RAHASIA JARAK TINTIR: Pendukung Penyembuhan Luka Jahitan Pascapersalinan

Penulis

Fitria Candra Fera, Bdn., M.Tr.Keb.
Poltekkes Kemenkes Semarang
Prof. Dr. Marsum, BE., S.Pd., MHP.
Poltekkes Kemenkes Semarang
Dr. Sri Rahayu, S.Kp., Ns., S.Tr.Keb., M.Kes
Poltekkes Kemenkes Semarang

Kata Kunci:

jarak tintir, luka pascapersalinan, kesehatan

Sinopsis

Buku ini berisi tentang jarak tintir (Jatropha multifida L) dalam perannya membantu proses penyembuhan luka pada ibu yang mengalami robekan jalan lahir pada saat persalinan dan dilakukan penjahitan. Buku ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi pembaca dalam memperluas wawasan dan mengenal lebih dalam tentang tanaman lokal Indonesia yang dapat digunakan kebermanfaatannya dalam dunia kebidanan khususnya penyembuhan luka perineum.

Bab

  • KATA PENGANTAR
  • SEKAPUR SIRIH
  • DAFTAR ISI
  • DAFTAR GAMBAR
  • DAFTAR TABEL
  • BAB I MASA POSTPARTUM
  • BAB II RUPTUR PERINEUM
  • BAB III JARAK TINTIR
  • BAB IV SALEP EKSTRAK DAUN DAN TANGKAI
  • BAB V SKALA REEDA
  • DAFTAR PUSTAKA
  • BIOGRAFI PENULIS

Downloads

Download data is not yet available.

Biografi Penulis

Fitria Candra Fera, Bdn., M.Tr.Keb., Poltekkes Kemenkes Semarang

Fitria Candra Fera, Bdn., M.Tr.Keb. Lahir di Jepara, 10 Januari 2001. Seorang bidan yang telah menempuh pendidikan kebidanan di Poltekkes Kemenkes Semarang sejak jenjang Sarjana, Profesi, hingga Magister. Penulis mempunyai pengalaman praktik klinik kebidanan, menjadi presentator dalam beberapa international conference dan menjadi first position pada salah satu event international conference. Ketika sedang menempuh pendidikan sarjana penulis pernah mengikuti student exchange dalam bidang kesehatan ibu dan anak di Arellano University Manila, Philippines, mengikuti berbagai pelatihan di bidang kebidanan seperti pelatihan Thai Traditional Medicine and Massage di Siriraj Hospital Bangkok, Thailand. Selain bidang akademik, penulis juga tergabung dalam organisasi himpunan mahasiswa kebidanan ketika jenjang D4 Kebidanan tahun 2019/2020 sebagai ketua divisi penelitian dan pengembangan serta menjadi ketua divisi ekonomi dan bisnis pada himpunan mahasiswa pascasarjana Poltekkes Kemenkes Semarang tahun 2023/2024.

Prof. Dr. Marsum, BE., S.Pd., MHP., Poltekkes Kemenkes Semarang

Prof. Dr. Marsum, BE., S.Pd., MHP. Lahir di Kebumen, 27 Juli 1963. Seorang guru besar di Poltekkes Kemenkes Semarang sekaligus menjabat sebagai ketua Science Techno Park (2023-sekarang) dan merupakan direktur Poltekkes Kemenkes Semarang (2018-2023), serta beberapa jabatan lain yang telah dijabat oleh penulis. Penulis berlatarbelakang pada bidang kesehatan khususnya kesehatan lingkungan, promosi kesehatan, dan kesehatan masyarakat. Penulis memulai pendidikannya di SPPH Purwokerto tahun 1983, kemudian melanjutkan ke DIII Politeknik LPPU ITB tahun 1989, S1 Pendidikan UMP tahun 1996, Postgraduate Diploma HP SRH The Unimelb Australia tahun 2001, S2 Master of Health Promotion at SRH The Unimelb Australia tahun 2003, dan S3 DKM FKM Undip tahun 2020. Penulis telah melakukan banyak penelitian dan publikasi karya ilmiah pada jurnal terakreditasi, menjadi narasumber dalam berbagai event kesehatan baik nasional maupun internasional. Beberapa buku telah dibuat oleh penulis seperti buku dengan judul Keajaiban Tanah, Revolusi Sampah, dan seterusnya.

