IMPLEMENTASI USAHA MIKRO DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN EKONOMI JEMAAT
Kata Kunci:
Uaha Mikro, JemaatSinopsis
Kehadiran gereja di muka bumi bukanlah hal yang secara kebetulan, namun terdapat rencana Tuhan bagi kehidupan umat manusia. Di mana gereja juga tidak kebal terhadap permasalahan kemiskinan karena banyaknya masyarakat miskin yang datang ke gereja, sehingga gereja tidak bisa tinggal diam dan tidak mampu mengatasi permasalahan ini. Gereja juga harus mampu menangani masalah kemiskinan jemaat dengan cara melihat kasih Kristus yang didemonstrasikan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kajian sebelum menunjukkan bahwa usaha mikro yang dilakukan gereja dapat meningkatkan perekonomian gereja. Oleh sebab itu melalui kajian ini Penulis ingin menggali Implementasi usaha mikro Sebagai Upaya Mengentaskan Kemiskinan, Ketertinggalan, Dan Ketimpangan Ekonomi Jemaat. Penulis menggunakan pendekatan kajian dengan menggunakan metode kualitatif. Kajian ini merupakan studi fenomenologis yang penekanannya adalah pada penyelidikan temuan induktif dan deduktif dengan menggunakan logika ilmiah. Di mana Penulis akan lakukan terhadap 6 gereja dalam lingkup organisasi GPdI yang telah melaksanakan program usaha mikro gereja.
Hasil kajian ini menunjukkan Pertama, gereja GPdI sudah memiliki program Usaha Mikro / kewirausahaan gereja dalam bentuk usaha ternak madu. Usaha ternak babi, usaha minyak tanah, membuat kue, kerupuk, usaha transportasi dan bercocok tanam, usaha penyuluhan, membuka kios kecil untuk memamerkan barang dagangan, mengadakan bazar untuk mengangkat barang – barang jemaat, dan penjualan alat – alat rohani. Gereja GPdI telah menyusun perencanaan program kewirausahaan dan strategi implementasi program kewirausahaan gereja melalui Usaha Mikro mencakup pelatihan dan pendampingan intensif bagi pelaku Usaha Mikro, penyediaan akses permodalan, pengembangan jejaring kemitraan, serta promosi dan pemasaran produk. Gereja juga menerapkan strategi pemberdayaan berbasis komunitas dengan melibatkan seluruh elemen jemaat dalam pengembangan Usaha Mikro. Beberapa hambatan yang dihadapi dalam implementasi program kewirausahaan gereja melalui Usaha Mikro antara lain terbatasnya infrastruktur, rendahnya kapasitas sumber daya manusia, kesulitan akses permodalan, iklim usaha yang kurang kondusif. Dan rendahnya motivasi dan semangat berwirausaha di kalangan. Tetapi secara umum Usaha Mikro tersebut dapat membantu ekonomi jemaat yang mau bekerja keras mengembangkan Usaha Mikro bersama gereja. Gereja GPdI telah berupaya mendorong praktik jiwa kewirausahaan jemaat melalui program pembinaan, pelatihan, dan pendampingan usaha. Gereja memberikan dukungan permodalan dan fasilitas bagi pengembangan unit usaha jemaat. Gereja juga berperan dalam memfasilitasi pemasaran dan pengembangan jaringan bisnis bagi unit usaha jemaat.
Bab
-
SAMBUTAN EDITOR
-
KATA PENGATAR
-
DAFTAR ISI
-
BAB SATU PENDAHULUAN
-
BAB DUA HASIL TERDAHULU SESUAI TOPIK PEMBAHASAN
-
BAB TIGA TINJAUAN TEORI ATAU KONSEP YANG BERKAITAN DENGAN USAHA MIKRO GEREJA
-
BAB EMPAT IMPLEMENTASI PROGRAM KEWIRAUSAHAAN GEREJA MELALUI UMKM
-
BAB LIMA KESIMPULAN DAN SARAN
-
DAFTAR PUSTAKA
-
PROFIL PENULIS
Downloads
Referensi
Adawiyah, S. El. (2020). Kemiskinan Dan Faktor-Faktor Penyebabnya. Journal of Social Work and Social Service.
Adi, S. (2020). Kewirausahaan dan Panggilan Kristen: Sebuah Pendekatan Interpretatif-Dialogis, Sosio-Historis dan Teologis. Kurios. https://doi.org/10.30995/kur.v6i1.123
al Arif, N. R. (2010). Teori Makroekonomi Konsep, Teori dan Analisis. Alfabeta.
