ISTRIKU, ANAK KANDUNGKU
Kata Kunci:
cerita fiksi, novel, sastraSinopsis
Ya, dia di sini.
Dia yang berdiri di depanku adalah cinta pertamaku yang telah kutemukan kembali. Akankah kucampakkan dia setelah aku mempunyai yang lain? Tidak!!! Walaupun orang mengatakan dunia tidak selebar daun kelor, walaupun orang mengatakan dungu karena harus mengulang asmara yang telah lapuk. Walaupun orang mengatakan stress dan kehilangan akal budi. Aku tak peduli. Ini duniaku, ini kisahku.
Aku akan tetap mempertahankannya. Karena aku telah berjanji, bahkan telah bersumpah demi dia dan aku. Dan demi semua orang biarlah aku menjadi begini. Kalau tidak begini, semua cerita ini tidaklah terkisah. Aku tetap menerimanya, seperti janjiku yang dulu harus kutepati walau sekarang aku berbeda. Namun, keadaaanku yang berbeda sekarang ini tidak akan menyurutkan cinta suciku kepadanya. Karena perjuanganku untuk mendapatkannya kembali cukup terseok. Cukup memakan waktu dan menggetarkan seluruh sendi-sendi hidupku. Penuh perjuangan dan mencekam.
Pesanku kepada anak cucuku, semoga peristiwa dalam kehidupanku ini cukup sampai pada diriku saja yang mengalami.
Cukup… Cukup sudah!
Semuanya berbalik kepada Yang Maha Kuasa. Semoga Tuhan menerima tobatku atas dosa-dosaku di masa lalu.
Amin… Amin… Amin…
Bab
-
PRAKATA PENULIS
-
DAFTAR ISI
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
BIOGRAFI PENULIS
Downloads
