TEH BAYAM MERAH (AMARANTHUS TRICOLOR L): Sebagai Terapi Alternatif Pendamping Tablet Tambah Darah Untuk Pencegahan Dan Penanganan Anemia Pada Remaja Puteri
Kata Kunci:
TEH BAYAM MERAHSinopsis
Buku ini membahas tentang mengatasi anemia pada remaja puteri. Buku ini penulis kontribusikan untuk Ilmu Kebidanan di Indonesia. Buku ini terdiri dari delapan bab. Bab pertama membahas tentang pendahuluan yang meliputi latar belakang dan tujuan penulisan buku ini.
Bab kedua membahas tentang masa remaja meliputi pengertian remaja, tahap remaja dan ciri khas perkembangan remaja. Bab ketiga membahas tentang anemia meliputi pengertian anemia, faktor yang mempengaruhi, klasifikasi anemia, gejala anemia, penyebab anemia, diagnosis anemia, dampak anemia, patofisiologi anemia dan pencegahan/penanganan anemia.
Bab keempat membahas tentang profil darah meliputi pengertian kadar hemoglobin, hematokrit, jumlah eritrosit dan kadar feritin. Bab kelima membahas tentang bayam merah meliputi pengertian bayam merah, klasifikasi bayam merah, ciri tanaman bayam merah, kandungan bayam merah, dan manfaat bayam merah. Bab keenam meliputi pengertian tablet tambah darah. Bab ketujuh membahas tentang pembuatan bayam merah, uji organoleptik, Pengaruh kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit pada puteri anemia, membahas tentang SOP pembuatan dan penyeduhan teh bayam merah dan SOP Pemberian Tablet Fe. Bab kedelapan adalah penutup yang membahas tentang kesimpulan.
Bab
-
KATA PENGANTAR
-
DAFTAR ISI
-
BAB 1 PENDAHULUAN
-
BAB 3 ANEMIA
-
BAB 4 PROFIL DARAH
-
BAB 5 BAYAM MERAH
-
BAB 6 TABLET TAMBAH DARAH
-
BAB 7 TEH BAYAM MERAH
-
BAB 8 PENUTUP
-
DAFTAR PUSTAKA
-
BIOGRAFI PENULIS
Downloads
Referensi
1. Dara S, Arora S. Adolescent health problems and strategies to improve them. Int J Community Med Public Heal. 2023;10(7):2645–51.
2. Kusnadi FN. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. J Med Hutama. 2021;03(01):1293–8.
3. Camaschella C. Iron deficiency. Am Soc Hematol. 2019;133(1):30–9.
4. Owaidah T, Al-Numair N, Al-Suliman A, Zolaly M, Hasanato R, Al Zahrani F, et al. Iron Deficiency and Iron Deficiency Anemia Are Common Epidemiological Conditions in Saudi Arabia: Report of the National Epidemiological Survey. Hindawi Anemia. 2020;2020:1–8.
5. 2018 KKR. Hasil Utama Riskesdas 2018. Riskesdas 2018. 2018;1–200.
6. Nurhayati L, Marhamah E, Fuady A, Berliana N, Olivia P. Pengetahuan Anemia Dan Tablet Fe Terhadap Kepatuhan Minum Tablet Fe. J Keperawatan Karya Bhakti. 2024;10(1):45–53.
7. Putra JA, Rahayu KD, Kartika W, Mangku IK. Strategi penting dalam mencegah anemia: penyuluhan kesehatan untuk kehidupan yang lebih sehat pada remaja putri di Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. J-ABDI J Pengabdi Kpd Masy. 2024;3(11):2221–30.
8. Dwi Astuti UK. Pola menstruasi dengan terjadinya anemia pada remaja putri. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2020;11(2):314–27.
9. Resmi DC, Setiani FT. Literatur Review: Penerapan Terapi Non Farmakologis Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Dengan Anemia. J Ilm Kesehat. 2020;10(2):44–53.
10. Asiyah S, Ngatining. Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah dan Kejadian Anemia Pada Remaja. Semin Publ Ilm Kesehat Nas [Internet]. 2023;02(01):486–92. Available from:
https://spikesnas.khkediri.ac.id/SPIKesNas/index.php/MOO
11. Septiasari Y. Differences of Hemoglobin Adolescent Princesses Getting With Not Getting Additional Blood Tablets Government. J Ilm Kesehat. 2020;9(2):88–93.