Anoraga, P. (2011). Ekonomi Kajian Makro dan Mikro. Dwi Candra Wacana.
Arikunto, S. (2011). Prosedur Penulis an: Suatu Pendekatan Praktik (Ed. Rev. V). PT. Rineka Cipta.
Asy’arie, M. (2016). Filsafat Kewirausahaan Dan Implementasinya. Pustaka Setia.
Aulia, L. A., & Wulansari, I. Y. (2020). Pembentukan Indeks Kemiskinan Multidimensi Anak Dan Pemanfaatannya Untuk Pengentasan Kemiskinan Berkelanjutan Di Indonesia Tahun 2017. Seminar Nasional Official Statistics. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2019i1.222
Awan Setya Dewanta. (2000). Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia. Aditya Media.
B Lena Nuryanti S., & Mahri, J. W. (2010). Model pendidikan pengembangan kecakapan. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI.
Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah Penduduk Indonesia Pertengahan Tahun 2021. Databoks.
Bahri. (2019). Pengantar Kewirausahaan. Pustaka Baru Press.
Barlian, R. R., & Kristiani, A. B. (2020). Pengembangan Jiwa Kewirausahaan dalam Program Gereja Mitra di Gereja Kristen Abdiel Kasih Karunia Cengkong, Tuban, Jawa Timur. GENEVA: Jurnal Teologi Dan Misi.
Basrowi. (2011). Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Ghalia Indonesia.
Baugus, B. (2014). Entrepreneurship Within a Biblical Worldview. 1–35. http://ifwe.s3.amazonaws.com/wp-content/uploads/ 2014/03/Entrepreneur-Research-Paper1.pdf
Bikse, V., Rivza, B., & Riemere, I. (2015). The Social Entrepreneur as a Promoter of Social Advancement. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/ j.sbspro.2015. 03.405
Brink, H. v. d. (2000). Tafsiran Alkitab Kisah Para Rasul. BPK Gunung Mulia.
Buchari Alma. (2013). Kewirausahaan. Alfabeta.
Bunu, helmuth Y. (2022). Metodologi Kajian Kualitatif. Pusaka Media.
Burhan, B. (2016). Metode Kajian Kualitatif. Kencana.
Chandra, J. (1994). Kreativitas Bagaimana Menanam, Membangun Dan Mengembangkan Keluarga. Kanisius.
Chaniago, A. Y. S. (2002). Kamus lengkap bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Citra Dwi Anggraeni. (2019). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Melalui Inovasi Produk. Universitas Muhammadiyah Sidorajo, 04(02), 1–17.
Dayana, I. 7 J. M. (2018). Motivasi Kehidupan. Jakarta: Geupedia.
Dekker, P. (2020). Entrepreneurship and the Relation with Mission in the Church of Indonesia. Jurnal Jaffray. https://doi.org/10.25278/jj.v18i2.437
Dianne Bergan. (2002). Tafsiran Alkitab Perjanjian Baru. Kanisius.
Djuraidah, A. (2009). Evaluasi Status Ketertinggalan Daerah Dengan Analisis Diskriminan. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.
Dwi Edy Kurniati. (2015). Kewirausahaan Industri. Deepublish.
Eddy Soeryanto Soegoto. (2009). Entrepreneuship Menjadi Pembisnis Ulung. Media Komputindo.
Emzir. (2016). Metodologi Kajian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Grafindo Persada.
Erwan Agus Purwanto. (2017). Mengkaji Potensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk Pembuatan Kebiiakan Anti Kemiskinan di Indonesia. Jurnal ilmu sosial dan ilmu politik.
Fahmi, I. (2014). Kewirausahaan Teori, Kasus dan Solusi. Alfabeta.
Farhan, M., & Sugianto, S. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Ketimpangan Pendapatan Di Pulau Jawa. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i4.29
Fengky Maukar; Djony Hariadi. (2019). Relevansi Misi Holistik Menurut Yohanes 6:5-13 Bagi Pelayanan Gereja BEST di Desa Adopsi Mauleum Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kaluteros: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 01(01), 75–98.
Gaol, B. L. (2022). Gaya Kepemimpinan Otoriter Dan Kepemimpinan Kristen Terhadap Kariawan. FILADELFIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(1), 301–320. https://doi.org/10.55772/filadelfia.v3i1.49
Gintings, E. P. (2012). Penggembalaan Hal-hal yang Pastoral. Info Media.