Dr. Sri Rahayu, S.Kp., Ns., S.Tr.Keb., M.Kes, Poltekkes Kemenkes Semarang

Dr. Sri Rahayu, S.Kp., Ns., S.Tr.Keb., M.Kes. Lahir di Kabupaten Semarang, 18 Agustus 1974. Penulis sebagai dosen Pascasarjana Poltekkes Kemenkes Semarang, saat ini menjabat sebagai Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar, penulis merupakan ketua jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang (2018-2023) dan sekretaris jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang (2014-2018), serta beberapa jabatan lain yang pernah dijabat. Memulai jenjang pendidikan DIII Keperawatan di AKPER Depkes Semarang pada tahun 1996, S1 Keperawatan Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 2002, Profesi Ners di Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 2003, DIII Kebidanan di Poltekkes Depkes Semarang pada tahun 2008, Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 2011, DIV Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Semarang pada tahun 2016. Penulis telah banyak melakukan penelitian publikasi artikel ilmiah, dan oral presentation baik nasional dan internasional. Penulis juga aktif menjadi narasumber dalam berbagai event kesehatan nasional maupun internasional.

Referensi

Sulfianti, Aurilia E, Hutabarat J, Astuti ED, Muyassaroh Y, Retno D, et al. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Ronal Watrianthos, editor. Yayasan Kita Menulis; 2021.

2. Asih Y, Risneni. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Maftuhin A, editor. Jakarta: Trans Info Media; 2016. 1–381 p.

3. Susilawati D, Nilakesuma NF. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pencapaian Kepuasan Layanan Masa Nifas. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2021;21(2):612.

4. Rochmawati L. Perubahan Fisiologis Masa Nifas pada Sistem Reproduksi (Bagian 1) [Internet]. Available from: https://lusa.afkar.id/perubahan-fisiologis-masa-nifas-pada-sistem-reproduksi-bagian-1

5. Az-Zahra HZ. Hubungan Hormon Adaptasi Fisiologi Dan Psikologi Pada Masa Nifas. J Matern Kebidanan. 2023;8(2):8.

6. Anik Maryunani. Asuhan Ibu Nifas & Asuhan Ibu Menyusui. Bogor: In Media; 2017. 1–204 p.

7. Seniorita D. Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Kebutuhan Dasar Selama Masa Nifas Di Rumah Bersalin Srikaban Binjai Tahun 2016. J Ilm Kohesi. 2017;1(1):32–42.

8. Mulati TS. Bentuk Dan Derajat Luka Perineum Ibu Nifas Di Wilayah Kabupaten Klaten. J Kebidanan dan Kesehat Tradis. 2016;1(2):110–3.

9. Rochmaedah S, Waas M, Kock Y de. Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kejadian Diastasis Rectus Abdominis Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Namrole Kab. Buru Selatan. J Keperawatan Sisthana [Internet]. 2021;6(1):39–44. Available from:

10. https://jurnal.stikeskesdam4dip.ac.id/index.php/SISTHANA

11. Cleveland Clinic. Diastasis Recti [Internet]. Cleveland Clinic. 2021 [cited 2025 Mar 25]. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22346-diastasis-recti

12. Yunita Anggriani, Yetty Dwi Fara, Fisca Pratiwi. Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas. J Pengabdi Kpd Masy Ungu( ABDI KE UNGU). 2023;5(1):79–83.

13. Monika FB. Hormon Prolaktin dan Oksitosin [Internet]. The Urban Mama. 2013 [cited 2025 Mar 24]. Available from: https://theurbanmama.com/articles/hormon-prolaktin-dan-oksitosin.html

14. Novita. Pendahuluan Melasma [Internet]. Alomedika. [cited 2025 Mar 24]. Available from: https://reset.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/melasma

15. American Pregnancy Association. Linea Nigra: Pregnancy Line [Internet]. [cited 2025 Mar 24]. Available from:https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-concerns/pregnancy-line-linea-nigra/

16. Nopitasari D, Isnaini N, Kurniasari D. Effect Of Perineum Massage On Perineum Rupture Incidence In Pregnancy. J Kebidanan Malahayati. 2022;8(3):499–507.

17. Pemiliana PD, Sarumpaet IH, Ziliwu S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal di Klinik Niar Medan Tahun 2018. Wind Heal J Kesehat. 2019;2(2):170–82.

18. D’Openstax G de R d’après le travail. Muscles du périnée féminin [Internet]. 2024. Available from: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:1116_Muscle_of_the_Female_Perineum-fr.png

19. Hardiyanti R, Islamy N, Sayuti M. Ruptur Perineum Grade 3A Post Trauma: Laporan Kasus. J Ilmu Medis Indones. 2022;2(1):11–24.

20. Cleveland Clinic. Perineum [Internet]. Cleveland Clinic. 2022 [cited 2025 Mar 24]. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/body/24381-perineum

21. Hani Eka Puji Lestari. Robekan Jalan Lahir (Rupture Perineum) [Internet]. Info Bidan. 2021 [cited 2025 Mar 24]. Available from: https://www.informasibidan.com/2021/04/robekan-jalan-lahir-rupture-perineum.html

22. Mukhtar A safitri. Manajemen Asuhan Kebidanan Intrapartum Ny “E” Dengan Ruptur Perineum Tingkat II di UPT BLUD Puskesmas Watampone Kabupaten Bone. J midwifery [Internet]. 2023;5(2):149–58. Available from: https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmidwifery/article/view/40169/17986

23. Solekah U, Mariyam, Rahayu N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Episiotomi Pada Ibu Bersalin Di Klinik Abi Ummi Dw Sarmadi Palembang. J Midwifery Nurs. 2021;12 (no.1),(1).