12. Rahayu P, Farahdiba I, Ariyanti R, Yulianti I, Permatasari AE. Pengaruh Pemberian Tablet Tambah Darah dan Buah Kurma Sukari ( Phoenix dactylifera ) terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemiadi Puskesmas Karang Rejo. J Penelit Inov. 2024;4(3):1323–30.
13. Norlita W, Isnaniar, Hardiyanti R. Tingkat Kepatuhan Remaja Putri dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah di SMK Abdurrab Pekanbaru. J Kesehat As-Shiha [Internet]. 2023;45–61. Available from: https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JKU/index
14. Putri A, Anjelin R. Pengaruh Bayam Merah Dalam Peningkatan Status Anemia Di Puskesmas Kota Jambi. Pharmacon J [Internet]. 2023;1(1). Available from: https://ojs.stikeskeluargabunda.ac.id/index.php/pharmaconjurnal
15. Endang Sari, Mekar Zenni Redhia HZS. The Effect of Red Spinach Juice on Hemoglobin Levels in Pregnant Women : A Randomized Controlled Trial. Sriwij J Obstet Gynecol [Internet]. 2024;92–102. Available from: https://ojs.stikeskeluargabunda.ac.id/index.php/pharmaconjurnal
16. Adriana Bangun FS. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bayam Merah Terhadap Peningkatan Kadar Hb Pada Ibu Hamil Di Klinik Vina Medan. J Matern Kebidanan. 2021;6(1):87–93.
17. Mariati, Mizawati A, Maigoda TC. The Effect of Red Spinach Juice + Fe Tablets on Increased Hemoglobin Levels in Pregnant Women. J Penelit Pendidik IPA, http//jppipa.unram.ac.id/index.php/jppipa/index. 2023;9(12):11325–32.
18. Bangun A. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bayam Merah Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswa Jurusan Kebidanan Universitas Audi Indonesia. Ebidance Bassed J. 2022;3(1):87–96.
19. Murhadi, Eriska S, Nur M, Rizal S. The Effect Of Addition Of Mint Leaf (Mentha piperita L.) And Stevia Leaf (Stevia rebaudiana) On The Sensory Characteristics Of Moringa (Oleifera) Tea. J Agroindustri Berkelanjutan. 2023;2(2):264–71.
20. Dodik Briawan QR. Anemia Masalah Gizi pada Remaja Wanita. In: Penerbit Buku Kedokteran. 2016. p. 1–95.
21. Crone EA, Fuligni AJ. Self and others in adolescence. Annu Rev Psychol https//doi.org/101146/annurev-psych-010419- 050937. 2020;71:447–69.
22. Sitorus MEJ, Simanjuntak GV, Tarigan FL. Sosialisasi Tentang Penyakit Menular pada Kader Posyandu Remaja Lembaga Pembinaan Khusus Kelas 1 Medan. J Abdimas Mutiara. 2022;3(1):26–35.
23. UMAMI DI. Psikologi Remaja. 2019. 297 p.
24. Proverawati A. Anemia dan Anemia Kehamilan. In: Nuha Medika. 2011. p. 1–62.
25. Sinaga E, Saribanon N, Suprihatin et al. Manajemen kesehatan menstruasi [Internet]. Universitas nasional IWW-ASH global.
https://www.researchgate.net/publication/338375869. 2017. 1–181 p. Available from:
http://repository.unas.ac.id/1323/1/B3-erna-Buku Kesehatan Menstruasi.pdf
26. Rati Astuti E. Literature Review : Factor Causes Anemia In Adolescent Women. Jambura J Heal Sci Res https//ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/index [Internet]. 2023;5(2):550–61. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/index
27. Pantaleon MG. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi Remaja Putri di SMA Negeri II Kota Kupang. CHMK Heal J. 2019;3(3):69–76.
28. Kusudaryati DPD, Prananingrum R. Hubungan Asupan Protein Dan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Anemia. Profesi (Profesional Islam Media Publ Penelit. 2018;16(1):37–42.
29. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. In: PT Gramedia Pustaka Utama. 2010. p. 133–259.
30. Suryani D, Hafiani R, Junita R. Analisis Pola Makan Dan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu. J Kesehat Masy Andalas
http//jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/. 2015;10(1):11–8.
31. Muhammad Irsan Kabila Irwan, Nurfachanti Fattah AIA. Faktor Risiko Infeksi Kejadian Kecacingan pada Anak Usia Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Panambungan Makassar. J Mhs Kedokteran https//fmj.fkUniversitas Muslim Indones Fakt. 2023;3(4):278–89.
32. Mentari D, Nugraha G. Mengenal Anemia Patofisiologi, Klasifikasi dan Diagnosis. In: Badan Riset Dan Inovasi Nasional. 2023. p. 1–318.