Gordon, B. (2015). Motivasi Seorang Pemimpin. Nafiri Gabriel.
Gunawan, A. (2020). Tantangan pelayanan penggembalaan hamba tuhan dalam zaman now. Sola gratia: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika. https://doi.org/10. 47596/solagratia.v6i1.71
Hadiwijono, H. (1993). Iman& Kristen. BPK Gunung Mulia.
Hariani, P., & Syahputri, A. R. (2017). Analisis Ketimpangan Ekonomi dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kriminalitas di Propinsi Sumatera Utara. Jurnal Ekonomikawan.
Hariyanti, N. T., Wirapraja, A., Sutjiadi, R., & Setyoadi, E. T. (2023). Pelatihan dan Sosialisasi Kewirausahaan Digital Paska Pandemi COVID-19 Bagi Generasi Muda Sekitar Gereja El-Shaddai Surabaya. Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas. https://doi.org/10.52250/p3m.v8i1.663
Heru Nugroho. (2005). “Kemiskinan, Ketimpangan dan Pemberdayaan.” Aditya Media.
I Wayan Mastra. (2010). Jejaku Mengikut Kristus. BPK Gunung Mulia.
Indonesia, P. G.-G. Di. (2020). Dokumen Keesaan Gereja (1st ed.). BPK Gunung Mulia.
Ingouf, J. E. (2008). Sekelumit Tentang Gembala Sidang. Literatur baptis.
Ja’far S. (2015). Struktur Kepribadian Manusia Perspektif Psikologi dan Filsafat. Jurnal Ilmiah Psikologi: Psympathic, 2(2), 209–221.
Jamil, N., & Che Mat, S. H. (2020). Kemiskinan pelgabai dimensi berwajaran. Journal of economics and sustainability. https://doi.org/10.32890/jes2020.2.1.1
Johanes Marbun. (2004). Gnosis/Jurnal Teologi (pp. 1–170). Badan Pekerja Daerah GBI Jakarta.
Joni, G. (2020). Gembala: Antara Seorang Pelayan dan Pemimpin. Preprints.
Julianto, S. (2016). Kewirausahaan Jemaat: Sebuah Alternatif Berteologi. WASKITA, Jurnal Studi Agama Dan Masyarkat.
Kasmir. (2007). Kewirausahaan. PT RajaGrafindo Persada.
Khalifah, A. A., Annuridya, A., & ... (2023). Indikator Kemiskinan Prioritas di Kecamatan Bojongsari. GRIN: Gerbang Riset ….
Kurniati, S. W. M. dan T. (2020). Sociopreneurship Sebagai Upaya Pemberdayaan di Kota Tasikmalaya. Konferensi Nasional Ilmu Administrasi.
Kusni, M. (2020). Jiwa Entrepreneurship Pemimpin dalam Penatalayanan Gereja. Pneumatikos Jurnal Teologi Kependetaan.
Kusni, M. (2023). Strategi Gereja Menciptakan Kemandirian Ekonomi melalui Pengembangan Jiwa Entrepreneurship Jemaat. Pneumatikos: Jurnal Teologi Kependetaan. https://doi.org/10.56438/pneuma.v14i1.86
Leo, S. (2022). Skripsi, Tesis dan Disertasi Teologi Kristen. Lembaga Literatur Baptis.
Liegh, R. W. (2008). Melayani Dengan Efektif. BPK Gunung Mulia.
Magany, V. P. (2014). Pemberdayaan Ekonomi Jemaat Tak Lagi Bicara Teori PGI, Oktober 2014, . SR XVI PGI.
Manansang, L., & Panggarra, R. (2020). Konsep Diakonia Menurut Rasul Paulus Berdasarkan Surat 2 Korintus 8: 1-15 Dan Implikasinya Dalam Kehidupan Gereja Masa Kini. Repository Skripsi Online.
Margahana, H. (2020). Urgensi Pendidikan Entrepreneurship Dalam Membentuk Karakter Entrepreneur Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis. https://doi.org/ 10.31849/jieb.v17i2.4096
Max Sraackhouse. (1995). On Moral Busines: Classical and Contemporrary Resources For Ethic In Economi Life. Grand Rapids Publising Compani.
Merriam, S. B., & Tisdell, E. J. (2015). Qualitative research: A guide to design and implementation. John Wiley & Sons.
Moleong, L. J. (2013). Metodologi Kajian Kualitatif. Remaja rosdakarya.