24. Miarnasari’ E, Prijatna A. Distosia Bahu. NurseLine J. 2022;1:257–66.

25. Nurulicha. Factors Associated with Perineum Rupture in Maternity. J Kesehat PharmaMedika. 2019;11(1):1–8.

26. Tahun KABP, Nata SA, Hibrisdayanti HB. Description of the Factors Causing Perineal Rupture in Normal Childbirth at Batara Siang Regional Hospital District Pangkep in 2023. 2024;19:41–8.

27. Sulistianingsih A, Wijayanti Y, Simanjuntak L, Max U. Faktor yang Berpengaruh terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Postpartum. J Qual Women’s Heal. 2019;2(1):11–8.

28. Agustin Dwi Syalfina, Dian Irawati, Sari Priyanti, Ainul Churotin. Studi Kasus Ibu Nifas Dengan Infeksi Luka Perineum. J Kesehat Mercusuar. 2021;4(1):1–7.

29. Miraturrofi’ah M, Darwati R, Irawan H. Penggunaan Aloe Berbadenis Milleer (Aloe Vera) Dalam Penyembuhan Luka Perineum Ibu Postpartum. J Ilmu Kesehat. 2024;12(2):155.

30. Fera FC, Rahayu S, Ariyanti I. Providing Health Education with Leaflets and Perineal Wound Care by Leaflet and Song for Postpartum Mothers. Int Conf Multidiscip Approaches Heal Sci. 2024;2:79–92.

31. Kemenkes RI. Jenis dan Fase Penyembuhan Luka [Internet]. 2022. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1969/jenis-dan-fase-penyembuhan-luka

32. Moenadjat Y. Penyembuhan Luka Aspek Seluler dan Biomolekuler. UI Sch Hub. 2023;34–56.

33. Wilkinson HN, Hardman MJ. Wound healing: Cellular mechanisms and pathological outcomes. Adv Surg Med Spec. 2023;341–70.

34. Penyembuhan Luka [Internet]. Available from: https://cendekiaharapan.sch.id/penyembuhan-luka/

35. Plantamor [Internet]. [cited 2024 Nov 26]. Available from: https://plantamor.com/species/profile/jatropha/multifida#gsc.tab=0

36. Socfindo Conservation. Daun Betadine [Internet]. [cited 2025 Mar 24]. Available from: https://www.socfindoconservation.co.id/plant/752

37. Board of Trustees of the Royal Botanic Gardens. Plants of the World Online [Internet]. [cited 2024 Nov 26]. Available from: https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:314308-2/general-information

38. Bunga B. Tanaman Yodium (Jarak Tintir) [Internet]. [cited 2025 Mar 25]. Available from:

https://bibitbunga.com/product/tanaman-yodium-jarak-tintir/

39. Pinterest [Internet]. Available from: https://i.pinimg.com/736x/67/d7/d5/67d7d56518713e8658c87ad645b827c1.jpg

40. Noordhof. Flora of Java. Netherland: Gronigen; 1968.

41. Heinrich M, Mah J, Amirkia V. Alkaloids used as medicines: Structural phytochemistry meets biodiversity—An update and forward look. Molecules. 2021;26(7):1–18.

42. Dey P, Kundu A, Kumar A, Gupta M, Lee BM, Bhakta T, et al. Analysis of alkaloids (indole alkaloids, isoquinoline alkaloids, tropane alkaloids) [Internet]. Recent Advances in Natural Products Analysis. Elsevier Inc.; 2020. 505–567 p. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-816455-6.00015-9

43. Liu W, Feng Y, Yu S, Fan Z, Li X, Li J, et al. The flavonoid biosynthesis network in plants. Int J Mol Sci. 2021;22(23):1–18.

44. Carvalho MTB, Araújo-Filho HG, Barreto AS, Quintans-Júnior LJ, Quintans JSS, Barreto RSS. Wound healing properties of flavonoids: A systematic review highlighting the mechanisms of action. Phytomedicine. 2021;90(February).

45. Sharma K, Kumar V, Kaur J, Tanwar B, Goyal A, Sharma R, et al. Health effects, sources, utilization and safety of tannins: a critical review. Toxin Rev [Internet]. 2021;40(4):432–44. Available from: https://doi.org/10.1080/15569543.2019.1662813

46. Anggraeni Putri P, Chatri M, Advinda L. Characteristics of Saponin Secondary Metabolite Compounds in Plants. Biol Serambi. 2023;8(2):251–8.