33. Atikah Rahayu, Fahrini Yulidasari, Andini Octaviana Putri LA. Metode Orkes-Ku (Raport Kesehatanku) Dalam Mengidentifikasi Potensi Kejadian Anemia Gizi Pada Remaja Putri. In: Buku Referensi Penerbit CV Mine. 2019. p. 1–120.
34. Nugraha G. Memahami Anemia secara Mendasar. In: Badan Riset Dan Inovasi Nasional. 2023. p. 1–12.
35. Dini Latief, Endang Achadi D. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. 1–92 p.
36. Kumalasari D, Kameliawati F, Mukhlis H, Kristanti DA. Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia Pada Remaja. Wellness Heal Mag
http//wellness.journalpress.id/index.php/wellness/. 2019;1(2):187–92.
37. Siti Rofiah, Sri Widatiningsih, Tuti Sukini, Ayuningtyas FH. Remaja Sehat Bebas Anemia. In: Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. 2021. p. 1–20.
38. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. 2019. p. 1–33.
39. Andika Aliviameita P. Buku Ajar Hematologi. UMSIDA Press. 2019. 1–53 p.
40. Tambunan H, Maritalia D. Perbandingan Hasil Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dengan Metode Sahli dan Metode Digital. J Penelit Kesehat Suara Forikes http//forikes-ejournal.com/index.php/SF [Internet]. 2023;Vol 14(April):41–3. Available from: http://forikes-ejournal.com/index.php/SF
41. Purba E, Nurazizah. Prevalensi Anemia Pada Ibu Hamil dengan Menggunakan Metode Sahli dan Metode Cyanmethemoglobin. Excell Midwifery J. 2019;2(2):9.
42. Cakrawati, Sri Sumarni S. Pengaruh Pemberian Biji Labu Kuning Terhadap Peningatan Kadar Hemoglobin. Malahayati Helath Student J. 2024;4(8):3180–91.
43. Rahmadaniah I, Rahmadayanti AM. Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia Dan Screening Kadar Hemoglobin (Hb) di Kelas SMA N 11 Palembang. J Kesehat Abdurrahman Palembang. 2021;10(2):1–8.
44. Meilanie ADR. Different of Hematocrit Value Microhematocrit Methods and Automatic Methods in Dengue Hemorrhagic Patients With Hemoconcentration. J Vocat Heal Stud
www.e-journal.unair.ac.id/index.php/JVHS. 2019;3:67–71.
45. Saleh R, Dwiyana A, Parno. Pengaruh Variasi Waktu Centrifugasi Terhadap Hasil Pemeriksaan Hematokrit Metode Makro Pada Mahasiswa Program Studi D-III Analis Kesehatan. J Media Laboran [Internet]. 2019;9(2):39–43. Available from: https://uit.e-journal.id/MedLAb/article/view/583/427
46. Kemenkes RI 2011. Pedoman Interpretasi Data Klinik. Kementeri Kesehat RI. 2011;(January):1–83.
47. Fadillah N, Afriansyah MA, Sukeksi A, Santosa B. Efek Homogenisasi Spesimen Darah Metode Inversi Terhadap Nilai Hematokrit. J Anal Kesehat. 2023;12(1):52–7.
48. Rosita L, Cahya AA, Arfira F athiya R. Hematologi Dasar. In: Universitas Islam Indonesia. 2019. p. 1–113.
49. Anugrah Rais MD, Arif F, Arifuddin MF, Muhammad M, Kaswar AB, Prima Putra K. Metode Otomatis untuk Menghitung Sel Darah Merah Menggunakan Image Processing. J Embed Syst Secur Intell Syst https//ojs.unm.ac.id/JESSI/index. 2022;3(2):102.
50. Dwi Aries Saputro SJ. Pemberian Vitamin C Pada Latihan Fisik Maksimal dan Perubahan Kadar Hemoglobin dan Jumlah Eritrosit. J Sport Sci Fitness http//journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf. 2015;4(3):32–40.
51. Puspitaningrum T, Rambert GI, Wowor MF. Gambaran kadar feritin pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialisis. J e-Biomedik. 2016;4(1).
52. Dignass A, Karima Farrag, Stein J. Review Article. Limitations of Serum Ferritin in Diagnosing Iron Deficiency in Inflammatory Conditions. HindaqiInternatioanl J Chronic Dis https//doi.org/101155/2018/9394060. 2018;1–13.
53. Pontoh S, Mayulu N, Engka JN. Hubungan Kadar Ferritin Dan Asupan Protein Pada Ibu Hamil Trimester Ii-Iii Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. J e-Biomedik. 2015;3(3).