Moleong, L. J. (2016). Metodologi Kajian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2014). Metodologi Kajian Kualitatif. Remaja rosdakarya.
Nafi’ah, B. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Pengentasan Kemiskinan Di Indonesia (2016- 2019). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2206
Nayla, A. P. (2014). Komplet Akuntansi untuk UKM dan Waralaba. laksana.
Ngedi, M. D. (2019). Praktik Kewirausahaan Gereja. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen.
Nitisusastro, M. (2010). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Alfabeta, Bandung.
Noresto, A. (2020). Gereja Berwirausaha: Kajian Tentang Pendekatan-Pendekatan Teologis Kewirausahaan (Entrepreneurship) Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Dan Gereja Batak Karo (GBKP) Sebagai Upaya Kemandirian. Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.
Paizaludin Dan Ermalinda. (2013). Kajian Tindakan Kelas. Alfabeta.
Pandini, D. M. C. I. (2021). Kepercayaan Diri Atlet: a Literature Review. SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis.
Panggarti, U., Zumaeroh, Z., Dwi Purnomo, S., Retnowati, D., & Adhitya, B. (2022). Studi komparatif ketimpangan antar pulau di Indonesia. Forum Ekonomi. https://doi.org/10. 30872/jfor.v24i2.10988
Peter Sedgwick. (1992). The Enterprise Culture: A Challenging New Theology Of Wealth Creation For The 1990s. SPCK.
Priseptian, L., & Primandhana, W. P. (2022). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan. Forum Ekonomi. https://doi.org/10.30872/jfor.v24i1.10362
Purnama Pasande, E. T. (n.d.). Peran Gereja Dalam Pengembangan Program Kewirausahaan di Era Digita. Visio Dei: Teologi Kristen, 01(01), 1–21.
Purwaningsih, R., & Kusuma, P. D. (2015). Analisis faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja usaha kecil dan menengah (ukm) dengan metode structural equation modelling (studi kasus UKM berbasis industri kreatif Kota Semarang). Prosiding SNST Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Rachman, S. (2014). Ekonomi Skala Kecil/Menengah dan Koperasi. Ghalia Indonesia.
Rinusara, N. M. (2020). Analisis ketimpangan ekonomi wilayah antar kabupaten/kota di provinsi daerah istimewa yogyakarta. Sustainability (Switzerland).
Robiyanto, F. (2012). Akuntansi Praktis untuk Usaha Kecil dan Menengah. Studi Nusa.
Roy Pieter, Sri Wahyuni, J. E. H. (2021). Lumbung Yusuf : Peran Gereja dalam Pelayanan Diakonia di Tengah Masa Pandemi Covid-19. KIngdom ; Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen.
Rusdiana. (2014). Kewirausahaan Teori dan Praktik. Pustaka Setia.
Sabdono, E. (2015). Biblical Entrepreneurship Menjadi Pengusaha Sukses Menurut Perspektif Kebenaran. Rehobot Lecture.
Sabdono, E. (2016). Biblical Entreprenuership. Rehobot Lecture.
Sahid, S. (2013). Wirausaha Berbasis Kebudayaan. Pustaka Bisnis.
Samuel Smiles Band. (1958). Self Help. Murray.
Saraghi R. (2017). Membangun Usaha Kreatif, Inovatif, dan Bermanfaat melalui Penerapan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Kewirausahaan, 3(2), 26–35.
Saragih, R., & Elisabeth, D. M. (2020). Kewirausahaan Sosial Dibalik Pandemi Covid-19 Penelusuran Profil Dan Strategi Bertahan. Jurnal Manajemen.
Satyawati, N. M. W., Candiasa, I. M., & Mertasari, N. M. S. (2021). Prediksi Penduduk Miskin Di Indonesia Menggunakan Analisis Dekomposisi. Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. https://doi.org/10. 31941/delta.v9i1.1248
Setiawan, D. (2021). Social Entrepreneurship: Penerapan Kewirausahaan Paulus Bagi Wirausahawan Kristen Masa Kini. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen. https://doi.org/10.35909/visiodei.v3i1.176
Silalahi, J. N. (2019). Paulus Sang Entrepreneur: Pembuat Tenda Sebagai Jembatan Penginjilan. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen. https://doi.org/10.35909/visiodei. v1i1.9
Simamora, N. N. (2021). Gereja yang Sehat dan Tugas Pemberdayaan Jemaat. Prosiding STT Sumatera Utara.
