nash, J. D. (2009). Oceanic internal waves and mixing. Oceanography, 22(1), 54-67.
Thorpe, S. A. (2005). The Turbulent Ocean. Cambridge University Press.
Stanton, T. P., & Ostrovsky, L. A. (1998). Internal solitary waves in the ocean. Annual Review of Fluid Mechanics, 30(1), 75-108.
Press, Frank & Siever, Raymond. Earth (4th Edition). W.H. Freeman & Company, 1986. → Buku geologi klasik yang membahas tentang struktur internal bumi dan isostasi (pasak alami gunung).
Fowler, C.M.R. The Solid Earth: An Introduction to Global Geophysics (2nd Edition). Cambridge University Press, 2005.→ Rujukan lengkap untuk memahami dinamika lempeng tektonik dan pergerakan gunung secara geofisika.
Tarbuck, Edward J. & Lutgens, Frederick K. Earth: An Introduction to Physical Geology (12th Edition). Pearson, 2016.→ Buku pemula namun lengkap untuk mempelajari dasar-dasar geologi dan pembentukan gunung.
USGS – United States Geological Survey Website: https://www.usgs.gov→ Menyediakan artikel, peta, dan data GPS terkini tentang pergerakan lempeng tektonik dan gunung-gunung.
NASA Earth Observatory Website: https://earthobservatory .nasa.gov → Sumber visual dan narasi ilmiah tentang gerakan bumi, deformasi gunung, dan satelit pengukur GPS.
Chaisson, E., & McMillan, S. (2017). Astronomy Today (9th Edition). Pearson.
Zeilik, M. (2002). Astronomy: The Evolving Universe (10th Edition). Cambridge University Press.
Tyson, N. D. (2007). Death by Black Hole: And Other Cosmic Quandaries. W. W. Norton & Company.
Ridpath, I. (Ed.). (2012). Oxford Dictionary of Astronomy (2nd Edition). Oxford University Press.