54. Rusdi PHN, Oenzil F, Chundrayetti E. Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava.L) Terhadap Kadar Hemoglobin dan Ferritin Serum Penderita Anemia Remaja Putri. J Kesehat Andalas.http//jurnal.fk.unand.ac.id. 2018;7(1):74–9.
55. Sepbrie Mulia Bingah Pranata, Suparti. Growth of Red Spinach (Amaranthus tricolor L.) Hydroponically Using POC Tomatoes and Moringa Leaves. Bioeduscience, http://journal.uhamka.ac.id/index.php/bioeduscience. 2023;7(2):200–8.
56. Rumimper EA, Posangi J, Wuisan J. Uji Efek Perasan Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor) Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus). J e-Biomedik. 2014;2(2):2–4.
57. Shariff, S. Dwiratna BMY. Crystallography in agriculture : green and red spinach (Almaranthus tricolor) grownn on soil and hydroponic. Eart Enviromental Sci. 2019;1–13.
58. RI KK. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. In: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 201AD. p. 1–136.
59. Dagadkhair R. A., Shinde D. B., Shelke S. A., Kale K. B. Vegetables & its Health Benefits [Internet]. 2020. 1–131 p. Available from:
60. Sab’ngatun, Ropitasari. Dokumentasi Kebidanan. Sekaringtyas.R, editor. Yogyakarta: Deepublish; 2022.
61. Atik NS, Susilowati E, Kristinawati. Gambaran Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMK Wilayah Dataran Tinggi. J Indones Kebidanan. 2022;6(2):61–8.
62. Astuti WT, Marhamah E, Anwar MA. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu–Ibu yang Mempunyai Balita Di R 0W3 Desa Rejosari Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. Jurnal Keperawatan Akademi Keperawatan Tujuhbelas Karanganyar Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2016.
63. Dondi et al. Konsumsi Teh Bayam Merah Sebagai Upaya Meningkatkan Kadar Hb Pada Ibu Hamil Trimester 2 (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura). Gema Kesehat. 2019;11(1):31–40.
64. Patimah S, Rahmandari F, Kurnia H. Perbandingan Pemberian Jus Bayam Merah Dan Jus Bayam Hijau Terhadap Kadar Hb Pada Remaja Putri. J Bidan Komunitas. 2022;5(1):23–31.
65. Nurfauzia S, Rowawi R, Supriadi H, Wijayanegara H, Deborah A, Herawati Y, et al. Pengaruh Pemberian Teh Celup Bayam Merah ( Amaranthus Tricolor L ) Untuk Meningkatkan Hemoglobin dan Hematokrit pada Ibu Hamil Trimester. J Kebidanan. 2021;5(2).
66. Dondi S, Putri ARA. Konsumsi Teh Bayam Merah Sebagai Upaya Meningkatkan Kadar HB pada Ibu Hamil Trimester 2 (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura). Gema Kesehat. 2020;11(1):31–40.
67. Amanda F, Subhan F, Andika G, Prihandono DS. Perbedaan Nilai Hematokrit Metode Mikrohematokrit Menggunakan Darah Kapiler pada Posisi Duduk dan Berbaring. J Univ Pahlawan Tuanku Tambusai. 2023;4(4):6462–8.
68. Suhada RI. Efektivitas Sayur Bayam terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Di SMP 3 Kalasan, Sleman, Yogyakarta. J Pangan dan Gizi. 2019;9(1):16.
69. Rohmatika D, Wulandari IS. Analisis Dampak Terapi Kombinasi Jus Bayam Hijau, Jambu dan Madu terhadap Kadar Hemoglobin dan Prestasi Belajar Mahasiswa. J Kebidanan Indones. 2019;10(1):86.
70. Afriansyah F, Bastian B, Sari I, Juraijin D. Perbedaan Darah Segera Diperiksa, Dilakukan Penyimpanan pada Suhu 20oC-25oC dan 4oc-8oc Selama 6 Jam terhadap Jumlah Eritrosit. J Indones Med Lab Sci. 2021;2(2):108–14.
71. Pancawati Ariami, Farida, Jubair. Kandungan Teh Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L) dan Taksisitas Akut pada Tikus Putih Strain Wistar. J Anal Med Bio Sains. 2018;5(2):114–24.
72. Nurhayati Panjaitan M. Pengaruh Rebusan Bayam Merah terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di Kelurahan Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan Tahun 2020. J Kesehat Ilm Indones. 2021;6(1):80.