Sinambela, J., Sinaga, J., Purba, B. C., & Pelawi, S. (2023). Mengintegrasikan Nilai-nilai Kristen dalam Kepemimpinan Kontemporer. JUITAK : Jurnal Ilmiah Teologi Dan Pendidikan Kristen. https://doi.org/ 10.61404/juitak.v1i1.23
Siswanto, K. (2014). Tinjauan Teoritis Dan Teologis Terhadap Diakonia Transformatif Gereja. Jurnal Simpson.
Soedarmo, R. (2009). Ikhtisar Dogmatika. BPK Gunung Mulia.
Sosinggih, F., Mosooli, E. A., & Labito, A. M. (2023). Peluang Dan Hambatan Pengadaan Program Kewirausahaan Di Jemaat Mandiri Protestan Nazareth Lonas. VISIO DEI: Jurnal Teologi Kristen. https://doi.org/10.35909/ visiodei.v5i1.428
Stamps, D. C. (2002). Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Gandum mas.
Stefi Kristian Rumere. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia: Studi Analitis Terhadap Pengelolaan Sumber Daya Manusia Gereja Di Gkjw Jemaat Sidomulyo. Universita Kristen Satya Wacana, Fakultas Teologi, 24–37.
Subroto, V. K. (2022). Pengertian Dan Kriteria UMKM Menurut Undang-Undang. Universitas Stekom.
Sudrajat. (2018). Pemberdayaan UMKM dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Milenium (Penanggulangan Kemiskinan). Jurnal UPBJJ-UT Denpasar.
Sugiyono. (2008). Metode Kajian Pendidikan: Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (4th ed.). Alfabeta.
Sugiyono. (2012a). Metode Kajian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D. In Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012b). Metode Kajian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (17th ed.). Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metodologi Kajian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.
Sugiyono. (2021). Metode Kajian Kualitatif. Penerbit Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2014). Metode Kajian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Refika Aditama.
Sumbung, G. dkk. (2012). Peran Gereja Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Di Tomohon Sulawesi Utara. Wacana.
Sumitro, W. (2014). Azas-azas Perbankan dan Lembaga-lembaga Terkait. Grafindo Persada.
Suryana. (2006). Kewirausahaan. Gramedia Pustaka Utama.
Suryana. (2014). Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Salemba Empat.
Suryana Y. Bayu. (2011). Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses. Kencana.
Susanto, D. (2008). Sekilas Tentang Pelayanan Pastoral Di Indonesia. Majelis GKI Menteng.
Tafonao, T. (2020). Pendidikan Kewirausahaan Bagi Warga Gereja Di Era Digital. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i1.81
Tambunan, T. T. H. (2012). Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: Isu-Isu Penting. LP3ES.
Tambunan, T. T. H. (2015). UMKM di Indonesia. Ghalia Indonesia.
Teologi, H. W.-G., & 2012, undefined. (2019). Pendampingan dan konseling pastoral. Journal-Theo.Ukdw.Ac.Id.
Tomatala, Y. (2003). Teologi Misi (p. 41). YT Leadership Foundation.
Trinanda, R. A., & Santoso, E. B. (2013). Penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi ketertinggalan kawasan Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik Pomits.
Wijaya, Y. (2010). Kesalehan Pasar - Kajian Teologis Terhadap Isu-isu Ekonomi dan Bisnis di Indonedia. Grafika KreasIndo.
Winarno. (2011). Pengembangan Sikap Entreprenuership dan Intraprenuership. Indeks.
Wongso, P. (1983). Theologia Penggembalaan (p. 18). SAAT.
Wongso, P. (2020). Theologia Penggembalaan. Seminar Alkitab Asia Tenggara.
Yakub B. Subsada. (2000). Pastoral Konseling Jilid I. Gandum mas.
Yusuf, M. (2017). Metode Kajian Kuantitatif, Kualitatif & Kajian Gabungan. Kencana Prenamedia Grup.
Zia, H. (2020). Pengaturan Pengembangan Umkm Di Indonesia. Rio Law Jurnal. https://doi.org/10.36355/ rlj.v1i1.328
Zimmerer, T. W., & Yasin, M. M. (1998). Leadership profile of American project managers. IEEE Engineering Management Review. https://doi.org/10.1177/875 6972898 02900107
Zuhdiyaty, N., & Kaluge, D. (2018). Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Di Indonesia Selama Lima Tahun Terakhir. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia. https://doi.org/10.32812/jibeka.v11i2.42