47. Huang W, Wang Y, Tian W, Cui X, Tu P, Li J, et al. Biosynthesis Investigations of Terpenoid, Alkaloid, and Flavonoid Antimicrobial Agents Derived from Medicinal Plants. Antibiotics. 2022;11(10).

48. Yang W, Chen X, Li Y, Guo S, Wang Z, Yu X. Advances in Pharmacological Activities of Terpenoids. Nat Prod Commun. 2020;15(3).

49. Ivan I, Sudigdoadi S, Kartamihardja AHS. Antibacterial Effect of Jatropha multifida L. Leaf Infusion towards Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa. Althea Med J. 2019;6(2):95–9.

50. Rahma KA, Nugroho AS, Mulyaningrum ER, Hayat MS. Jenis Tumbuhan Obat yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Rt 09 Rw 04 Desa Kayen Pati Jawa Tengah. Vol. 8, Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi. 2022. p. 106–13.

51. Hardiana H, Rasnovi S, Zumaidar Z. Use of Plants As Traditional Medicine in Swamedication in Pidie Communities. J Nat. 2019;19(2):35–41.

52. Kusumo DW, Erlita Layina Sulistiyowati, Habibatur Rohmah, Nailus Amany Melinda. Ethno-Pharmaceutical Study of Medicinal Plants for Care and Treatment of Wounds in Indonesia: Systematic Data Search and Preclinical Review. J Jamu Indones. 2023;8(1):1–9.

53. Akbar MN Al. Manfaat Tanaman Yodium atau Betadin [Internet]. Destinasi Toga. 2020 [cited 2025 Mar 25]. Available from: https://www.masjidalakbar.or.id/2020/01/04/manfaat-tanaman-yodium-atau-betadin/

54. Arief Hariana. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya [Internet]. Nugroho S, editor. Penebar Swadaya; 2013. 134 p. Available from:

https://www.google.co.id/books/edition/262_Tumbuhan_Obat_dan_Khasiatnya/bp-0CAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1

55. Ebrahimi F, Torbati M, Mahmoudi J, Valizadeh H. Medicinal plants as potential hemostatic agents. J Pharm Pharm Sci. 2020;23(1):10–23.

56. Kurniawaty E, Megaputri S, Mustofa S, Rahmanisa S, Audah KA, Andriani S. Ethanol extract of Bruguiera gymnorrhiza mangrove leaves and propolis activity on macroscopic healing of cuts in vivo. Acta Biochim Indones. 2022;5(1):94.

57. Choi JY, Woo TS, Yoon SY, de la Peña IC, Choi YJ, Ahn HS, et al. Red ginseng supplementation more effectively alleviates psychological than physical fatigue. J Ginseng Res. 2011;35(3):331–8.

58. Piriz MA, Lima CAB, Jardim VMR, Mesquita MK, Souza ADZ, Heck RM. Use of Medicinal Plants in the Wound Healing Process: A Literature Review. Rev Bras Plantas Med. 2014;16(3):628–36.

59. Magang Alam LindungiHutan. Stek: Cara Vegetatif untuk Memperbanyak Tanaman [Internet]. LindungiHutan. 2022 [cited 2025 Mar 25]. Available from: https://lindungihutan.com/blog/apa-itu-stek/

60. Depkes RI. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan; 2000.

61. Kemenkes RI. Farmakope Indonesia edisi VI. VI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.

62. Admin UGM. Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa [Internet]. CCRC Fakultas Farmasi UGM. 2017. Available from:

https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/ekstraksi-dan-indentifikasi-senyawa/

63. Amarta NN. REEDA: Episiotomy Healing Assesment Acronym [Internet]. 2022. Available from: https://www.osmosis.org/answers/reeds-episiotomy-healing-assessment-acronym#:~:text=REEDA refers to a scale used to assess,edges %28Redness%2C Edema%2C Ecchymosis%2C Discharge%2C Approximation%2C or REEDA%29.

64. Vera M. Patient Positioning: Complete Guide and Cheat Sheet for Nurses [Internet]. Nurselabs. 2024 [cited 2025 Mar 25]. Available from:

https://nurseslabs.com/patient-positioning/

RAHASIA JARAK TINTIR

Unduhan

Diterbitkan

23 April 2025

Detail monograf ini

ISBN-13 (15)

978-634-202-318-1

Dimensi Fisik

Cara Mengutip

RAHASIA JARAK TINTIR: Pendukung Penyembuhan Luka Jahitan Pascapersalinan. (2025). Penerbit KBM Indonesia. https://librarypenerbitkbm.science/index.php/buku/catalog/book/127